Dark Shadow : The Book Of Merlin
Pagi hari yang cerah dengan genangan air yang membasahi jalanan masih terlihat dengan jelas karena kemarin turun hujan dengan lebatnya. Andy Wood saat itu sedang bekerja di kantornya atau bisa disebut dengan perusahaan miliknya, Antiqo. Kantor itu berukuran sebuah rumah yang tidak terlalu besar yang kira-kira bisa memasukan orang sebanyak 100. Letaknya hanya 20 meter dari Museum Nasional. Sudah lama museum itu dibawah asuhan Antiqo sejak pemerintah menyerahkan semua urusan museum dan hal-hal berbau situs arkeologi kepada swasta tetapi dengan pengwasan ketat pemerintah. Antiqo sudah memiliki 65 % museum dan situs arkeologi di seluruh Indonesia baik yang baru maupun yang sudah lama beridiri. Andy kemudian keluar dari kantornya untuk menghirup udara segar di pagi hari. Di kantor tersebut hanya sepuluh orang saja yang bekerja termasuk Andy, karena Antiqo memiliki jaringan secara nasional dan internasional, jadi pegawai lain disebar secara global. Pagi itu sudah ramai dengan pegawai yang bekerja dengan giatnya. Saat masih berusaha menikmati pagi hari di depan kantornya sambil melihat jalanan yang penuh dengan aktivitas pagi, Andy didekati oleh salah satu asisten pribadinya yang juga asistennya di Antiqo. Dengan pakaian serba bewarna pink dengan kacamata pink yang pas dengan wajahnya serta dengan rambut hitam panjang yang diikat menyerupai buntut kuda dia menghampiri Andy.
"Maaf pak, tadi Mister Charles menghubungi Antiqo" kata Fauziah Sekarwangi, salah satu asisten Andy
"Charles White ?, dia minta apa lagi ?"
"Dia bilang, kalau dia menginginkan Kristal of Heart"
"Kristal of Heart ?, itu sulit untuk ditemukan, sekarang kau hubungi Antiqo luar untuk segera mencarinya"
"Baik, pak"
"Satu lagi, segera beritahu Ika Oktaviari untuk menghubungi Mrs. Jordana Elizabeth bahwa amulet Cleopatra telah di temukan"
"Baik, pak. Akan segera dilaksanakan"
Ika Oktaviari adalah asisten Andy yang lainnya. Andy memang memiliki asisten sebanyak dua orang karena pekerjaan yang cukup padat. Sedangkan Jordana Elizabeth adalah kepala Britain National Museum yang memesan amulet Cleopatra kepada Antiqo untuk di carikan dan akan dipajang di Museum Nasional Inggris. Dari sanalah salah satu pendapatan Antiqo dengan mencari barang-barang bernilai sejarah. Saat ingin berjalan menuju ruangannya, Andy dicegat oleh suara seorang pria yang ternyata adalah anak buahnya yang bekerja di bidang pengiriman barang yaitu Abdul Latief, pria keturunan Arab dan Jawa. Dia mengenakan kemeja cokelat lengan pendek yang ditutupi jaket kulit hitam dan celana hitam kain yang sedikit kekecilan.
"Permisi pak, ada kiriman baru dari Bogor" kata Abdul dengan tersenyum
"Kiriman dari Bogor ?"
"Iya pak, atas nama Guntur Suwardi"
"Oh. Suruh anak buahmu meletakannya di ruanganku"
"Baik, pak" jawab Abdul dengan memberi isyarat kepada keempat anak buahnya yang berdiri disamping kotak kayu yang panjang dan cukup besar
"Kenapa kamu bekerja dilapangan ?"
"Saya ?. Karena saya bosan bekerja di ruangan tersu pak"
"Padahal kamu sudah saya angkat menjadi kepala bagian pengiriman"
"Karena itu pak, jadi saya bisa memantau barang yang saya anggap sangat penting dan bisa mendampinginya bahkan hingga luar negeri"
"Karena itu saya mengangkat kamu menjadi kepala bidang pengiriman. Teruskan kerjamu yang bagus"
"Terima kasih pak"
Beberapa menit kemudian anak buah Abdul datang menghampirinya.
