Monster Arm : New Power

Sudah hampir dua tahun Monster Arm melindungi kota Jakarta. Tetapi hanya satu tahun Monster Arm dianggap sebagai pahlawan. Karena sudah beberapa kali Monster Arm merusak beberapa bagian dari kota. Markus Edison alias Mecha telah dieksekusi mati beberapa bulan yang lalu akibat kejahatan tingkat tinggi yang dilakukannya. Monster Arm  dianggap sebagai pengacau sekarang, dan menjadi buronan polisi hingga menghadiahkan beberapa miliar rupiah untuk bisa menangkap Monster Arm hidup-hidup. Hari itu, Monster Arm sedang dalam pengejaran polisi di Jakarta, tepatnya Jakarta Utara.

"Monster Arm, cepat serahkan dirimu. Jangan lari. Kau ditahan atas kekacauan yang kau perbuat" Kata polisi dengan menggunakan pengeras suara


Polisi melakukan itu berulang kali dalam mengejar Monster Arm. Dengan sesekali menembakan pistol ke arah atas dan mengejar mengunakan mobil yang jumlahnya cukup banyak. Jalanan di Jakarta Utara saat itu menjadi ramai dengan suara sirine polisi. Dengan pakaian berwarna kuning yang terlihat seperti kulit dengan dan ada motif bekas cakaran binatang buas dibeberapa tempat serta topeng yang hanya memperlihatkan telinga, mulut dan matanya saja yang juga berwarna kuning yang topengnya mirip dengan topeng seorang petarung profesional. Monster Arm terus berlari dengan sepeda motor khusus miliknya yang terus mengebut melewati satu persatu kendaraan. Hingga akhirnya dia lumayan jauh dari mobil-mobil polisi, Monster Arm kemudian bersembunyi diantara dua rumah yang lampunya tidak menyala. Mobil polisi pun lewat dan tidak menyadari keberadaan Monster Arm. Monster Arm pun lolos dari kejaran polisi. Monster Arm pun mengeluarkan handphone dan menghubungi seseorang.

"Damen, aku tmau menitipkan motorku" kata Monster Arm
"Lagi ?, baiklah" jawab Damen
"Kau gunakan teleportasi saja" kata Monster Arm
"Ya, jelas aku tidak akan mengambil begitu saja motor mu tanpa teleportasi"
"Hahahaha, masih saja kau bercanda" kata Monster Arm


Monster Arm kemudian mengambil tas yang ada di box yang terdapat di motornya. Kemudian keluarlah sinar entah darimana dan menghilangkan motor milik Monster Arm. 

"Terima kasih Damen, aku sangat tertolong" kata Monster Arm
"Yah, sama-sama. Kau mau lihat proyek Metalix terbaruku ?" kata Damen
"Yah aku mau, tapi tidak untuk saat ini" kata Monster Arm
"Oke, sampai bertemu lain waktu" 
"Sama-sama" jawab Monster Arm


Monster Arm kemudian menutup handphone-nya dan kemudian berganti pakaian yang tersimpan di dalam tas. Monster Arm sekarang telah kembali ke jati diri kehidupan normalnya sebagai Sandhy Kusuma, pemilik dari Cyber Inc, sebuah perusahan teknologi tinggi dan robotik. Dengan menggunakan hoodie berwarna abu-abu dan celana jeans hitam serta membawa tas berisi kostum Monster Arm, Sandhy kemudian berjalan keluar dari tempat persembunyiannya. Sesekali Sandhy memperhatikan keadaan sekitar untuk memastikan tidak ada yang melihatnya saat masih menjadi Monster Arm hingga sekarang. Hingga kemudian dia mendengar sirine dari belakangnya yang ternyata seorang polisi dengan mobilnya sedang patroli.

