Slayer : First Word (Prologue 2)
Malam hari. Sebuah pesta kecil-kecilan terjadi di sebuah apartemen di Mataram, Nusa Tenggara Barat yang memiliki lantai berjumlah 50 dan di pertengahan lantai tersebutlah diadakan sebuah pesta yang melibatkan rekan-rekan dari Dani Andra, Kapten Polisi NTB yang dipromosikan menjadi Mayor untuk membantu Kolonel menjaga keseluruhan Nusa Tenggara. Pesta tersebut hanya dihadiri oleh rekan-rekan paling dekat dari Dani. Saat pesta tersebut berlangsung, Dani seperti melihat bayangan hitam di jendela yang memiliki balkon, bayangan tersebut berbentuk manusia yang kemudian menghilang. Kemudian Dani memisahkan diri dan berjalan menuju balkon yang lainnya. Dani berjalan perlahan agar tidak diketahui oleh yang lainnya yang kemudian membuka dan menutup pintu balkon dengan perlahan. Disana dia bertemu dengan sesosok pria dengan kostum. Pria tersebut adalah Chain atau Arya Dwi Nugraha, mantan Kapten Nusa Tenggara Timur yang sekarang menjadi super hero.
"Selamat atas promosinya dirimu" kata Chain
" Terima kasih. Ada apa ?"
"Aku memiliki informasi baru mengenai Slayer" kata Chain sambil menyerahkan secarik kertas
"Apa ini ?"
"Ini adalah pamflet yang baru saja disebarkan oleh Slayer"
Dani kemudian membacanya. Kertas itu bertuliskan pesan dari Slayer untuk masyarakat di Mataram dan sekitarnya. Isi pesan itu adalah "Kami Ada Untuk Kebebasan. Kami Ada Untuk Keadilan. Untuk Mewujudkan Itu. Kami Harus Membunuh Beberapa Orang. Kami Harus Menghancurkan Beberapa Organisasi. Dari Kami, Oleh kami, dan Untuk semua Masyarakat".
"Kertas ini tidak hanya tersebar di Mataram, tapi juga seluruh Indonesia. Bahkan di dunia dengan bahasa yang berbeda tetapi dengan isi yang sama" tambah Chain
"Ada lagi. Kau tahu orang dengan kemampuan teknologi yang tinggi dan pernah bergabung dengan Justice Corp ?" Chain menambahkan lagi
"Aku tahu, dia merupakan orang yang cukup diandalkan di Justice Corp. Aku sangat menyayangkan kepergiannya. Memang ada apa ?"
"Dugaan ku, dia terlibat dengan Slayer. Bahkan dia yang menjadi otak dari terbentuknya Slayer. Bukti kalau dia terlibat adalah dia beberapa kali bertemu dengan orang yang kuduga sebagai pemimpin dari Slayer"
"Sepertinya aku harus menyelidiki mengenai dia" kata Dani
"Sekarang, coba kau lihat tulisan yang berada di pojok kanan atas"
"J.A.V.A. Apa itu J.A.V.A ?. Apakah ada hubungannya dengan Jawa ?"
"Itu adalah akronim. Aku belum mendapatkan informasi mengenai kepanjangan dari J.A.V.A"
"Tapi, J.AV.A merupakan kelompok besar"
"Biar kutebak, J.A.V.A adalah kelompok tempat dimana Slayer bernaung"
"Hampir benar, sebenarnya, J.A.V.A merupakan gabungan dari kelompok yang ada di benua lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan Slayer"
"Jadi, Executioner di Eropa, Assassin di Amerika, Killer di Australia, dan Murderer di Afrika satu jaringan dengan Slayer. Jika mereka bersatu mereka adalah J.A.V.A, tapi bila mengenai misi di benua masing-masing mereka adalah diri mereka sendiri" kata Dani
"Kau benar"
"Satu hal lagi" kata Chain sambil melemparkan anak panah berwarna hitam
"Anak panah ?"
"Itu adalah milik salah satu anggota Slayer"
"Kau dapat dari mana ?"
"Dia menyerangku sebelum aku kesini dan aku terleibat pertarungan kecil dengan dia"
"Kau pasti belum pernah melihatnya. Karena dia belum pernah beraksi selama ini"
"Iya. Selama ini hanya anggota yang menggunakan timah panas dan senjata tumpul yang beraksi"
"Kemudian muncul orang yang kuduga adalah pemimpin Slayer yang berusaha membantu temannya"
"Sebelum menghilang dia berpesan, kalau aku dan super hero lainnya jangan mengganggu mereka lagi, atau akan ada akibatnya"
"Super hero lain ?"
"Benar. Ku dengar Silver Eagle, Metalix, Phantom, Dark Shadow, dan yang lainnya melakukan hal yang hampir sama dengan ku"
"Berarti dengan kata lain, Slayer memang menjadi ancaman serius bagi mereka juga"
Kemudian dari dalam terdengar suara wanita yang memanggil nama Dani yang menyadari kalau Dani tidak ada dimana-mana dan kemudian terdengar suara langkah kaki yang mendekati balkon tersebut.
"Kau mau kemana ?" tanya Dani kepada Chain
"Aku harus pergi" kata Chain
"Bisakah kau disini sementara waktu ?"
"Tidak, aku masih banyak pekerjaan"
Langkah kaki itu semakin dekat dan kemudian pintu balkon terbuka. Dani kemudian menghampiri wanita tersebut yang mengajaknya kembali ke dalam ruangan. Saat menghampiri wanita tersebut, Dani melihat kebelakang dan ternyata Chain sudah menghilang dari tempat dimana dia berdiri sebelumnya.