"Baik pak, saya permisi dulu"
"Ya"
Setelah Abdul pergi, Andy kemudian bergegas menuju ruangannya dan mendapati box kayu tersebut sudah berada di samping mejanya. Kotak itu dalam keadaan terlentang dengan panjang hampir dua meter dan lebar satu meter dan dengan ketebalan yang cukup tebal. Andy lalu pergi keluar ruangannya utnuk mengambil linggis di gudang penyimpanan di belakang ruangannya. Setelah mendapatkan linggis, Andy langsung menuju ruangannya dan membuka kotak tersebut dengan mencongkel paku yang cukup besar dengan linggis. Setelah terbuka ternyata isinya adalah kapak besar yang sekelilingnya terdapat serabut plastik dan gabus untuk menahan agar kapak tersebut tidak bergerak saat dibawa dalam kotak. Dalam benak, Andy berkata, "untuk apa Zeker mengirimiku kapak ini ?". Andy kemudian melihat sekeliling kotak dan mendapatkan secarik kertas putih yang terselip di dekat gagang kapak. Andy mengambilnya dan membukanya.
"Ini adalah kapak milik Axe. Aku mendapatkannya saat mengalahkannya. Mungkin kapak ini bernilai sejarah, karena itu aku ingin kau memiliki kapak ini. Tertanda Zeker Atlanta Sword / Guntur Suwardi"
Ternyata kapak itu adalah milik Axe yang di dapatkan saat The Sword mengalahkan Axe. Andy mulai mengamati kapak tersebut hingga ke bagian terkecilnya. Ketika saat sedang serius mengamati kapak tersebut, Ika mengetuk pintu ruangan Andy. Andy pun mempersilahkan Ika masuk sambil menutup kembali kotak tersebut dengan tutup kayunya.
"Ada apa ?"
"Ada yang ingin bertemu pak"
"Siapa ?"
"Zakaria"
"Zakaria ?"
"Iya pak, katanya ini masalah penting"
"Sepenting apa ?"
"Dia menyebut kata Power terus"
"Itu bukan kata, tapi nama. Persilahkan dia masuk ke ruanganku"
"Baik, pak"
Kemudian masuklah Zakaria ke dalam ruangan Andy. Dia tampak muda dengan mengenakan kaus berwarna hijau dan celana panjang jeans dan terlihat sangat santai yang ditunjukan oleh wajahnya. Zakaria kemudian menghampiri Andy dengan senyumnya yang terlihat santai.
"Halo Andy" sahut Zakaria sambil menyalami Andy
"Halo juga. Ada perlu apa Power mengutusmu ?"
"Sebenarnya dia memberikan ku tugas untuk menyampaikan bahwa temanya butuh bantuan"
"Temannya ?, Time ?"
"Bukan, dia tidak menyebutkan nama, hanya 'temannya' saja"
"Power suka sekali teka-teki, ngomong-ngomong anda siapanya Power"
"Oh, maaf saya belum memperkenalkan diri secara benar-benar. Namaku di bumi adalah Zakaria, aku adalah seorang Golden Knight dari Galaksi Arfagus. Mungkin kau mengenal Accel"
"Accel ?, oh iya. Aku tahu, Accel saat muncul di perusahaan X-Seven dan bertemu Black Jacket. Itu semua ada di koran beberapa hari yang lalu"
"Kembali ke topik, Power sekarang butuh apa ?"
"Power ingin kau mencari 'The Book of Merlin'"
"The Book of Merlin ?"
"Benar, buku yang dikarang oleh Merlin si penyihir hebat"
"Sebentar, aku cek dulu"
Andy kemudian berjalan menuju meja kerjanya dan duduk di kursinya. Dia membuka komputer jinjingnya. Dengan wajah serius, dia mencari data tentang 'The Book of Merlin' di komputer jinjingnya. Hingga akhirnya dia mulai santai dan mempersilahkan Zakaria duduk di kursi di balik meja di depan Andy. Andy kemudian membalik komputer jinjing tersebut. Komputer jinjing tersebut menampilkan foto sebuah buku yang cukup besar dan tebal.