"Selamat malam" kata polisi sambil turun dari mobilnya
"Selamat malam" jawab Sandhy
"Ada perlu apa pak polisi ?" tanya Sandhy
"Apa kau melihat sosok mencurigakan di sekitar sini. Ata kau melihat Monster Arm ?" tanya polisi
"Tidak, hanya melihat warga sekitar dan juga tadi melihat sekumpulan mobil polisi" jawab Sandhy
"Oh begitu, bisa lihat kartu identitas anda"
"Silahkan" kata Sandhy sambil mengeluarkan dompet dari celananya dan mengeluarkan kartu identitas
"Hmmm...." suara polisi sambil mengamati kartu identitas
"Ini kartu anda. Ternyata anda orang yang terkenal itu. Pemilik Cyber Inc"
"Iya, anda benar"
"Sedang apa anda jalan-jalan tengah malam begini ?"
"Hanya mencari udara segar"
"Oh, kalau begitu saya pamit. Selamat malam"
"Selamat malam"


Polisi pun pergi, Sandhy kemudian menghubungi Suryadi, dia ingin berkunjung ke rumahnya. Lalu melanjutkan perjalanannya menuju rumah Suryadi yang sekarang sebagai penasihat perusahaan Cyber Inc. Sesampainya disana, Sandhy disambut dengan hangat oleh istri dari Suryadi yang bernama Rahma Kusuawardani. Sandhy dipersilahkan masuk dan diantar oleh Rahma menuju ruang kerja Suryadi. Sesampainya disana mereka membicarakan banyak hal, terutama tentang keanehan pada kekuatan Monster Arm.

"Kau tahu ada apa dengan kekuatan Monster Arm ?". Tanya Sandhy
"Sebenarnya kau tahu sejak lama hal ini akan segera terjadi" Jawab Suryadi
"Lalu, kenapa kau tidak mengatakannya dari dahulu"
"Aku perkirakan hal ini akan terjadi beberapa tahun lagi sambil memikirkan solusinya"
"Baiklah, lalu kau tahu apa yang terjadi sebenarnya ?"

Suryadi diam sebentar sambil menghela nafas lalu menjawab pertanyaan Sandhy.
"Jadi sebenarnya, kau memiliki DNA dominan yang dimasukan oleh Markus"
"DNA dominan ?"
"Iya, DNA dominan yang merupakan DNA asli dari makhluk yang pernah hidup di Jepang beberapa ribu tahun yang lalu"
"Coba jelaskan lebih detail lagi"
"DNA dominan itu adalah milik dari monster serigala bernama Garuru"
"Garuru ?"
"Iya, kau masih ingat saat aku ceritakan bahwa kau berubah menjadi semacam manusia serigala ?"
"Aku masih ingat"
"Karena DNA itulah yang paling dominan, sehingga kau berubah menjadi monster serigala"
"Aku mulai mengerti sekarang, coba kau jelaskan tentang Garuru"

Suryadi kemudian beridiri dan mengambil sebuah buku di atas mejanya yang cukup tebal dan cukup tua, kemudian dia membacanya.
"Garuru adalah monster yang melindungi salah satu pulau di Jepang, tidak diketahui secara psati pulau yang mana. Garuru memiliki ciri-ciri bulu berwarna biru gelap, lebih besar dari manusia serigala biasa, lebih kuat, dan memiliki kemamupuan diatas rata-rata makhluk mitiologi yang pernah diceritakan di dunia"
"Sehebat itukah Garuru ?, apakah ada lagi kelanjutannya"
"Ada. Diperkirakan Garuru merupakan perwujudan dari seorang manusia yang berdoa kepada dewa dan meminta agar dia hdup abadi untuk melindungi kotanya"
"Hanya itu saja ?"
"Benar. Karena ini adalah cerita yang tidak pernah terdengar lagi, bahkan di Jepang sekalipun"

Sejenak suasana menjadi hening. Dan istri Suryadi masuk ke dalam ruang kerja dan menyuguhkan secangkir teh hangat dan kue kepada Sandhy. Dan permbicaraan pun berlangsung kembali.
"Lalu, bagaimana dengan penjelasan mu ?"
"Jadi, setelah aku analisa DNA Garuru. Garuru merupakan tipe DNA yang menyerap kekuatan yang ada dalam diri 'inangnya'. Jadi, sebab kau mengalami kekacauan kekuatan adalah saat ini Garuru sedang menyerap DNA yang lainnya"