"Kau sedang apa diluar ?" tanya wanita itu
"Hanya mengambil udara segar"
"Ayo masuk. Teman-teman yang lain mencari dan menunggumu"
Tamat (Bersambung)
==============================================================
Selesai juga prolog kedua dari cerita Slayer. Gw juga memperbaiki prolog pertama karena nama 'pelaku' berubah jadi nama pembawa acara dan juga tempat Dani bekerja diubah menjadi NTB karena gw lupa kalau dia dari NTB. Rencana gw selanjutnya adalah menulis cerita Dark Shadow. Kemungkinan masih awal bulan Januari menuju pertengahan bulan Januari 2014. See You Soon.... :-)
"Selamat atas promosinya dirimu" kata Chain
" Terima kasih. Ada apa ?"
"Aku memiliki informasi baru mengenai Slayer" kata Chain sambil menyerahkan secarik kertas
"Apa ini ?"
"Ini adalah pamflet yang baru saja disebarkan oleh Slayer"
Dani kemudian membacanya. Kertas itu bertuliskan pesan dari Slayer untuk masyarakat di Mataram dan sekitarnya. Isi pesan itu adalah "Kami Ada Untuk Kebebasan. Kami Ada Untuk Keadilan. Untuk Mewujudkan Itu. Kami Harus Membunuh Beberapa Orang. Kami Harus Menghancurkan Beberapa Organisasi. Dari Kami, Oleh kami, dan Untuk semua Masyarakat".
"Kertas ini tidak hanya tersebar di Mataram, tapi juga seluruh Indonesia. Bahkan di dunia dengan bahasa yang berbeda tetapi dengan isi yang sama" tambah Chain
"Ada lagi. Kau tahu orang dengan kemampuan teknologi yang tinggi dan pernah bergabung dengan Justice Corp ?" Chain menambahkan lagi
"Aku tahu, dia merupakan orang yang cukup diandalkan di Justice Corp. Aku sangat menyayangkan kepergiannya. Memang ada apa ?"
"Dugaan ku, dia terlibat dengan Slayer. Bahkan dia yang menjadi otak dari terbentuknya Slayer. Bukti kalau dia terlibat adalah dia beberapa kali bertemu dengan orang yang kuduga sebagai pemimpin dari Slayer"
"Sepertinya aku harus menyelidiki mengenai dia" kata Dani
"Sekarang, coba kau lihat tulisan yang berada di pojok kanan atas"
"J.A.V.A. Apa itu J.A.V.A ?. Apakah ada hubungannya dengan Jawa ?"
"Itu adalah akronim. Aku belum mendapatkan informasi mengenai kepanjangan dari J.A.V.A"
"Tapi, J.AV.A merupakan kelompok besar"
"Biar kutebak, J.A.V.A adalah kelompok tempat dimana Slayer bernaung"
"Hampir benar, sebenarnya, J.A.V.A merupakan gabungan dari kelompok yang ada di benua lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan Slayer"
"Jadi, Executioner di Eropa, Assassin di Amerika, Killer di Australia, dan Murderer di Afrika satu jaringan dengan Slayer. Jika mereka bersatu mereka adalah J.A.V.A, tapi bila mengenai misi di benua masing-masing mereka adalah diri mereka sendiri" kata Dani
"Kau benar"
"Satu hal lagi" kata Chain sambil melemparkan anak panah berwarna hitam
"Anak panah ?"
"Itu adalah milik salah satu anggota Slayer"
"Kau dapat dari mana ?"
"Dia menyerangku sebelum aku kesini dan aku terleibat pertarungan kecil dengan dia"
"Kau pasti belum pernah melihatnya. Karena dia belum pernah beraksi selama ini"
"Iya. Selama ini hanya anggota yang menggunakan timah panas dan senjata tumpul yang beraksi"
"Kemudian muncul orang yang kuduga adalah pemimpin Slayer yang berusaha membantu temannya"
"Sebelum menghilang dia berpesan, kalau aku dan super hero lainnya jangan mengganggu mereka lagi, atau akan ada akibatnya"
"Super hero lain ?"
"Benar. Ku dengar Silver Eagle, Metalix, Phantom, Dark Shadow, dan yang lainnya melakukan hal yang hampir sama dengan ku"
"Berarti dengan kata lain, Slayer memang menjadi ancaman serius bagi mereka juga"
Kemudian dari dalam terdengar suara wanita yang memanggil nama Dani yang menyadari kalau Dani tidak ada dimana-mana dan kemudian terdengar suara langkah kaki yang mendekati balkon tersebut.
"Kau mau kemana ?" tanya Dani kepada Chain
"Aku harus pergi" kata Chain
"Bisakah kau disini sementara waktu ?"
"Tidak, aku masih banyak pekerjaan"
Langkah kaki itu semakin dekat dan kemudian pintu balkon terbuka. Dani kemudian menghampiri wanita tersebut yang mengajaknya kembali ke dalam ruangan. Saat menghampiri wanita tersebut, Dani melihat kebelakang dan ternyata Chain sudah menghilang dari tempat dimana dia berdiri sebelumnya.
"Kau sedang apa diluar ?" tanya wanita itu
"Hanya mengambil udara segar"
"Ayo masuk. Teman-teman yang lain mencari dan menunggumu"
Tamat (Bersambung)
==============================================================
Selesai juga prolog kedua dari cerita Slayer. Gw juga memperbaiki prolog pertama karena nama 'pelaku' berubah jadi nama pembawa acara dan juga tempat Dani bekerja diubah menjadi NTB karena gw lupa kalau dia dari NTB. Rencana gw selanjutnya adalah menulis cerita Dark Shadow. Kemungkinan masih awal bulan Januari menuju pertengahan bulan Januari 2014. See You Soon.... :-)
Komentar
Posting Komentar