"Buku ini yang kau maksud ?"
"Ini buku karangan Merlin ?"
"Benar. Buku ini berjudul 'The Legend of King Arthur'. Karangan Merlin yang menceritakan tentang Raja Arthur. Hanya saja buku ini adalah palsu. Aslinya disembunyikan di suatu tempat. Hanya aku dan pegawai penting dari Museum Nasional Inggris"
"Buku ini ada di Inggris ?"
"Benar"
"Tapi bukan buku ini yang dicari, buku tentang sesuatu yang memiliki kekuatan"
"Oh, sebentar"
Andy membalik kembali komputer jinjingnya. Dia kembali mencari data lain lagi. Hingga akhirnya dia menemukan data tersebut. Foto yang hampir sama dengan yang tadi, tetapi menampilkan lembaran-lembaran perkamen kuno.
"Ini bukan buku"
"Aku tahu itu. Ini adalah perkamen kuno yang di percaya sebagai karangan Merlin. Menurut para ahli, dulunya berupa buku yang kemudian 'di lepas' secara sengaja menjadi lembaran perkamen. Perkamen ini sekarang sudah di temukan 30 halaman. Perkamen ini menceritakan tentang meteor putih. Perkamen ini tidak di pajang asli atau palsunya di museum manapun karena sedang diteliti. Buku ini untuk sementara diberi nama 'The Legend of White Meteor' oleh para peneliti"
"Apakah ada hubungannya dengan kekuatan ?"
"Ada, setiap orang yang memiliki indera ke enam akan memiliki kekuatan tambahan bila melihat ini, jadi seperti memiliki indera ketujuh, sedang dalam pencarian halaman perkamen lainnya"
"Tapi sepertinya bukan ini, karena Power tidak menyinggung tentang benda antariksa"
"Sudah tidak ada lagi karya Merlin lainnya yang nyata yang aku tahu"
"Benar tidak ada lagi ?"
"Sebentar, aku ingat-ingat lagi"
Andy kemudian berdiri dari tempat duduknya. Dia berkeliling ruangannya dan sedang berusaha berpikir. Hingga akhirnya dia menemukannya.
"Ada satu buku yang masih bisa dibilang 'rumor'"
"Buku apa itu ?"
"Saat ini, buku itu diberi nama oleh para ahli sebagai 'The Sorcerer'"
"Apakah buku itu berhubungan dengan kekuatan besar ?"
"Ada. Buku ini kabarnya tentang kekuatan yang dimiliki Merlin dan rahasianya"
"Berarti buku itu yang dicari"
Zakaria kemudian menghubungi Power dengan alat yang terlihat canggih. Dia mengatakan bahwa sudah menemukan buku apa yang dimaksud untuk dicari. Setelah percakapan dengan Power selesai, Zakaria menwarkan Andy untuk pergi ke Mesir untuk membantu teman Power mencari buku tersebut. Andy pun menanggapinya dengan positif. Zakaria kemudian berpamitan dengan Andy. Zakaria mengatakan bahwa tugasnya di bumi untuk saat ini sudah selesai. Dia ingin kembali ke keluarganya di Galaksi Arfagus. Zakaria keluar dari ruangan Andy bersama dengan Andy dan menuju pintu keluar kantor tersebut. Tiba-tiba cahaya muncul dari langit yang menyentuh Zakaria dan kemudian dia menghilang. Tidak ada sama sekali orang-orang yang lainnya yang melihat hal tersebut. Andy kemudian kembali ke dalam. Dia memerintahkan Ika untuk menghubungi Antiqo Mesir, karena dia akan datang ke Mesir. Andy meminta Fauziah untuk menemaninya ke Mesir dan menyerahkan sementara Antiqo pusat kepada Ika.