Kemudian Suryadi menjelaskan panjang lebar tentang Garuru, dan asal DNA Garuru. Yaitu dari beberapa helai bulu Garuru yang dicuru Markus dari kuil Garuru yang ada di Jepang. Suryadi juga memberikan solusi sementara kepada Sandhy tentang masalah yang dihadapinya. Suryadi kemudian mengeluarkan dua buah lengan besi dan mengatakan bahwa lengan itu mampu menstabilkan kekuatan dari Monster Arm selama sementara.

"Mungkin akan aku pakai bila benar-benar terdesak" Kata Sandhy
"Oh iya, aku punya satu hal lagi" Kata Suryadi sambil berjalan kearah lemari dan mengeluarkan sebuah koper
"Ini adalah kostum baru untuk mu bila menggunakan lengan besi itu, sekaligus menyamarkan identitas kau agar dikira sebagai super hero baru"
"Terima kasih, bagaimana kau membuat ini ?"
"Nanti saja aku ceritakan, sekarang kau minum teh hangat itu dan makan kuenya"


Sambil tersenyum dan kemudian Sandhy meminum teh hangat itu dan memakan kue. Sandhy kemudian kembali ke rumahnya untuk istrahat sejenak. Keesokan harinya, Sandhy seperti biasanya makan pagi di sebuah warung soto  ayam pinggir jalan. Warung soto ayam itu merupakan warung makan langganan Sandhy. Warung soto itu merupakan milik dari Ahmad Kadir. Seorang pelancong asal Madura. Alasan lain Sandhy selalu makan di tempat itu adalah agar bertemu dengan Siti Halimah. Walaupun sesibuk apapun, Sandhy selalu menyempatkan diri makan di warung soto itu.

Saat sedang makan di warung soto pinggir jalan itu, tiba-tiba radio menyiarkan sebuah berita yang isinya sebuah berita yang isinya adalah sebuah kelompok geng motor yang besar sedang berjalan dengan bebasnya dan melakukan keonaran di jalan tol Cipularang. Mereka berjalan dari Bandung menuju Jakarta dan belum diketahui motifnya. Dan dierkirakan beberapa orang tewas dan ratusan kendaraan rusak parah serta hal-hal yang ada disekitarnya yang dilewati juga rusak. Mendengar hal itu, Sandhy kemudian berdiri dari tempat duduknya saat makan tadi dan berjalan keluar dari warung soto.

"Mau kemana dek Sandhy ?" Tanya Pak Kadir
"Saya baru ingat ada urusan mendadak"
"Kalau begitu hati-hati dijalan"
"Terima kasih pak" Jawab Sandhy sambi masuk ke dalam mobil mewahnya
"Oh iya pak, salam untuk Halimah" Tambah Sandhy yang masuk kembali ke dalam mobilnya


Sandhy kemudian bergegas kembali kerumahnya, dia kemudian menuju garasi rumahnya yang ternyata dibawahnya ada garasi rahasia yang isinya peralatan Monster Arm. Dengan kostum seperti biasanya dan motor yang sudah dikembalikan oleh Damen, Sandhy bergegas menuju tempat kejadian dimana geng motor itu berada.


Geng motor yang bernama The Devil Engine yang dipimpin oleh Eko Trijaya. Buronan polisi yang sulit untuk ditangkap meskipun dia tidak pernah pergi jauh. Geng itu sidah mendekati Jakarta. Polisi di Jakarta sedang menunggu beberapa kilometer jaraknya dengan membuat barisan barikade dan para penembak jitu. Sandhy yang sudah mengenakan kostum Monster Arm dan mengendarai motornya dia pun mendekati geng motor itu. Dan dia pun berhenti beberapa meter di depan motor Eko yang berada paling depan. Motor-motor pun berhenti dengan seketika. Eko yang saat itu tidak menggunakan helm sama sekali dan terlihat rambut panjang hitam yang tidak rapih dengan janggut tidak begitu panjang dan kulit berwarna cokelat. Menggunakan pakaian khas seorang geng dan pengendara motor dengan logo geng di punggungnya. Anggotanya yang berada dibelakangnya mulai mengacungkan senjata api dan mempersiapkan senjata tajam. Eko mengangkat tanganya untuk menandakan untuk menurunkan senjata. Eko pun turun dari motor dan berjalan mendekati Monster Arm.

