Accel : The Origin
Planet Nimbus adalah salah satu planet dari 8 planet yang berada di galaksi Arfagus. Planet Nimbus adalah basis pertahanan utama galaksi Arfagus. Disana sebagian besar penduduknya adalah pasukan khusus atau tentara pelindung galaksi Arfagus. Pelndung galaksi Arfagus di bagi menjadi 3 bagian, yaitu Bronze Knight atau pasukan amatir dan pemula, Silver Knight atau pasukan yang mempunyai keahlian petarung dan tentara tingkat tinggi dan yang terakhir adalah Golden Knight atau pelindung utama galaksi Arfagus dengan kemampuan tambahan dari The Golden Light, yang memberikan keuatan super terhadap anggota Golden Knight. Orang yang masuk kedalam pasukan Golden Knight hanya sedikit karena seleksi yang sangat ketat saat masih berada di Silver Knight.
Planet Nimbus, Galaksi Arfagus, 15 tahun yang lalu. Ada 3 sahabat yaitu Zora Murak, Mara Zura, dan Rarzo Boun. Mereka bertiga adalah anak dari salah satu anggota pasukan Silver Knight. Zora dan Rarzo saat itu mengidolakan salah satu anggota Golden Knight yaitu Lightning "Jack". Nama aslinya adalah Jaz Ura dari keluarga bangsawan Ura Clan dan dia memiliki kemampuan dari The Golden Light yang di jaga ketat di Planet Ambus, planet setelah Nimbus. Kekuatannya itu adalah kecepatan dalam bergerak atau berlari. Dengan keahlian petarungan yang baik, Jaz atau Lightning Jack dihormati semua orang termasuk Pangeran "Power", yang juga panglima perang pasukan Golden Knight. Oleh Karena itu mereka berdua ingin seperti Lightning Jack dan menjadi anggota pasukan Golden Knight.
Saat perang dengan pasukan Planet Zorgon pimpinan Ifrit atau manusia iblis di luar galaksi Arfagus yang tepatnya planet tanpa galaksi yang berusaha menguasai semua galaksi di alam semesta. Saat perang di Planet Zorgon, tiba-tiba Lightning Jack menghilang, dan hanya meninggalkan pakaian perangnya. Mendengar berita tersebut, planet Nimbus dan ke tujuh planet lainnya kaget.
Dan setelah kejadian tersebut, beberapa pasukan di tarik dari planet Zorgon untuk menghindari hilangnya pasukan secara misterius. Tentara Zorgon yang ditangkap juga tidak tahu mengenai hilangnya Lightning Jack. Zora dan Ondi merasa sedih dengan hilangnya Laightning Jack. Dan mereka jadi benar-benar ingin menjadi anggota Golden Knight.
Dan setelah kejadian tersebut, beberapa pasukan di tarik dari planet Zorgon untuk menghindari hilangnya pasukan secara misterius. Tentara Zorgon yang ditangkap juga tidak tahu mengenai hilangnya Lightning Jack. Zora dan Ondi merasa sedih dengan hilangnya Laightning Jack. Dan mereka jadi benar-benar ingin menjadi anggota Golden Knight.
Orang tua mereka berdua memberi izin mereka untuk ikut menjadi Knight dan masuk ke Knight Academy. Knight Academy atau sekolah untuk masuk menjadi pasukan awal dari Knight yaitu Bronze Knight. Ternyata Mara juga masuk kedalam akademi tersebut dengan tujuan yang sama yaitu Golden Knight. Hari demi hari mereka jalani dari akademi yang mengajarkan untuk menjadi Knight sejati dan memberikan mereka ilmu di luar Knight.
Tiga tahun kemudian di usia mereka yang masuk 17 tahun, mereka akhirnya diterima menjadi pasukan Bronze Knight. Untuk masuk ke Silver Knight, mereka harus meningkatkan kemampuan bertarung. Dari Bronze Knight mereka sudah di kirim untuk perang di Planet Zorgon yang masih berusaha menginvasi galaksi Arfagus.
Tiga tahun kemudian di usia mereka yang masuk 17 tahun, mereka akhirnya diterima menjadi pasukan Bronze Knight. Untuk masuk ke Silver Knight, mereka harus meningkatkan kemampuan bertarung. Dari Bronze Knight mereka sudah di kirim untuk perang di Planet Zorgon yang masih berusaha menginvasi galaksi Arfagus.