Malam itu juga Andy dan Fauziah berangkat ke Mesir dengan menggunakan pesawat pribadi. Andy dan Fauziah kemudian tiba di Bandara Internasional Kairo di Mesir. Di sana mereka sudah di jemput oleh perwakilan dari Antiqo Mesir yang merupakan kepala di Antiqo Mesir yaitu Badru Asim. Dia datang dengan menggunakan mobil yang biasa digunakan untuk travel di Indonesia. Mereka kemudian menuju hotel yang terdekat dengan Piramida Mesir di Giza. Di Mesir perbedaan waktu lebih kurang lima jam lebih lama dibandingkan dengan Indonesia. Andy dan Fauziah berada di kamar yang berbeda. Andy kemudian mempersiapkan pakaian Dark Shadow untuk digunakan menuju lokasi Piramida pada tengah malam. Sambil menunggu tengah malam, dia mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang 'The Sorcerer', buku karangan Merlin. Tengah malam pun hampir tiba, Andy kemudian mengenakan pakaian berwarna hitam dengan strip warna putih di beberapa bagian. Pakaian itu berupa kaus hitam yang memiliki bagian yang menutupi mulut hinggga sebagian hidung yang juga ditutupi kevlar hitam dengan resleting di tengah yang ditutup sebagian, dibagian seluruh tangan dililitkan perban yang menutupi seluruh bagian tangan, menggunakan celana panjang anti peluru serta sepatu boot hitam yang tidak begitu tinggi serta kain pengikat kepala yang menutupi hampir seliruh rambutnya. Dan Andy kemudian memanggil Dark, pedangnya. Pedang itu terbang dari Indonesia menuju tempat Andy sekarang. Tidak berapa lama kemudian, pedang tersebut hinggap di tangan Andy. Andy kemudian meletakannya di pingganggnya. Karena dia memiliki kemampuan hantu dari seluruh dunia, dia kemudian berubah menjadi kelelawar layaknya Drakula dan terbang menuju Piramida.
Dark Shadow sampai di Piramida. Keadaan Piramida saat itu dengan penjagaan yang tidak terlalu ketat. Dan suasana yang sangat sepi sehingga memudahkan Dark Shadow mencari petunjuk mengenai buku 'The Sorcerer'. Para penjaga juga tidak menghiraukan adanya kelelawar yang berkeliling di sekitar Piramida. Dan sama sekali tidak menemukan petunjuk apapun. Dark Shadow memutuskan untuk masuk ke dalam Piramida. Saat sedang berusaha mencari petunjuk, muncul suara dari belakang yang memanggil nama Andy Wood. Suara itu tidak begitu jelas dan seperti berbentuk bisikan yang sedikit lebih keras. Dark Shadow yang sedang berbentuk kelelawar kemudian kemblai menjadi manusia. Dan mendapati sesosok pria dengan jubah putih bertudung mendekatinya. Pria itu menundukan kepalanya dan kemudian melihat ke arah Dark Shadow. Pria itu memiliki janggut putih dan kumis putih yang menyambung serta tidak panjang. Pria itu memperlihatkan wajahnya dengan jelas, meskipun wajahnya sedikit tertutup bayangan tudungnya.
"Siapa kau ?. Kau pasti bukan penjaga Piramida ini"
"Maaf, aku mengganggumu Andy Wood"
"Darimana kau tahu nama asliku ?"
"Aku tahu karena aku adalah teman dari Power yang memintamu datang kesini"
"Oh, ternyata kau yang mencari 'The Book of Merlin'"
"Benar"
"Siapa kau sebenarnya ?"
"Aku adalah White Wizard dan aku juga adalah salah satu murid Merlin"
"Seharusnya kau sudah meninggal"
"Seharusnya seperti itu, tapi berkat sihir milik Merlin. Aku dan murid lainnya mengalami perlambatan dalam bertambahnya usia"
"Murid lainnya ?"
"Benar. Merlin memiliki murid yang aku sendiri tidak tahu jumlahnya"
"Apa kau menemukan petunjuk lain mengenai buku 'The Sorcerer' ?"
"Sampai saat ini hanya berupa sobekan kertas yang bertuliskan 'The Merlinian' yang merupakan judul asli buku itu"
"Hanya itu saja. Lalu apa hubungannya dengan Mesir ?"