"Oh, ternyata kau yang datang" Kata Eko sambil berjalan memutari Monster Arm
"Cepat tinggalkan tempat ini" Kata Monster Arm
"Bagaimana kalau aku tidak mau ?"
"Maka aku akan mengusirmu dan anggotamu dengan paksa"
"Coba saja"


Saat Monster Arm berusaha menyerang Eko yang sedang berada di belakangnya, tiba-tiba muncul sosok besar yang menyerupai manusia setengah singa dan harimau yang terlihat cukup kuat dan ganas. Tangan Monster Arm yang tadi berusaha menyerang Eko sudah ada di genggamannya. Dan dilemparlah Monster Arm cukup jauh dari tempatnya berdiri.

"Hahahahaha...." Tawa sosok itu
"Kau bilang ingin mengusirku dan geng ku dengan paksa" Tambah sosok itu, diikuti tawa anggota geng
"Kau ?, jangan-jangan kau ?" Kata Monster Arm sambil berusaha berdiri
"Benar, aku adalah Eko. Tapi sekarang kau bisa memanggilku  dengan nama Liger"


Liger kemudian berlari mendekati Monster Arm yang sudah berdiri. Dan pertaurngan pun terjadi dengan sangat sengit. Suara raungan dari Liger kerap terdengar ketika tubuhnya terkena serangan dari Monster Arm. Dengan berbagai kekuatan dari monster api, tanah, tangan banyak, tangan karet, tangan kepiting, dan lain-lain dicoba oleh Monster Arm untuk menjatuhkan Liger. Tapi usaha itu tak kunjung berhasil. Hingga kekacauan kekuatan mulai terjadi lagi pada Monster Arm. Melihat Monster Arm terlihat lemah, Liger memakai kesempatan itu untuk menyerang Monster Arm secara bertubi-tubi. Monster Arm pun kalah dan terjatuh dengan penuh luka lebam dan darah yang terlihat di beberapa tempat di tubuhnya.

"Kau harus ingat, akulah yang paling kuat. Dan jangan pernah meemehkan aku" Kata Liger sambil memegang bagian kerah dari pakaian Monster Arm
"Kali ini kau kuampuni, tapi kalau kita bertemu lagi, kau akan tahu seperti apa. Hahahahaha...."


Liger pun meninggalkan Monster Arm di sana. Liger kemudian pergi dengan gengnya melanjutkan perjalanannya. Monster Arm yang terluka mulai berdiri dan mendekati motornya yang tidak begitu diperhatikan oleh geng motor tersebut, sehingga masih baik-baik saja. Dengan mengendarai motor, Monster Arm kemudian kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Sandhy mengobati lukanya sendiri dan berusaha agar pegawai di rumahnya tidak mengetahui keadaannya. Tapi kemudian ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya saat sedang mengobati. Ternyata salah satu pegawai setianya Tyo Purnama. Melihat Sandhy terluka, secara otomatis dia berusaha membantunya mengobati. Tapi Sandhy menolak, dan Tyo tetap ingin mengobatinya. Tyo adalah pelayan yang sangat baik dan ramah. Usianya hanya berbeda sepuluh tahun dari Sandhy dan Sandhy dianggap sebagai adik oleh Tyo.


