Malam Keakraban Angkatan 2012 Fakultas Psikologi UIN Jakarta (Part 1)

Ceritanya akan gw bagi menjadi dua part. Part 1 untuk hari Sabtu dan Part 2 untuk hari Minggu. Ceritanya akan gw mulai dari persiapan gw sehari sebelum keberangkatan menuju Puncak, gw belum dapat foto-foto dari Puncak. Jadi belum ada fotonya, nanti kalau sudah ada akan gw masukan ke pos khusus foto. Jadi ceritanya akan gw mulai saja.
 
 
Hari Jum'at, 30 Desember 2012, Pukul 19:00 WIB. Saat itu rumah gw sedang diguyur hujan yang tidak begitu deras. Gw sedang mempersiapkan semua keperluan menuju Puncak esok hari. Dari pakaian ganti, alat mandi, alat shalat, kamera digital, charger handphone dan kamera, earphone, sandal jepit, sepatu, pakaian untuk berangkat, kaca mata, isi dompet, dan juga handphone gw. Tinggal kado untuk tukeran kado yang gw belum ada. Gw mau beli tapi masih hujan. Beberapa menit kemudian hujan mulai menipis, gw segerakan menuju tukang foto copy untuk membeli kado yang kisarannya 5000-10.000 rupiah.
 
 
Karena hanya harga segitu saja yang diperbolehkan untuk tukeran kado. Sebelumnya orang tua gw menyuruh gw untuk memberi novel saja yang sudah tidak dibaca lagi, tapi ternyata kakak gw mau baca. Jadinya gw mencari kado lain. Di tukang foto copy gw memutuskan untuk membeli sebuah buku agenda seharga 10.000 rupiah. Sesampainya di rumah, gw mulai membungkusnya dengan kertas kado yang tersisa dari tukeran kado saat gw SMP dulu yang bergambar Harry Potter. Gw bungkus dengan sedikit rapi dan gw masukan kedalam kantong plastik dan dimasukan ke dalam tas. Siap untuk hari esok. Malamnya orang tua gw pulang dengan dua bungkus roti sobek dan dua botol air mineral. Gw masukan juga ke dalam tas.
 
 
Keesokan harinya gw bangun pagi untuk shalat Subuh dan kemudian tidur lagi. Jam 05:30 WIB, gw kembali bangun dan kemudian mandi setelah itu memeriksa barang bawaan gw untuk menuju Puncak. Pukul 06:00 WIB, gw berangkat dengan sepeda motor diantar oleh orang tua gw. Sesampainya di kampus, ternyata belum begitu ramai. Katanya sih yang ikut 90 orang termasuk panitia. Dijadwalkan pukul 08:00 WIB akan berangkat menuju Puncak. Gw kemudian duduk di depan kampus bersama teman sekelas. Gw juga menyerahkan kado, lilin, dan beras satu liter ke panitia. Menunggu cukup lama, satu-persatu peserta mulai berdatangan. Tetapi jumlahnya diluar perkiraan, ternyata kurang dari 90 orang.
 
 
Beberapa panitia sudah berangkat menggunakan mobil jenis mini bus berjumlah dua buah. Sisa dari panitia bersama peserta naik bus sedang yang merupakan bus TNI yang berbentuk seperti bus kota pada umumnya. Sebelum berangkat, para peserta dan sisa panitia membaca doa dahulu, kemudian menaiki bus yang berjumlah dua buah. Tidak secara acak masuk busnya, karena sudah ditentukan oleh panitia. Dengan mengutamakan wanita terlebih dahulu, bangku sudah lumayan terisi, dan gw kebagian di paling depan sebelah supir bus dan di samping gw sudah ada teman sekelas gw. Dua bus pun berangkat, dan ternyata ada salah satu mobil yang isinya panitia yang berukuran kecil juga baru berangkat. Selama perjalanan menuju Puncak, jalan padat merayap hingga benar-benar berhenti selama beberapa menit.
 
 
Pukul 11:30 WIB, sampai di villa yang lumayan luas untuk satu angkatan yang tidak begitu banyak yang ikut. Sesampainya di sana gw cuma duduk-duduk dan kemudian makan siang yang lauknya adalah ayam goreng. Sebelum itu panitia mengumumkan pembagian kelompok untuk games dan juga peraturan selama di villa. Menunggu waktu shalat Dzuhur dan juga istirahat menjelang games. Setelah makan, kami semua shalat Dzuhur berjamaah dan kemudian menonton telivisi yang selalu mencari tayangan berita olahraga karena timnas mau bertangding Piala AFF 2012. Pukul 13:30 WIB, semua peserta disuruh mengganti celananya dengan celana training untuk bermain games diluar.
 
