Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Metalix : It's Showtime

Jakarta, Indonesia. Damen dan Ria Selim mempersiapkan semua kendaraan yang akan di pamerkan di Indonesia Motor Show yang akan berlangsung beberapa hari lagi di Jakarta. Damen dan Ria sekarang sedang berada di Banten dimana semua kendaraannya dibuat. Baru tahun ini perusahaan Vander Automotive milik Damen dan Ria ikut IMS. Hari pertama IMS pun tiba, disana mereka mendapatkan sambutan meriah dari para wartawan dengan memperkenalkan dua mobil mewah baru berkapasitas 2 dan empat orang dengan nama Lizard dan Aligator. Saat wartawan sedang asik mengambil gambar dan Ria mempresentasikan produknya, Damen melihat ada satu perusahaan yang juga baru saja ikut IMS, yaitu perusahaan Tomb Motors. Karena penasaran, Damen pun mendekati stand dimana Tomb Cars berada dan baru saja selesai memperkenalkan mobil barunya kepada wartawan. Saat mendekati stand tersebut untuk melihat-lihat, tiba-tiba ada yang memukul pundaknya dari belakang. Dan saat berbalik badan dia melihat seorang pria yang berkumis

Accel : The Origin

Planet Nimbus adalah salah satu planet dari 8 planet yang berada di galaksi Arfagus. Planet Nimbus adalah basis pertahanan utama galaksi Arfagus. Disana sebagian besar penduduknya adalah pasukan khusus atau tentara pelindung galaksi Arfagus. Pelndung galaksi Arfagus di bagi menjadi 3 bagian, yaitu Bronze Knight atau pasukan amatir dan pemula, Silver Knight atau pasukan yang mempunyai keahlian petarung dan tentara tingkat tinggi dan yang terakhir adalah Golden Knight atau pelindung utama galaksi Arfagus dengan kemampuan tambahan dari The Golden Light, yang memberikan keuatan super terhadap anggota Golden Knight. Orang yang masuk kedalam pasukan Golden Knight hanya sedikit karena seleksi yang sangat ketat saat masih berada di Silver Knight. Planet Nimbus, Galaksi Arfagus, 15 tahun yang lalu. Ada 3 sahabat yaitu Zora Murak, Mara Zura, dan Rarzo Boun. Mereka bertiga adalah anak dari salah satu anggota pasukan Silver Knight. Zora dan Rarzo saat itu mengidolakan salah satu anggota Gol

Awal - Awal Kuliah

Sesuai yang pernah gw tulis kemarin-kemarin, gw akan menceritakan hari pertama gw kuliah. Tetapi baru kesampaian sekarang karena dari kemarin gw sibuk. Jadi bukan hari pertama saja gw tulisnya, melainkan mingu-minggu awal hingga sekarang. Dimulai dari minggu pertama gw kuliah dari tanggal 3 September hingga 7 September 2012. Hari pertama kuliah gw sendirian karena teman-teman gw dari kelompok 9 waktu OSPEK kemarin mendapatkan kelas beda semua, dan anehnya gw doang yang beda sendiri yaitu kelas B. Di fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdapat 4 kelas, yaitu A, B, C, dan D. Karena semester I jadinya kelas I B. Hari pertama tersebut gw isi dengan mencatat mata kuliah. Yang ternyata baru dimulai jam 10:20 WIB, dan gw datangnya pukul 06:30 WIB. Gw pikir lama banget. Di hari pertama gw juga bertemu satu - persatu mahasiswa yang masuk kelas I B juga. Tapi cowok semua karena yang cewek belum tahu. Diajak nongkronglah gw di warung kopi, di sana semuanya merokok, gw sampa

Pengalaman Gw Dengan OPAK (OSPEK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Psikologi (Part 3)

Dan akhirnya, inilah part terakhir dari hari terakhir gw ikut OPAK (OSPEK) di UIN Syarif Hidayatullah Fakultas Psikologi. Hari itu terjadi pada tanggal 31 Agustus 2012 kemarin. Jadi masih dibilang baru kejadiannya. Dan besok gw sudah mulai kuliah. Masih tegang sih karena sekolah baru dan suasanannya masih baru meskipun sudah hampir benar-benar 3 hari berturut-turut berada di sana hingga malam hari dari pagi hari sebelum matahari terbit hingga terbenam. Tidak perlu panjang lebar, langsung saja ke topik utama. Jadi, kali ini gw bangun lebih pagi lagi yaitu jam 04:00 WIB. Gw langsung mandi dan mempersiapkan semua peralatan untuk hari terakhir OPAK. Adzan Subuh kurang lebih di tempay gw sekitar pukul 04:40 WIB. Gw memanaskan mesin sepeda motor gw dulu dan kemudian wudhu dan langsung shalat Subuh. Selesai shalat, gw langsung aja pakai pakaian yang kemarin gw pakai. Gw berangkat dengan trisula emas di kedua pundak dan logo UIN dikantong kemeja putih gw. Kaos kaki ungu hingga menutupi

Pengalaman Gw Dengan OPAK (OSPEK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Psikologi (Part 2)

Baru saja gw selesai dengan part 1, mood gw memang lagi bagus. Jadi langusng aja gw tulis part 2 dan mungkin part 3 juga. Jadi setelah hari pertama OPAK berlangsung, sekarang kita menuju hari kedua. Dimana gw harus menjalankannya. Jadi dimulai dari gw berangkat dulu. Ibu gw membangunkan gw pada pukul 04:45 WIB. Saat gw melihat jam menujukan pukul segitum gw langsung saja mengambil handuk dan pakaian. Gw kemudian mandi dan setelah itu shalat Subuh. Gw melihat jam lagi sudah pukul 04:55 WIB. Gw langsung saja mempercepat semuanya, memakai pakaian kemeja putih yang sudah gw hias lebih dahulu dengan trisula emas yang ada di pundaknya, dasi kupu-kupu ungu dan lambang UIN di saku baju. Kemudian gw langsung memanaskan motor, mempersiapkan dengan lebih cepat. Kemudian gw melihat jam lagi, menunjukan pukul 05:00 WIB, gw langsung memakai kaos kaki ungu dengandi pasang diluar celana bahan hitam dan sepatu pantofel hitam yang kekecilan punya orang tua gw. Setelah pamit dengan ibu gw, kare

Pengalaman Gw Dengan OPAK (OSPEK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Psikologi (Part 1)

Sesuai janji gw yang sudah lama gw tulis di pesan terakhir di setiap post gw. Akhirnya gw menulis juga kisah gw ini dengan berakhirnya OPAK (OSPEK) kemarin malam. Karena selesainya pukul 19:30 WIB, jadinya gw sebut malam. Ceritanya akan gw bagi menjadi 3, karena sedikit panjang jadi 3 part untuk 3 hari selama OPAK. Jadi kita mulai saja ceritanya Jadi pertama-tama gw gak tau harus ke Kampus II UIN Syarif Hidayatullah tempat dimana gedung fakultas Psikologi berada saat beberapa hari sebelum OPAK. Jadinya gw cuma menghubungi informasi saja. Dalam jadwalnya tertulis mulainya pukul 07:00 WIB, jadi gw baru berangkat pukul 05:50 WIB. Dengan berpakaian kemeja putih polos dan celana bahan hitam serta sepatu cats hitam gw , berangkatlah kesana dengan sepeda motor. Sesampainya disana, gw melihat anak-anak baru dengan sayap ungu dan topi bola dengan trisula diatasnya sedang berbaris duduk di depan gedung fakultas psikologi. Gw memperhatikan saat gw masih duduk di sepeda motor dan membaya