Sandhy kemudian pergi ke Cyber Inc untuk rapat. Cyber Inc 50 % sahamnya dimiliki oleh Sandhy pribadi, 10% oleh Suryadi dan sisanya dibagi ke pemilik saham lainya. Rapat itu membahas tentang penurunan penjualan robot untuk pasar Indonesia, meskipun di luar negeri masih merupakan perusahaan terbesar dan terkuat dalam penjualan robot serta alat-alat canggih lainnya. Saat datang, Sandhy penuh dengan perban dan beberapa terlihat di wajahnya. Suryadi kemudian mengampirinya saat selesai rapat dan menyarankan untuk segera menggunakan alat yang dia buat. Setelah dari Cyber Inc, seperti biasanya Sandhy pergi ke warung soto ayam langganannya. Dan ternyata Siti Halimah yang menggunakan hijab merah muda panjang dan pakaian lengan panjang serta rok panjang berwarna merah dan merah muda sedang berada disana membantu Ahmad Kadir yang merupakan ayahnya. Saat membawakan soto pesanan Sandhy dan melihat Sandhy penuh dengan perban. Halimah terlihat cemas, itu terlihat dari wajahnya. Dia kemudian duduk di depan Sandhy dan menanyakannya panjang lebar.


Setelah dari warung soto ayam, Sandhy kembali ke Cyber Inc. Dia kemudian duduk dengan tenangnya di kantor dan membaca berkas-berkas yang ada di mejanya. Kemudian dia berjalan sejenak  dengan mobilnya ke tengah kota Jakarta. Dan tiba-tiba keributan terjadi kembali. Ternyata geng The Devil Engine sedang istirahat di warung soto ayam Ahmad Kadir. Dan warung itu dihancurkan. Melihat hal itu, Sandhy kemudian mengambil koper yang ada di bagasi mobilnya dan menggenakan kostum dan lengan besi pemberian Suryadi. Dia berganti pakaian di dalam mobil. Dengan hoodie lengan pendek berwarna kuning dengan X melintang di depan, celana panjang spandex berwarna kuning dan sepatu boots berwarna abu-abu, serta topeng abu-abu yang hanya menutupi mulutnya dan ditambahnya dengan kaca mata hitam dengan pinggiran abu-abu. Dia kemudian mendekati Eko yang sudah berubah menjadi Liger.


Sandhy memperkenalkan dirinya sebagai Hoodroid. Dia menyerang anggota geng yang merusak warung tersebut. Melihat hal itu, Liger kemudian menyerang Hoodroid. Pertarungan sengit terjadi kembali. Dan benar saja perkataan Suryadi. Lengan besi itu menstabilkan kekuatan dari Monster Arm. Tapi itu hanya bertahan sedikit lebih lama dari dugaan Sandhy. Karena masih berupa prototipe, jadi lengan besi itu belum sempurna. Hoodroid pun kalah, luka lama kembali tebuka dan luka yang baru muncul. Sandhy semakin melemah dan dia dibawa oleh geng motor tersebut ke tempat persembunyian sementara mereka di Jakarta. Sesampainya disana, tangan Hoodroid kemudian diikat dengan tali yang ada di atap bangunan. Dan kemudian disiksa oleh anggota geng dengan dipukul menggunakan tongkat besi. Eko pun mendekati Hoddroid dan kemudian membuka topengnya. Rahasia pun terungkap.

"Ternyata benar yang kuduga. Ternyata Sandhy Kusuma. Pemilik Cyber Inc" kata Eko
"Atau bisa juga ku panggil dengan nama Monster Arm" Tambah Eko dengan geramnya
"Bagaimana kau bisa tahu semua itu ?" Tanya Sandhy dengan terbata-bata karena lukanya
"Kau kira aku bodoh. Suara yang sama, gerakan yang sama, dan aku juga punya informan dimana-mana"
Terdiam sebentar, dan Eko kemudian melanjutkan.
"Hmmmm... Teman-teman, sepertinya kita punya tujuan baru. Kita sekarang akan menyerang Cyber Inc"
"Yeeeaaaaaa......." Balas anggota geng lainnya
"Kalian berempat jaga dia, dan jangan biarkan dia kabur dari sini" Kata Eko kepada anggota geng sambil menunjuk ke arah Sandhy


