Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

My Story (Part 17)

Bagaimana cerita Monster Arm nya ?, bagus tidak ?. Gw sudah dapat ide cerita untuk kelanjutan cerita dari Dark Shadow. Itu gw dapatkan setelah gw melamun saat mau tidur malam tadi malam. Gw sudah dapat ceritanya baru setengahnya atu belm sampai setengahnya. Dalam lamunan itu gw juga berusaha untuk memasukan karakter lain yang baru ataupun yang lama yang sudah gw tulis cerita tunggalnya. Sebenarnya gw sudah berpikir mau seperti apa cerita dari Dark Shadow, terutama setelah menulis secrita dari Monster Arm. Gw bingung mau seperti apa cerita dari Dark Shadow karena tidak ada gambaran sama sekali. Akhirnya tadi malam gw dapat ide yang menarik dan sepertinya akan bagus. Rencananya tadi gw mau menulis ceritanya, tiba-tiba saja karena ada masalah sedikit gw batal menulisnya. Tapi akan diusahakan untuk menulis cerita setengahnya itu agar cepat selesai. Target selesai ceritanya antara akhir bulan ini hingga awal bulan depan. Sebenarnya gw menceritakan hal lain juga disini. Gw tidak jadi men

Monster Arm : New Power

Sudah hampir dua tahun Monster Arm melindungi kota Jakarta. Tetapi hanya satu tahun Monster Arm dianggap sebagai pahlawan. Karena sudah beberapa kali Monster Arm merusak beberapa bagian dari kota. Markus Edison alias Mecha telah dieksekusi mati beberapa bulan yang lalu akibat kejahatan tingkat tinggi yang dilakukannya. Monster Arm  dianggap sebagai pengacau sekarang, dan menjadi buronan polisi hingga menghadiahkan beberapa miliar rupiah untuk bisa menangkap Monster Arm hidup-hidup. Hari itu, Monster Arm sedang dalam pengejaran polisi di Jakarta, tepatnya Jakarta Utara. "Monster Arm, cepat serahkan dirimu. Jangan lari. Kau ditahan atas kekacauan yang kau perbuat" Kata polisi dengan menggunakan pengeras suara Polisi melakukan itu berulang kali dalam mengejar Monster Arm. Dengan sesekali menembakan pistol ke arah atas dan mengejar mengunakan mobil yang jumlahnya cukup banyak. Jalanan di Jakarta Utara saat itu menjadi ramai dengan suara sirine polisi. Dengan pakaian be