Pengalaman Gw Dengan OPAK (OSPEK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Psikologi (Part 2)
Baru saja gw selesai dengan part 1, mood gw memang lagi bagus. Jadi langusng aja gw tulis part 2 dan mungkin part 3 juga. Jadi setelah hari pertama OPAK berlangsung, sekarang kita menuju hari kedua. Dimana gw harus menjalankannya. Jadi dimulai dari gw berangkat dulu.
Ibu gw membangunkan gw pada pukul 04:45 WIB. Saat gw melihat jam menujukan pukul segitum gw langsung saja mengambil handuk dan pakaian. Gw kemudian mandi dan setelah itu shalat Subuh. Gw melihat jam lagi sudah pukul 04:55 WIB. Gw langsung saja mempercepat semuanya, memakai pakaian kemeja putih yang sudah gw hias lebih dahulu dengan trisula emas yang ada di pundaknya, dasi kupu-kupu ungu dan lambang UIN di saku baju. Kemudian gw langsung memanaskan motor, mempersiapkan dengan lebih cepat. Kemudian gw melihat jam lagi, menunjukan pukul 05:00 WIB, gw langsung memakai kaos kaki ungu dengandi pasang diluar celana bahan hitam dan sepatu pantofel hitam yang kekecilan punya orang tua gw.
Setelah pamit dengan ibu gw, karena bapak gw lagi di Pekanbaru. Gw langsung aja ngebut dan mehalalkan segala cara agar cepat sampai disana tepat waktu. Tapi karena motor gw memang susah lari, jadinya ya kurang ngebut. Setelah sampai disana gw langsung aja parkir motor tanpa bayar. Dan kemudian memakai atribut semuanya lengkap dengan sayap ungu dengan trisula besar bewarna emas, topi bola dengan trisula berdiri, gelang tangan emas dan juga name tag berbentuk sabuk emas dengan nama dan asal sekolah di bagian karton ugunya lengkap dengan foto gw di malam hari dengan nama, nama penyakit dan asal sekolah di dekat lampu lalu lintas saat bernyala kuning lengkap pula dengan headband silver dengan trisula ungunya.
Setelah pamit dengan ibu gw, karena bapak gw lagi di Pekanbaru. Gw langsung aja ngebut dan mehalalkan segala cara agar cepat sampai disana tepat waktu. Tapi karena motor gw memang susah lari, jadinya ya kurang ngebut. Setelah sampai disana gw langsung aja parkir motor tanpa bayar. Dan kemudian memakai atribut semuanya lengkap dengan sayap ungu dengan trisula besar bewarna emas, topi bola dengan trisula berdiri, gelang tangan emas dan juga name tag berbentuk sabuk emas dengan nama dan asal sekolah di bagian karton ugunya lengkap dengan foto gw di malam hari dengan nama, nama penyakit dan asal sekolah di dekat lampu lalu lintas saat bernyala kuning lengkap pula dengan headband silver dengan trisula ungunya.
Ternyata gw sudah terlambat kurang lebih 5 menit. Gw langsung aja berjalan menuju para peserta yang terlambat lainnya. Sebelumnya gw di suruh menyerahkan permen ungu, chiki kentang bebek, dan minuman ulama. Atribut gw sering lepas-lepas karena kurang pas pakainya dan kebesaran. Jadinya gw makin aja di marahi. Setelah itu gw langsung jalan menuju barisan di depan gedung Psikologi.
Ternyata gw salah seharusnya gw masih di tempat dan baris bersama peserta yang terlambat. Jadinya gw baris, kemudian di suruh push up sebanyak sepuluh dan baru di suruh baris di depan gedung Psikologi. Saat baris, peserta OPAK di suruh sarapan dengan roti pakaian India dan susu super hero. Hanya di beri waktu kurang lebih 5 sampai 10 menit. Setelah itu di suruh nyanyi Hymne UIN, Mars Psikologi dan Yel-Yel Psikologi. Dan di suruh menghapalnya selama 1-2 menit. Barulah di suruh nyanyi lagi tanpa teks. Dan tidak di sangka ternyata ada yang lebih parah terlambatnya dari gw. Mereka di suruh push up sebenarnya 120 kali tetapi hanya di suruh 35 kali tapi mereka hanya sangup 10 kali.
Ternyata gw salah seharusnya gw masih di tempat dan baris bersama peserta yang terlambat. Jadinya gw baris, kemudian di suruh push up sebanyak sepuluh dan baru di suruh baris di depan gedung Psikologi. Saat baris, peserta OPAK di suruh sarapan dengan roti pakaian India dan susu super hero. Hanya di beri waktu kurang lebih 5 sampai 10 menit. Setelah itu di suruh nyanyi Hymne UIN, Mars Psikologi dan Yel-Yel Psikologi. Dan di suruh menghapalnya selama 1-2 menit. Barulah di suruh nyanyi lagi tanpa teks. Dan tidak di sangka ternyata ada yang lebih parah terlambatnya dari gw. Mereka di suruh push up sebenarnya 120 kali tetapi hanya di suruh 35 kali tapi mereka hanya sangup 10 kali.