Anggota geng yang lainnya beserta Eko kemudian pergi menuju Cyber Inc dengan sepeda motor. Empat anggota sisanya menjaga Sandhy dan kadang pula memukulnya tanpa sebab. Sandhy kemudian pingsan karena lukanya yang semakin parah dan terus melemahnya daya tahan tubuhnya. Tiba-tiba, Sandhy terbangun dari pingsannya dan melihat sekitarnya. Dia tidak berada di tempat persembunyian itu lagi. Dia berada disebuah tempat yang berwarna putih dan diujungnya terdapat sebuah kursi berwarna hitam dan sedikit besar yang bisa berputar. Sandhy yang sudah tidak terikat mendekati kursi itu.

"Aku sudah menunggumu, Sandhy Kusuma" Kata suara dai balik kursi itu
"Siapa kau ?. Tunjukan sosokmu" Balas Sandhy

Kursi pun berputar kearah Sandhy. Terlihat sosok pria dengan pakaian jas berwarna abu-abu dan celana abu-abu serta sepatu pantofel hitam dengan kemeja biru di balik jas. Pria itu berkulit putih, rambut hitam, dan memiliki wajah seperti orang Jepang.

"Perkenalkan, namaku adalah Yuuji Kisaragi" Kata pria itu
"Yuuji Kisaragi ?. Siapa kau ?" Tanya Sandhy
"Mungkin kalau aku memperkenalkan diriku dengan nama Garuru, kau akan terasa familiar dengan ku"
"Garuru ?. Kau monster serigala biru yang ada dalam diriku ?"
"Tepat sekali"
"Tapi bukannya Garuru itu berasal dari zaman dahulu kala, tapi kau menggenakan pakaian zaman sekarang"
"Hanya ingin menyesuaikan diri. Lebih baik kita langsung ke permasalahannya saja"
"Masalah apa ?"
"Masalah kekuatan Monster Arm"
"Baiklah, kenapa kau menyerap kekuatan monster lainnya ?"
"Karena aku mengganggap mereka lemah. Tapi proses itu sudah selesai"
"Lalu apa ?"
"Kau akan bertambah kuat. Tapi kau tidak akan menggunakan majang tangan lagi seperti dulu"
"Apa maksudmu ?"
"Kau hanya bisa mengeluarkan tanganku dan menggunakan kekuatan monster lain melalui tanganku"
"Hanya itu saja. Kau sudah mengorbankan aku. Aku menjadi buronan polisi karena dianggap penjahat dan aku selalu kalah dalam pertarungan karena ini"
"Aku tahu itu. Akan kubalas dengan memberimu keuatan baru, yaitu penyembuhan. Aku tidak sedih melihatmu terluka parah seperti ini"
"Penyembuhan ?"
"Benar, jadi kau tidak bisa terluka. Dan pesan terakhirku gunaka keuatanku dengan sebaik-baiknya"
"Kau mau kemana ?. Apakah kita tidak bisa bertemu kembali ?"
"Aku harus pergi. Kita tidak akan bertemu lagi. Tapi mungkin bisa suatu saat nanti" Kata Yuuji yang sosoknya semakin menghilang
"Terima kasih, Yuuji"


Sandhy kemudian kembali ke dunia nyata dan bangun dari pingsannya. Dia melihat para penjaganya sedang duduk melihat berita Liger sedang menghancurkan Cyber Inc. Sandhy kemudian berkonsenterasi dan benar saja, tangan monster serigala berwarna biru keluar dan dengan keinginannya tangan itu mengeluarkan api. Tali besi yang mengikatnya kemudian mencair dan lengan besi itu juga hancur. Sandhy kemudian mendekati kedua orang itu. Melihat Sandhy telah bebas, kedua orang itu menembaki Sandhy. Tapi ternyata lukanya menutup dan peluru keluar dari tubh Sandhy. Kekuatan penyembuh dari Garuru ternyata bermanfaat. Sandhy kemudian menyerang kedua orang itu hingga pingsan dan menyerang sisinya yang berjaga di luar juga hingga pingsan. Sandhy kemudian pergi ke rumahnya dan berganti kostum lagi menjadi Monster Arm. Dengan menggunakan motornya yang masih berada di garasi, Monster Arm bergegas menuju Cyber Inc.