Perjuangan yang tidak begitu mudah menuju Silver Knight. Kedua orang tua dari mereka berdua juga telah pensiun dari Silver Knight karena telah memasuki usia lanjut. Tak disangka karena kegigihan mereka bertiga dan kemampuan Silver Knight yang sudah di atas rata-rata, mereka akhirnya masuk ke Golden Knight di usia 23 tahun. Mereka bertiga menjadi Golden Knight termuda yang pernah diangkat, oleh karena itu mereka dijuluki sebagai "The Youngest Golden Knight". Mereka bertiga pun akhirnya mendapatkan hadiah berupa The Golden Light untuk masing-masing orang. Zora dan Rarzo ternyata mendapatkan keuatan kecepatan seperti yang mereka inginkan dan Mara mendapatkan kekuatan ingatan (membaca pikiran, menjelajah waktu melalui pikiran, dan lain-lain).
Zora menamai dirinya di Golden Knight sebagai Accel, Rarzo sebagai Turboman, dan Mara sebagai Memory. Beberapa kali mereka bertiga memimpin Silver Knight. Tetapi tiba-tiba Ondi menjadi memperlihatkan perilaku yang aneh. Dari hari-kehari, Rarzo memperlihatkan perilaku yang tidak biasa. Hingga saat kemenangan atas Planet Zorgon dan Planet Zorgon dihancurkan, Ondi tiba-tiba menghilang tanpa jejak dan hanya meninggalkan senjata perangnya.
Zora dan Mara pun bersedih dengan menghilangnya Rarzo secara misterius seperti Jaz Ura atau Lightning Jack. Lima tahun kemudian Zora yang telah menikahi Mara dan memiliki seorang anak bernama Zoma dan memakai clan ayahnya menjadi Zoma Mark. Perang telah usai, banyak tentara yang akhirnya hanya menjaga kedelapan planet dan Galaksi Arfagus serta memperketat planet penjara yaitu Limbus yang letaknya paling ujung dan letaknya paling akhir di Galaksi Arfagus.
Zora dan Mara pun bersedih dengan menghilangnya Rarzo secara misterius seperti Jaz Ura atau Lightning Jack. Lima tahun kemudian Zora yang telah menikahi Mara dan memiliki seorang anak bernama Zoma dan memakai clan ayahnya menjadi Zoma Mark. Perang telah usai, banyak tentara yang akhirnya hanya menjaga kedelapan planet dan Galaksi Arfagus serta memperketat planet penjara yaitu Limbus yang letaknya paling ujung dan letaknya paling akhir di Galaksi Arfagus.
Zora sekarang hanya memimpin pasukan penjaga penjara di planet Limbus. Sedangkan Mara telah berhenti untuk mengurus anaknya dan keluarga. Hingga tiba-tiba, Pangeran Xeon atau "Power" memanggil Zora ke kerajaan. Disana dia mendapatkan misi untuk ke Bumi, karena disana ada makhluk yang memiliki kecepatan super yang merusak di bumi yang tepatnya di Yogyakarta, Indonesia. Zora akhirnya meninggalkan Galaksi Arfagus meskipun dia merasa berat meninggalkan keluarganya terutama istrinya dan anaknya yang masih bayi. Sesampainya disana, Zora melakukan penyamaran menjadi Zakaria dari nama Jack idolanya dulu dan tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Indonesia.
Hari demi hari dia menunggu datangnya manusia dengan kekuatan seperti dirinya. Tiba-tiba di dekat keraton Yogyakarta muncul kekacauan yang membuat beberapa bangunan rusak parah. Zora kemudian memakai pakaian perang yang berbeda dari Golden Knight yang seperti pakaian kesatria dalam Saint Seiya yang berwarna emas. Tetapi dia sekarang memakai kostum yang agak ketat berwarna emas dan putih dan logo bergambar angin dan topeng yang menutupi matanya hingga telinga dan pipi, tetapi menyisahkan rambut dan mulutnya yang terlihat dan juga dengan motif petir dan angin yang cukup menyatu.
Dia kemudian pergi menuju tempat kejadian. Dengan kecepatan berlarinya, Zora sampai di tempat kejadian. Zora kemudian menghentikan aksi makhluk itu. Dan tak disangkanya, ternyata dia adalah Rarzo sebagai Turboman yang memakai kostum yang hampir sama dengannya tetapi berwarna hitam dengan lambang sayap elang berwarna hitam serta tanpa motif sepertinya. Zora yang sebagai Accel benar-benar terkejut.
Dia kemudian pergi menuju tempat kejadian. Dengan kecepatan berlarinya, Zora sampai di tempat kejadian. Zora kemudian menghentikan aksi makhluk itu. Dan tak disangkanya, ternyata dia adalah Rarzo sebagai Turboman yang memakai kostum yang hampir sama dengannya tetapi berwarna hitam dengan lambang sayap elang berwarna hitam serta tanpa motif sepertinya. Zora yang sebagai Accel benar-benar terkejut.