 
Gw masuk ke dalam kelompok 6 yang merupakan kelompok terakhir. Dan semua anggotanya nyaris gw belum kenal sama sekali. Hingga akhirnya kami memperkenalkan diri satu persatu. Games dibagi menjadi beberapa pos untuk permainan yang berbeda. Kelompok gw bersama kelompok 2 untuk bertanding di permainan yang sama sampai akhir. Permainan yang pertama ada di lapangan tenis di halaman belakang villa. Permainannya adalah memakan waffer panjang yang di oper dari mulut ke mulut hingga paling pendek selama dua putaran dengan dua waffer. Dan kelompok gw kalah, dan pemenang diberi permen ungu untuk bukti sebagai pemenang. Sebelum ke pos selanjutnya, kelompok 2 dan 6 saling memperkenalkan diri. Kemudian berjalan menuju pos selanjutnya dengan game yang diaman anggotanya memegang tali yang saling berhubungan dengan tengahnya terdapat sebuah paku yang nanti ketua kelompok mengarahkan untuk bisa masuk ke dalam botol. Sebelum itu, saling memperkenalkan diri masing-masing. Dan kemudian game dimulai. Ketua kelompok gw cukup sulit mengarahkan kelompok agar paku bisa masuk ke dalam botol dan akhirnya game berakhir dengan seri alias tidak ada yang berhasil. Kemudian kelompok 2 dan 6 menuju pos selanjutnya.
 
 
Game selanjutnya adalah saling mengoper tepung  dengan tangan melewati atas kepala. Seperti biasanya, dimulai dengan perkenalan terlebih dahulu. Kemudian game pun dimulai. Dan hasilnya kelompok gw kalah di game ini karena tepungnya selalu habis di tengah. Kelompok dua dapat permen ungu lagi. Kemudian ke pos selanjutnya dengan game membawa balon air tanpa menggunakan tangan dan harus semua yang membawanya. Kelompok dua sudah mulai duluan dengan menggendong salah satu kelompoknya menuju ember dan kemudian meletakan balonnya di sana. Tapi permainan belum mulai, kemudian setelah dimuali, dengan cara yang sama kelompok dua menang. Dan di pos tersebut ada game lainnya yaitu membuat lingkaran dengan saling menggandengkan tangan. Tapi karena kalah cepat, jadi kalah lagi dan kelompok dua menang lagi dan mendapatkan permen ungu lagi. Menuju pos selanjutnya dengan game mengoper karet dengan sedotan di mulut, dan kelompok gw kalah lagi. Padahal kelompok 2 curang, tapi menang tipis dengan karet yang beda 1 buah.
 
 
Lanjut ke pos yang berikutnya dengan game panjang-panjangan. Karena rata-rata kelompok gw pendek dan seharusnya menggunakan benda apapun yang dipakai untuk membuat semakin panjang, jadinya kalah lagi dan kelompok 2 menang lagi. Kemudian semua kelompok menuju kolam renang untuk game terakhir. Game yang dimana anggota kelompom yang pria menyeburkan dirinya di kolam untuk mengambil air dengan botol bolong yang dibawanya ke seberang kolam dan di oper ke anggota wanita untuk dimasukan ke dalam ember. Karena botolnya hilang, jadi permainannya tidak mulai-mulai. Hingga akhrinya botolnya ketemu dan permainan dimulai. Dimulai dari kelompok 1 dengan 3 dan kemudian 2 dengan 6. Ternyata sepertinya kelompok gw akhirnya menang. Tetapi gw basah kuyup. Gw mau mandi, ternyata kamar mandi masih dipakai. Gw diduluin sama perempuan dari kelas gw dan temannya yang dari kelas yang sama. Gw menunggu cukup lama dan duduk di depan kamar mandi dengan teman gw. Temen gw itu nanya yang aneh-aneh.
"Eh itu ngapain ketawa-ketawa (sambil menunjuk kamar mandi yang isinya kedua temen ga yang perempuan yang lagi mandi bersama) ?"
"Gw gak tau, tanya sendiri aja"
 