Sesampainya disana, Cyber Inc sudah porak poranda. Liger dan gengnya telah merusak sebagian besar Cyber Inc. Monster Arm kemudian turun dari motornya dan mulai mencari Liger. Anggota geng yang melihatnya mulai menyerangnya. Tapi serangan dengan berbagai senjata itu tidak mempan. Dan dibalas Monster Arm dengan pukulan. Dan akhirnya, Monster Arm melihat Liger. Liger yang melihatnya Sandhy bebas kemudian meraung seperti singa atau harimau. Kemudian Liger berlari mendekati Monster Arm dan terjadilah pertarungan sengit. Anggota geng lainnya berusaha membantu Liger, tetapi sia-sia karena serangan mereka tidak berdampak pada Monster Arm. Kekalahan mulai terlihat dari pihak Liger. Monster Arm yang semakin kuat kini mulai terlihat. Kekuatan listrik dan tanah cukup membantu dalam menghadapi Liger melalui tangan Garuru. Melihat Liger mulai tidak sanggup menghadapi Monster Arm, satu-persatu anggota geng motor kabur meninggalkan Liger. Melihat mulai hilangnya dukungan, Liger kemudian menyerah.

"Aku menyerah" Kata Liger sambil mengangkat kedua tangannya dan berlutut
"Kau menang Sandhy" Tambahnya

Monster Arm kemudian berhenti memukulinya dan mulai berjalan mundur. Tapi muncul suatu sosok di depan Liger.
"Ini sudah saatnya, Liger. Kita pergi" Kata sosok itu
"Sampai bertemu kembali, Monster Arm" Tambah sosok itu

Kemudian sosok itu menghilang bersama Liger. Monster Arm hanya bisa diam melihat hal itu. Kemudian muncul suara dari belakangnya.
"Kau tidak apa-apa Monster Arm ?"
"Aku baik-baik saja, Time, Silver Eagle" Kata Monster Arm
"Sedang apa kalian disini ?"
"Kami hanya ingin mengajakmu ke masa depan, dimana Liger berada sekarang" Kata Time
"Kenapa harus aku ?. Sudah ada kalian"
"Tapi kami membutuhkanmu dan hanya kau yang bisa mengalahkan Liger" Jwab Silver Eagle
"Aku pikir-pikir dahulu, nanti kuhubungi kalian"
"Baiklah aku tunggu hingga esok hari" Jawab Time


Time dan Silver Eagle kemudian menghilang. Suara langkah kaki yang lebih banyak mendekati Monster Arm. Spertinya suara langkah kaki polisi, dokter, dan pemadam kebakaran. Monster Arm kemudian pergi dari sana. Keesokan harinya, Sandhy menulis surat di kantornya yang tidak terkena dampak penghancuran oleh Liger dan gengnya. Dia kemudian menyerahkan salah satu surat kepada sekretarisnya untuk diberikan kepada Suryadi. Kemudian, Sandhy menuju warung soto ayam Ahmad Kadir. Dia menyatakan turut perihatin dengan kejadian yang menimpa Ahmad Kadir. Sandhy kemudian memberikan surat terakhir kepada Ahmad Kadir untuk diberikan kepada Halimah. Sandhy kemudian kembali kerumahnya dan mengatakan kepada Tyo bahwa dia dan pegawai lainnya dipindah tugaskan ke rumah Suryadi. Sandhy kemudian mengubungi Time dan Silver Eagle.