Meskipun Zora sudah berusaha berbicara dengan baik, tetapi tidak ada respond dari Rarzo. Dia seperti tidak terlihat seperti Rarzo yang pernah dia kenal. Rarzo kemudian menyerangnya tanpa kenal kawan atau lawan. Pertarungan pun tejadi dengan sengitnya. Tetapi Rarzo akhirnya kalah, dan dia pun pergi. Warga yang melihat kemudian bahagia dengan perginya Turboman, tetapi mereka masih khawatir dengan Accel yang memiliki kemampuan yang hampir sama dan mereka takut kalau dia juga jahat. Kemudian Zora menjelaskan kalau dia baik dan mengenalkan nama samarannya yaitu Accel dan berkata kalau tadi adalah Turboman dan dia sebenarnya baik tetapi ada sesuatu yang aneh pada dirinya. Mendengar hal itu, warga pun antusias mendekati Accel dan mengucapkan terima kasih serta banyak wartawan yang meliput kejadian itu.
Setelah kejadian itu, Zora melapor kepada Pangeran Xeon melalui telepati bahwa makhluk itu adalah Turboman atau Rarzo yang menghilang dalam perang. Zora juga menjelaskan bahwa ada yang aneh dengan Rarzo dan seperti bukan Rarzo yang dia kenal. Zora kemudian diperintahkan untuk menunggu dulu, apakah Turboman alias Rarzo benar-benar jahat atau dia dicuci otaknya.
Hingga Turboman muncul kembali, tetapi sekarang dia menyerang alun-alun kota Yogyakarta. Accel yang sudah bersiap, kemudian menyerang secara mendadak kepada Turboman. Pertarungan pun kembali terjadi. Tetapi sekarang ada yang aneh lagi, saat Accel bertubi-tubi memukul Turboman, terlihat wajah Rarzo seperti kembali seperti dulu dan mengucapkan kata "Tolong aku". Tetapi kejadian itu hanya berlangsung cepat dan Turboman kembali seperti semula. Hingga Turboman kembali kalah dan pergi.
Hingga Turboman muncul kembali, tetapi sekarang dia menyerang alun-alun kota Yogyakarta. Accel yang sudah bersiap, kemudian menyerang secara mendadak kepada Turboman. Pertarungan pun kembali terjadi. Tetapi sekarang ada yang aneh lagi, saat Accel bertubi-tubi memukul Turboman, terlihat wajah Rarzo seperti kembali seperti dulu dan mengucapkan kata "Tolong aku". Tetapi kejadian itu hanya berlangsung cepat dan Turboman kembali seperti semula. Hingga Turboman kembali kalah dan pergi.
Zora kemudian melaporkan kembali bahwa Rarzo ternyata dicuci otaknya dan pelaku sebenarnya belum diketahui. Akhirnya Zora dikirimkan benda berupa pistol untuk mengambil kekuatan Rarzo Tetapi Zora menolak menggunakan alat itu karena belum sempurna dan bisa menyebabkan Rarzo tewas. Tetapi tidak ada pilihan lain, karena orang yang mencuci otak belum diketahui dan cara menyadarkan Rarzo tidak ada lagi. Zora yang sekarang sebagai Accel sedang berpatroli mencari Turboman dan dia dibantu kepolisian setempat untuk mencarinya. Hingga akhirnya Turboman di temukan di dekat Malioboro. Accel yang dekat dari sana langsung menuju tempat tersebut.
Pertarungan antara Turboman dan Accel terjadi, sekarang para polisi juga mengarahkan senjatanya kepada Turboman bila takutnya Accel tiba-tiba kalah. Pertarungan tersebut berlangsung cukup lama. Di sela pertarungan super sonik yang hanya mereka berdua yang merasakan kecepatan super, Turboman kembali tersadar dan dia mengatakan, "Zora ini aku Rarzo dan kembali lagi ke Turboman yang jahat. "Hentikan aku" kata Turboman lagi dan kembali lagi menjadi jahat. Di saat melihat hal itu, Zora kemudian mengatakan, "Aku diberi sebuah alat untuk menghentikanmu. Tetapi alat itu belum sempurna dan bisa membuatmu tewas". Turboman yang masih jahat tetap saja memukul dan menendang Accel. Tetapi kemudian kembali seprti Rarzo dulu lagi dan kemudian berkata, "Tidak apa-apa. Lebih baik aku tewas sebagai Rarzo yang kau kenal daripada tewas sebagai Turboman yang jahat". Meskipun Rarzo yang sesungguhnya yang mengatakan, Accel atau Zora tetap tidak mau melakukannya.