 
Akhirnya kamar mandi sebelahnya sudah keluar penggunanya juga. Gw akhirnya mandi dan kemudian gw wudhu buat shalat Ashar. Setelah itu dilanjutkan dengan menonton televisi lagi.Dan di selingi makan malam yang lauknya adalah sop sayur dengan kering tempe. Setelah itu shalat Maghrib berjamaah dan kemudian menonton televisi lagi menunggu pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia di Piala AFF 2012. Panitia mempersiapkan proyektor yang disambungkan ke televisi. Hingga Pukul 19:00 WIB, hampir semua peserta dan panitia menghadap ke tembok untuk melihat proyektor menayangkan pertandingan sepak bola. Pukull 19:30 WIB, pertandingan dimulai. Awalnya seru banget, hingga penonton wanitanya sampai heboh sendiri. Tapi setelah kemasukan dua bola, mulai berkurang penontonnya dan banyak yang tidur. Ada juga yang main bola billiard dan mendengarkan musik, ada lagi yang mengobrol. Selama masa jeda pertandingan telivisinya baik-baik saja, hingga tiba-tiba gambar dari proyektor hilang. Ternyata antena telvisinya error. Beberapa kali dibenarkan hingga pertandinagn menyentuh menit 80, tetap saja tidak bisa, hingga diputuskan untuk ganti acara lain. Pukul 21:00 WIB, acara dilanjutkan dengan menonton video dengan proyektor yang menampilkan video buatan salah satu panitia yang isinya foto-foto dari OSPEK hingga beberapa hari terakhir sebelum ke Puncak.
 
 
Untuk menonton itu, panitia membangungkan peserta yang sudah tidur, peserta wanita yang kamarnya alias ruangannya berada di atas dibangunkan semua. Setelah itu acara berlanjut di halaman belakang untuk bakar-bakar sosis. Gw pertama mengambil satu, kemudian dua, dan selanjutnya gw jadi kebagian mengipas sosis bakar. Gw juga jadi bagian yang ngasih sosis ke peserta lain yang mau. Gw akhirnya dapat sosis yang ketiga dan keempat. Gw lupa kalau belum shalat Isya kemudian gw shalat berjamaah dengan yang belum juga di kamar bawah. Pukul 23:00 WIB lewat, acara terakhir adalah penutupan. Dimulai dengan para peserta untuk mengelilingi kolam yang dipasangi lilin menyala yang juga mengitari kolam. Setelah itu para peserta disuruh untuk duduk di samping kolam renang. Dan di beri kado satu persatu oleh panitia yang kemudian disuruh untuk diputar searah jarum jam dengan diiringi lagu Indoneisa Raya. Jika lagu selesai berarti kado yang terakhir dipegang akan menjadi milik yang terakhir pegang. Lagu diulang sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya gw dapat kado yang bungkusnya sudah terbuka. Gw dapat kado dengan bungkus warna merah yang berisi wall note  Angry Bird berwana hijau. Setelah itu gw mendengarkan kesan dan pesan dari beberapa peserta dan juga sambutan dari anggota dan ketua BEMF Psikologi UIN Jakarta. Ditambah sambutan dari ketua panitia makrab (malam keakraban).
 
 
Setelah itu acara terakhir adalah tidur. Semua peserta wanita naik ke lantai dua dan yang pria tidur di ruang tamu di lantai satu. Satu persatu mulai terlelap. Waktu menunjukan pukul 00:05 WIB. Sudah hari Minggu, berarti sebentar lagi kita pulang. Itu adalah pikiran gw. Dengan hoodie menutupi wajah gw mulai terlelap meskipun tidak nyenyak tidurnya. Beberapa kali gw terbangun. Gw mendengarkan panitia wanita masih ada yang bangun dan disuruh panitia pria untuk tidur. Gw juga masih mendengarkan musik di halaman belakang, berarti masih ada yang bangun. Setiap saat gw terbangun dengan melihat jam di handphone gw. Bersambung.......................................
 
 
Part 2 akan segera gw tulis, tapi gw pikir-pikir dulu kapan gw mau menulisnya. Antara nanti atau besok. Yang jelas akan segera gw tulis, jadi sabar saja ya. See You Soon............ :-)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOEFL dan TOAFL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Psychopath Story (Naskah Drama)

Pengalaman Gw Dengan Pelajaran Olahraga Sekolah