"Kau siap Sandhy ?" Tanya Time yang sudah berada di rumah Sandhy
"Aku siap. Tapi aku ada dua permintaan"
"Apa itu ?" Tanya Silver Eagle
"Pertama, aku ingin jika ini selesai, aku mau kau kembalikan aku ke Palembang. Rumah ibu kandungku berada. Kedua, aku ingin kalian berdua menjaga kota Jakarta"
"Kau ingin pensiun dari kegiatan super hero ?" Tanya Silver Eagle
"Tidak, hanya berhenti sementara. Lagi pula Jakarta sudah punya dua super hero, yaitu kalian berdua. Jadi aku lebih baik berhenti sementara hingga waktu yang belum ditentukan"
"Baiklah kalau begitu, kita pergi sekarang" Kata Time


Monster Arm akhirnya pergi bersama Time dan Silveri Eagle sambil membawa tas punggung berisi pakaian Monster Arm dan sepeda motor miliknya untuk beraksi.Halimah menerima surat Sandhy yang diberikan ayahnya. Isinya adalah pernyataan cinta dari Sandhy dan mengatakan bahwa dia akan pindah ke Palembang serta memberikan kontak Suryadi jika dia membutuhkan sesuatu dan juga bahwa dia sudah memerintahkan beberapa pegwainya untuk membantu perbaikan warung soto ayam yang rusak. Membaca surat itu, Halimah sedih dan ayahnya yang melihatnya kemudian memeluknya.


Di tempat yang berbeda Suryadi tiba di kantornya, dia kemudian diberi surat oleh sekretaris Sandhy. Isi surat itu adalah bahwa seluruh perusahaan diberikan kepada Suryadi, Sandhy menyatakan bahwa dirinya pensiun dini dari Cyber Inc. 30% kekayaannya diberikan Sandhy untuk pengembangan perusahaan dan perbaikannya, 10% untuk Halimah dan ayahnya, 50% untuk disumbangkan dan 10% sisanya untuk kehidupannya yang akan pindah ke Palembang. Dalam surat itu juga Sandhy mengatakan pemindahan tugas Tyo dan pegawainya ke rumah Suryadi. Rumah, mobil, dan seluruh harta Sandhy dijual untuk memenuhi semua itu. Dan juga megatakan bahwa prototipe buatannya berfungsi tapi telah hancur dalam pertempuran. Surat itu juga lengkap dengan tanda tangan Sandhy. Suryadi membaca surat itu di dekat meja sekretaris Sandhy.


"Pak, ada yang menunggu anda di ruang kerja anda" Kata sekretaris Sandhy
"Siapa ya ?"
"Tidak tahu pak. Tapi katanya sangat penting sekali"
"Baiklah, terima kasih Lina" Kata Suryadi yang kemudian menuju ruang kerjanya


Saat membuka pintu ruang kerjanya, dia melihat sesosok pria dengan pakaian jas dan celana berwarna biru tua dan juga kemeja biru muda serta sepatu pantofel hitam. Kulit cokelat dan rambut hitam pendek.

"Ada perlu apa anda ?" Tanya Suryadi
"Aku hanya ingin tahu tentang 'prototipemu yang dipakai oleh Hoodroid'" balas sosok itu

Tamat (Bersambung).....................................................................

==============================================================

Akhirnya setelah sekian lama cerita Monster Arm jadi juga. Tinggal mencari ide cerita untuk Dark Shadow dan Time sesuai target gw bulan ini. Gw binging tadinya, cerita Monster Arm akan seperti apa. Hingga gw pikir-pikir lama, akhirnya jadi juga. Cerita super hero pertama buatan gw yang keluar tahun ini setelah beberapa bulan tidak ada sama sekali. Tunggu saja cerita selanjutnya dari Monster Arm dan cerita super hero lainnya. Proyek gw yang cerpen dan cerita detektif gw berhentikan sementara, gw mau fokus kembali ke cerita super hero dulu. Kalau tidak ada ide lagi baru melanjutkan kedua proyek tersebut. See You Soon..... :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOEFL dan TOAFL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Psychopath Story (Naskah Drama)

Pengalaman Gw Dengan Pelajaran Olahraga Sekolah