Slayer : Prologue

Jakarta, malam hari. Disebuah gedung bertingkat yang merupakan gedung sebuah stasiun televisi swasta. Stasiun televisi itu bernama PigeonId TV atau Pigeon Indonesia Television. Merupakan cabang dari Pigeon Corp yang berpusat di USA dan Indonesia dan yang berfokus kepada media cetak (Daily Pigeon) dan televisi (Pigeon TV). PigeonId TV sedang menayangkan sebuah berita malam yang selalu disiarkan setiap pukul sepuluh malam dan di akhir pekan, sebelum menjelang akhir acara, selalu saja ada acara berbincang dengan narasumber mengenai berita yang sedang panasnya terjadi. Pembawa acara malam itu adalah Dewa Aiswara dengan narasumber yaitu Dani Andra yang merupakan Kapten Polisi provinsi NTB.

"Berita selanjutnya, kelompok yang diduga sebagai kelompok Slayer kembali beraksi. Dan kali ini kelompok tersebut beraksi di Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan membunuh mantan pejabat yang terbukti ikut dalam kasus korupsi proyek pembangunan stadion sepak bola" kata Dewa yang berlanjut ke tayangan video berita

Setelah video dan berita yang disampaikan selesai, Dewa kembali ke acaranya.

"Untuk menanggapi berita ini, telah hadir narasumber kita yaitu Kapten Polisi Nusa Tenggara Barat, Dani Andra. Selamat malam pak"
"Selamat Malam"
"Bisa anda ceritakan kronologi kejadian yang terjadi ?"
"Jadi, saat pukul 07.00, beliau sedang tertidur di rumahnya. Dan kemudian beliau terbunuh pukul 08:00"
"Untuk kasus pembunuhan seperti itu, cukup cepat pengerjaannya. Bisa anda ceritakan lebih terperinci lagi ?"
"Jadi, Jerry Heryian yang dulu merupakan anggota DPD NTB, terbukti ikut serta dalam kasus korupsi pembangunan stadion disana. Dan sudah divonis selama 15 tahun oleh kejaksaan. Kemudian dia diperbolehkan pulang untuk mempersiapkan semuanya. Tetapi dengan pengawalan polisi yang jumlahnya lumayan banyak agar dia tidak kabur"
"Karena kebetulan hari itu sudah malam, jadi kita biarkan dia tidur semalam dirumahnya. Tapi pagi harinya, dia terbunuh. Anggota polisi yang menjaganya dilumpuhkan tapi tidak dibunuh. Menurut para anggota polisi tersebut bahwa yang menyerang mereka menggunakan pakaian serba hitam dan memakai senjata tajam dan api"
"Dan jumlah penyerangnya sekitar tiga orang dan salah satunya diduga seorang wanita"
"Jadi dapat disimpulkan bahwa mereka adalah orang yang sangat terlatih, karena bisa melumpuhkan polisi yang jumlahnya lumayan banyak saat itu" kata Dewa
"Dalam waktu enam bulan, kelompok ini telah membunuh sekitar tiga puluh orang, dua puluh orang adalah koruptor, lima orang adalah bandar narokoba, dan lima lainnya adalah kepala preman dan pelaku kejahatan tingkat tinggi, bagaimana tanggapan anda soal itu ?"
"Sebenarnya karena mereka tersebut tugas polisi jadi sedikit lebih ringan, tapi cara yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan kriminal dan bila tertangkap mereka bisa dikenakan hukuman mati karena dari tindakan mereka, hal tersebut telah direncanakan sebelumnya"

Bincang-bincang tersebut dijeda oleh iklan selama lima menit, dan merupakan bagian terakhir dari acara tersebut.

"Langsung saja, mereka memakai senjata. Apakah menurut anda, senjata tersebut berasal dari Indonesia ?"
"Tidak, menurut beberapa saksi, ciri-ciri senjata yang mereka ceritakan adalah senjata yang sudah jelas bukan buatan Indonesia, kemungkinan besar dari luar negeri"
"Amerika, Rusia, atau negara manakah ?"
"Belum diketahui secara pasti, oleh karena itu kami bekerja sama dengan Interpol untuk kasus ini, dan mungkin saja mereka berasal dari luar negeri"
"Mengenai luar negeri, Slayer juga beraksi di luar negeri tapi hanya dibagian Asia saja. Itu semua diketahui dari secarik kertas yang bertuliskan 'Hati-Hati, Kami Mengawasimu'. Dan aksi mereka sama serta terjadi di Jepang dengan pembunuhan sebagian anggota Yakuza dan di Cina dengan anggota Triad"
"Memang, nama Slayer ada karena secarik kertas yang sama yang mereka tinggalkan. Oleh karena itu kami bekerjasama dengan Interpol"
"Mengenai Interpol, mereka dikabarkan juga menyelidiki kasus yang sama di seluruh benua tapi dengan nama yang berbeda, seperti di Eropa dengan nama Executioner, Amerika dengan nama Assassin, Australia dengan nama Killer, dan Afrika dengan nama Murderer dan mereka semua memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan pakaian serba hitam tapi dengan senjata yang berbeda. Apakah mereka kelompok yang sama tapi dengan nama berbeda ?"
"Ada dua kemungkinan, mereka sama tapi dengan kemampuan yang banyak dan kemungkinan kedua mereka adalah kelompok-kelompok kecil yang dinaungi oleh kelompok besar. Tapi dari ciri-ciri fisik, mereka bisa dipastikan berbeda tapi itu masih diselidiki lebih lanjut. Meskipun target mereka sama ciri-cirinya, yaitu pejabat korup dari semua instasi, orang yang bekerja dalam bidang narkoba, dan pelaku kriminal tingkat tinggi. Tapi kami himbaukan kepada masyarakat untuk berhati-hati, karena mungkin saja  mereka juga menyerang rakyat sipil biasa, karena kami belum tahu siapa mereka sebenarnya"
"Terima kasih pak Dani Andra atas kedatangannya dan informasinya"
"Sama-sama"
"Sekian berita malam hari ini, saya Dewa Aiswara, selamat malam dan selamat beristirahat"

==============================================================
Itulah prolog cerita untuk cerita Slayer. Bagaimana ?, baguskan ?. Memang Slayer adalah kelompok pembunuh elite dan juga bukan hanya satu kelompok tapi lima kelompok yang berbeda. Cerita selanjutnya masih dalam perencanaan lebih matang. Nantikan cerita selanjutnya dari seri super hero karangan gw, See You Soon... :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOEFL dan TOAFL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Psychopath Story (Naskah Drama)

Pengalaman Gw Dengan Pelajaran Olahraga Sekolah