Hingga tiba-tiba, Turboman yang terlihat sudah kalah kemudian mengatakan,"Lakukanlah!!". Accel yang tetap tidak tega, akhirnya melakukannya. Dengan alat yang diberikan kepada dirinya, dia kemudian menembak Turboman dan senjata itu mengeluarkan laser. Pelan tapi pasti, Turboman mulai melemah dan tiba-tiba terjatuh. Suasana super sonik pun kembali normal. Polisi yang heran karena mereka seperti menghilang kemudian kembali ditempatnya seperti semula. Mereka kaget melihat Turboman telah tumbang dan mereka semua senang. Tetapi tidak dengan Accel, dia kemudian terduduk dan mnidurkan kepala Rarzo atau Turboman di pahanya.
Turboman berkata, "Semua ini salah ku. Seandainya waktu itu aku tidak bertemu dengan Lightning Jack yang kemudian mengajak ku ke bumi".
"Apa maksud mu ?", tanya Accel dengan heran.
"Sewaktu perang terankhir dengan bangsa Zorgon, aku melihat Lightning Jack disana. Aku menanyakan kemana saja selama ini. Dia hanya menjawab bahwa dia menjalankan tugas dari orang lain. Kemudian dia mengajakku ke planet bumi dan mengatakan bila aku ingin menjadi seperti dia, maka ikutlah ke planet bumi"
Accel yang mendengar hal itu kemudian semaki heran, dan bertanya lagi.
"Lalu sekarang dimana Lightning Jack?"
"Dia sepertinya masih ada di planet ini. Asal kau tahu ini bukanlah keinginan ku. Ternyata selama ini Lightning Jack adalah salah satu anggota United of Villains, kau tahu kelompok penjahat dari Galaksi Arfagus"
"Apa??!!. Aku tidak menyangkanya"
"Aku juga pertama kali juga kaget. Tanpa sadar aku di cuci otaknya dengan membuatku lemah terlebih dahulu. Dan membuatku menjadi penjahat. Dan satu hal lagi, bahwa United of Villains sekarang berkerja sama dengan organisasi jahat yang besar asal planet bumi yaitu Black Falcon dan sepertinya mereka merencanakan sesuatu yang jahat dan besar"
"Bagaimana kabar Mara ?"
"Dia telah menjadi istriku dan kami sekarang memiliki seorang bayi"
"Baguslah kalau begitu"
"Baiklah, sekarang aku akan membawa mu kembali ke Galaksi Arfagus dan menjelaskan semuanya"
"Terlambat, sepertinya aku sudah tak sanggup lagi"
"Jangan bicara seperti itu, kita belum mencobanya"
Kemudian Accel melihat bahwa tubuh kawannya mulai kaku. Accel melihat temannya tersenyum kepadanya dan mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Serta mengatakan untuk menjaga Mara serta anaknya. Setelah benar-benar meninggal, tanpa sadar Accel mengeluarkan air mata dan berteriak kencang. Para polisi dan warga yang melihat di sekitarnya yang tadinya marah dan membenci Turboman, sekarang ikut bersedih melihat percakapan antara Accel dengan Turboman dan saat Turboman tewas. Tiba-tiba muncula cahaya yang menyinari Accel dan Turboman. Ternyata cahaya itu adalah cahaya teleportasi untuk membawa mereka kembali ke Planet Nimbus.
Pemakaman Rarzo pun dilakukan dengan terhormat. Semua orang di Planet Nimbus dan Galaksi Arfagus mengantarkan jenazah dari Rarzo menuju makam pahlawan yaitu "The Kinight Last House". Semua tetntang Lightning Jack membuat malu Ura Clan dan perwakilan Ura Clan meminta maaf kepada Boun Clan atas kejadian yang menimpa Rarzo Jaz kemudian menjadi orang nomor satu yang dicari dan namanya dihilangkan sebagai pahlawan Galaksi Arfagus dan digantikan oleh Rarzo Zora kemudian diangkat menjadi panglima bagi Silver Knight dan mencari Jaz ke seluruh penjuru Planet Bumi.
Dan setelah beberapa hari pencarian, Jaz ditemukan berada di Jakarta, Indonesia. Tiba-tiba muncul kabar bahwa Mer Zaur dari Zaur Clan dan mantan anggota Golden Knight serta anggota United of Villains kabur dari penjara dan menuju ke Planet Bumi. Kemudian Accel mendapatkan perintah untuk mengejar Mer Zaur atau Stronger menuju bumi. Ditakutkan bahwa informasi pencarian Jaz Ura telah bocor dan akan diberitahukan kepada Jaz.
