My Story (Part 21)
Gw bingung mau menulis apa sebenarnya. Soalnya sebentar lagi gw UAS Semester 3. Cepet banget ya ?. Memang cepet banget. Gw kayak ngomong sendiri sepertinya. Dari kemarin cuma jumlah penayangan aja yang ada di blog gw, gak ada komen atau apalah. Sepi banget. Ya, bodo amatlah, yang penting nulis apa yang ada dipikiran gw.
Kembali ke permasalahan. Minggu ini adalah minggu terakhir belajar dan minggu depan adalah minggu tenang (katanya). Kenapa demikian ?, ya karena ada UAS minggu depan dan sepertinya minggu terakhir bulan ini tidak ada UAS sama sekali, karena dimajukan seminggu (kayaknya). Oleh karena itu, tulisan ini adalah tulisan terakhir gw bulan ini dan tahun ini (sepertinya). Bulan depan gw akan kembali menulis cerita yang ada dalam kepala gw yang dari kemarin minta dituliskan (dari kemarin gw nulis kayak gini terus). Tapi beneran, gw akan kembali menulis cerita yang lainnya. Seperti cerita Dark Shadow yang tinggal tahap penulisan, cerita Time masih dalam rancangan, dan dua cerita super hero baru serta team super hero yang mungkin dalam jangka waktu dua bulan bisa terealisasikan.
Gw bingung mau menulis cerita apa lagi selain cerita super hero. Sebenarnya gw ingin membuat cerita yang bisa dibaca oleh semua gender. Karena menurut gw cerita super hero jatuhnya untuk bacaan laki-laki. Untuk perempuan, gw baru membuat dua cerpen (kalau mereka suka). Niat gw untuk menulis cerita detektif seperti rencana awal, mungkin akan batal. Itu semua karena perencanaannya sulit sekali untuk matang. Terutama dibagian penokohan yang kurang kuat, sehingga bisa kalah dengan cerita detektif dari Jepang atau Barat. Padahal dulu gw mau membuat tiga project. Yang pertama cerita super hero seperti biasa, lalu cerita detektif, dan terakhir cerpen.
Untuk dua hal yang terakhir gw sebutkan, semua itu karena gw kurang mencari inspirasi untuk ide ceritanya. Mungkin gw perlu jedotin kepala ke tembok (halah!). Apa perlu gw menonton film-film dari Korea Selatan yang cerita (atau tokohnya) yang sedang digandrungi para wanita dan mengmbil ide cerita dari sana. Tapi masalahnya gw gak suka film-film dari Korea (Selatan). Kalau film korea paling gw suka cuma satu dan selamanya (lebay), yaitu Taegukgi. Itu karena menceritakan tentang perang saudara antara Korea Selatan dan Korea Utara (dan bukan tokohnya). Ngeledek ya gw ?, kalau ada yang baca mungkin serangan topan Haiyan menyerang gw (lebay lagi). Pernah gw mau tanya sama pengemar "Korea", kenapa suka hal-hal berbau Korea ?. Tapi pertanyaan tersebut malah gw jawab sendiri, dengan pertanyaan lagi yaitu, Kenapa gw suka dengan yang namanya Tokusatsu atau Anime dari Jepang ?. Itulah selera masing-masing. Yang sepertinya tidak perlu ditanyakan mengapa dan bagaimana bisa.
Apa lagi yang mau gw ceritakan ?. Oh iya, saat ini gw lagi suka sama seorang perempuan yang ada di kampus gw dari jurusan dan fakultas yang sama serta dari angkatan yang sama (anda jangan bilang-bilang, nanti jadi gosip. Iya anda, siapa lagi ?, gw ?, masa gw ngomong sama diri sendiri). Mau tahu ciri-cirinya, pertama dia wanita (yaiyalah, masa pria), hampir seumuran (bukan senior, apa lagi dosen), dan yang jelas dia masih hidup (gak mungkin juga mayat), yang terakhir berjilbab/berkerudung (namanya juga kampus Islam). Yang bikin gw bingung adalah mengungkapkannya. Gw salah satu pria dari sekian pria yang takut ditolak. Kalau ditolak nanti seakan-akan seperti tersambar petir yang mengeluarkan suara Jegeeerrrrrr...!!! dan muncul anak-anak yang bilang "om..om..., truk aja gandengan masa om enggak", dan munculah teh dalam bentuk botol di depan gw dan gw minum (lebay plus promosi iklan). Yah mau diapakan lagi, mungkin karena gw terlalu pendiam (katanya. Kata siapa coba ?, anjing tetangga aja gw tanya malah jawab guk..guk.. doang). Pokoknya seperti itulah. Sudah dulu ya, kalau diteruskan jatuhnya malah jayus plus garing. See You Soon.... :-)
Komentar
Posting Komentar