Setelah itu, masuk ke gedung Psikologi seperti kemarin. Dusuk di koridornya seperti kemarin bersama masing-masing kelompoknya. Kelompok gw di suruh membuat yel-yel untuk PMB. Dan dinyanyikan bersama-sama tanpa gerakan. Mulai menyanyikan Hymne UIN dan Mars Psikologi tanpa teks juga. Gw juga di puji akibat atribut akhirnya lengkap meskipun trisulanya berkesan seperti garpu atau batang pohon pada gambar anak TK. Kemudian masuk ke dalam aula. Di sana semua peserta mendengarkan peresntasi dari ILMPI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia).
Kemudian presentasi dari LSO (Lembaga Semi Otonom) Psikologi UIN. Setelah itu menonton film yang berjudul Pasukan Berani Mati dan semua kelompok harus membuat kesimpulan film dan nilai-nilai yang terkandung. Dan kemudian Ishoma dan dilanjutkan kembali dengan memintakan tanda tangan dari para staff dan Dekan. Hanya di beri waktu selama 1 jam. Kelompok gw dengan modal kertas putih dengan di hiasi kotak tempat tanda tangan dari pensil dan logo Psikologinya yang khas yaitu trisula. Kelompok gw yaitu kelompok 9 dan kelompok lain yaitu 10 secara bersama-sama meminta tanda tangan sebanyak 6 dari 5 staff dan 1 Dekan yang sudah di buat jalurnya oleh panitia jadi biar tidak bentrok dengan 12 kelompok lainnya. Setelah pemintaan tanda tangan, di buatlah lagi kelompok untuk games dengan benda yang di suruh bawa yaitu tali kompor sepanjang 1 meter.
Gw berada di kelompok 14. Games tersebut adalah games Moon Walk. Jadi kaki di ikat ke masing-masing orang dengan saling berhubungan untuk melewati lingkaran zig-zag yang berjumlah 10. Dan ada 1 orang menjadi si buta dengan slayer yang menutup mata. Selama beberapa menit mencobanya, kelompok gw sama sekali tidak berhasil dan hanya sampai di lingkaran ke 6. Setelah games berakhir. Kelompok gw itu di suruh menyimpulkan maksud dari games tersebut.
Kemudian presentasi dari LSO (Lembaga Semi Otonom) Psikologi UIN. Setelah itu menonton film yang berjudul Pasukan Berani Mati dan semua kelompok harus membuat kesimpulan film dan nilai-nilai yang terkandung. Dan kemudian Ishoma dan dilanjutkan kembali dengan memintakan tanda tangan dari para staff dan Dekan. Hanya di beri waktu selama 1 jam. Kelompok gw dengan modal kertas putih dengan di hiasi kotak tempat tanda tangan dari pensil dan logo Psikologinya yang khas yaitu trisula. Kelompok gw yaitu kelompok 9 dan kelompok lain yaitu 10 secara bersama-sama meminta tanda tangan sebanyak 6 dari 5 staff dan 1 Dekan yang sudah di buat jalurnya oleh panitia jadi biar tidak bentrok dengan 12 kelompok lainnya. Setelah pemintaan tanda tangan, di buatlah lagi kelompok untuk games dengan benda yang di suruh bawa yaitu tali kompor sepanjang 1 meter.
Gw berada di kelompok 14. Games tersebut adalah games Moon Walk. Jadi kaki di ikat ke masing-masing orang dengan saling berhubungan untuk melewati lingkaran zig-zag yang berjumlah 10. Dan ada 1 orang menjadi si buta dengan slayer yang menutup mata. Selama beberapa menit mencobanya, kelompok gw sama sekali tidak berhasil dan hanya sampai di lingkaran ke 6. Setelah games berakhir. Kelompok gw itu di suruh menyimpulkan maksud dari games tersebut.
Di selingi dengan istirahat dan Shalat Ashar. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari seorang psikolog lulusan UGM mengenai sukses. Setelah selesai dengan prsentasinya dilakukanlah mentoring selama beberapa menit. Setelah mentoring barulah pulang untuk mengerjakan tugas untuk OPAK hari esok yaitu surat cinta dengan kertas dan tulisan gaya jadul lengkap dengan cap bibir berwarna ungu, makala tokoh Psikologi, tanda tangan dan juga essay dekripsi diri.
Part 2 akhirnya selesai juga. Part 3 menanti untuk di tulis. Part 1 - 3 kurang lebih ceritanya seperti itu, karena kegiatannya lumayan banyak jadi gw harus menyusunnya terlebih dahulu. See You Soon....:-)
hihi... serunya. ditunggu di Perpustakaan Utama ya, segera jadi member supaya bisa minjembuku yang dibutuhin buata bikin makalah dan tugas-tugas lainnya...
BalasHapus