Dan setelah beberapa hari pencarian, Jaz ditemukan berada di Jakarta, Indonesia. Tiba-tiba muncul kabar bahwa Mer Zaur dari Zaur Clan dan mantan anggota Golden Knight serta anggota United of Villains kabur dari penjara dan menuju ke Planet Bumi. Kemudian Accel mendapatkan perintah untuk mengejar Mer Zaur atau Stronger menuju bumi. Ditakutkan bahwa informasi pencarian Jaz Ura telah bocor dan akan diberitahukan kepada Jaz.
Accel kemudian mengejar Stronger menuju bumi yang kabur dari penjara di Planet Limbus. Yang memang benar-benar akan memberi tahu Jaz bahwa sekarang dia menjadi orang yang paling dicari serta informasi lainnya. Tanpa sadar ternyata Stronger lebih dahulu mencuri alat yang dulu digunakan Accel untuk menghilangkan kekuatan dari Turboman tetapi alat tersebut sudah disempurnakan. Saat dalam pengejaran, terjadilah pertarungan antara Stronger dan Accel.
Ternyata Accel terkena sinar laser dari alat tersebut dan kekuatannya pun menghilang. Hingga akhirnya mereka berdua sampai di Planet Bumi setelah perjalanan panjang melewati jalan teleportasi yang sudah lama tidak digunakan dan menggunakan waktu yang cukup lama. Saat pertarungan itu juga, jalan teleportasi yang seharusnya mengarah menuju Indonesia menjadi kacau dan kemudian mengarah ke Amerika Serikat atau tepatnya ke New York. Dan ternyata mereka sekarang sedang berada di lapangan luas dan terdapat sebuah tank. Dan disanalah Accel bertemu dengan orang yang memiliki kekuatan juga yaitu "Black Jacket".....Tamat (Bersambung)
Ternyata Accel terkena sinar laser dari alat tersebut dan kekuatannya pun menghilang. Hingga akhirnya mereka berdua sampai di Planet Bumi setelah perjalanan panjang melewati jalan teleportasi yang sudah lama tidak digunakan dan menggunakan waktu yang cukup lama. Saat pertarungan itu juga, jalan teleportasi yang seharusnya mengarah menuju Indonesia menjadi kacau dan kemudian mengarah ke Amerika Serikat atau tepatnya ke New York. Dan ternyata mereka sekarang sedang berada di lapangan luas dan terdapat sebuah tank. Dan disanalah Accel bertemu dengan orang yang memiliki kekuatan juga yaitu "Black Jacket".....Tamat (Bersambung)
Sekian cerita gw mengenai Accel dan kelanjutannya sudah pasti pada cerita "Black Falcon : The Second Story". Dan meskipun di cerita itu Accel hanya sebagai cameo, tetapi cukup banyak juga perannya disana. Cerita Accel juga sudah pasti akan berlanjut. Kalau kalian baca cerita Black Jacket, disana sudah ada petunjuk bahwa petualangan Accel berlanjut ke Jakarta serta dari cerita ini juga ternyata terkuak juga bahwa dia ke Jakarta karena diperkirakan Jaz berada disana.
Cerita fiksi lainnya seperti Metalix dengan judul "Metalix : It's Show Tome" dan team super hero akan segera gw buat kerangkanya. Cerita Slayer Remake, tetap akan gw tulis karena kerangkanya sudah jadi dan tinggal penceritaan panjangnya. Cerita fiksi dan fakta lain juga sedang gw rencanakan penulisannya. Cerita yang gw tulis ini dan di semua dalam blog gw 100 % karya gw pribadi tanpa ada campur tangan orang lain kecuali cerita fakta. Jadi jangan di copy tanpa izin dari gw. See You Soon ................. :-)
Cerita fiksi lainnya seperti Metalix dengan judul "Metalix : It's Show Tome" dan team super hero akan segera gw buat kerangkanya. Cerita Slayer Remake, tetap akan gw tulis karena kerangkanya sudah jadi dan tinggal penceritaan panjangnya. Cerita fiksi dan fakta lain juga sedang gw rencanakan penulisannya. Cerita yang gw tulis ini dan di semua dalam blog gw 100 % karya gw pribadi tanpa ada campur tangan orang lain kecuali cerita fakta. Jadi jangan di copy tanpa izin dari gw. See You Soon ................. :-)
Komentar
Posting Komentar