"Saat Merlin menulis buku ini, dia selalu mengatakan ingin melihat bangunan berbentuk segitiga. Aku sudah mencari semua bangunan berbentuk segitiga dan tidak menemukan apapun. Hanya tinggal Piramida di Mesir"
"Lebih baik kita bicarakan ini di luar dan di tempat yang aman"
Mereka berdua kemudian keluar dari Piramida. Saat mereka mulai menjauh dari kawasan Piramida, tiba-tiba munculah serangan yang berupa bola cahaya dari langit. Dark Shadow dan White Wizard terpental karena serangan tersebut. Setelah serangan tersebut munculah sosok di balik serangan itu. Sosok itu mengenakan jubah hitam dengan topi seperti penyihir. Dia memegang panah di tangan kanannya dan terlihat sebuah tongkat di pinggangnya. Sosok itu bernama Zodion. White Wizard mengenalnya sebagai Baron Jozack dan merupakan salah satu dari murid Morgana. Kemudian White Wizard menyerang Zodion. Dan terjadi pertarungan yang cukup sengit antara Zodion dengan White Wizard dibantu dengan Dark Shadow. Pertarungan yang kental nuansa sihir tersebut terjadi. Adu mantra sihir terjadi antara White Wizard dengan Zodion. Dengan bantuan Dark Shadow, Zodion mulai tersudut. Dark Shadow menggunakan kekuatan Mummy berupa perban yang dia pakai di tangan untuk sesekali mengikat dan menyerang Zodion. Kekuatan Drakula dengan terbangnya, kekuatan Werewolf dengan kecepatannya, kekuatan Frenkenstein dengan kekuatannya dan kekuatan hantu lainnya. Zodion memegang tongkat dengan tiga cincin di ujung atasnya. Cincin itu masing-masing memiliki empat lambang Zodiac dan lambang panah yang artinya netral. Zodian mengeluarkan panah Sagitarius dan menyerang White Wizard dan Dark Shadow secara membabi buta. Kemudian kekuatan Aquarius yang mengeluarkan air sebesar Tsunami dan juga auman dan cakaran Leo dan kekuatan Zodiac serta sihir lainnya. Tapi itu semua membuat Zodion kelelahan karena penggunaan energi tubuhnya untuk melakukan sihir. Zodion pun akhirnya kalah dan meninggalkan White Wizard dan Dark Shadow.
White Wizard mengatakan bahwa nama Zodion diambil dari nama Zodiac yang menjadi kekuatan utama yang menyerupai keduabelas Zodiac. Tongkat sihir Zodion memiliki tiga cincin yang mewakili ketiga elemen dasar. Cincin pertama adalah air dengan Aquarius, Virgo, Pisces, dan Cancer. Cincin kedua adalah Tanah dengan Aries, Taurus, Sagitarius, dan Carpicorn. Serta cincin ketiga melambangkan udara dengan Leo, Libra, Scorpio, dan Gemini. Zodion juga ternyata yang yang mengincar buku 'The Merlinian' untuk di serahkan kepada Morgana. Zodion dengan murid lainnya ingin menggunakan buku-buku Merlin untuk membangkitkan kembali Morgana. Jadi tugas White Wizard beserta semua murid Merlin untuk mencari semua buku Merlin untuk diselamatkan dari murid Morgana dan Morgana sendiri. Dark Shadow memutuskan untuk membawa White Wizard ke hotel tempatnya menginap untuk membicarakan mengenai buku karangan Merlin. Sesampainya di hotel, Dark Shadow kembali lagi menjadi Andy Wood dan White Wizard membuka jubah putihnya dan meperlihatkan rambut putih serta pakaian ala Eropa masa abad pertengahan. White Wizard kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Gondalfo Lemour, nama yang ia pakai saat lahir hingga kini. Dia bersama murid Merlin yang ia ketahui sudah mendapatkan buku Merlin sebanyak dua puluh enam buah. Gondalfo tidak menceritakan judul buku apa saja dan isi dari buku yang telah ditemukan. Dia hanya menceritakan buku tersebut sudah berada di tempat yang aman. Dia dan murid Merlin lainnya tahu bahwa Andy mengetahui lokasi buku Merlin yang berjudul 'The Legend of King Arthur' dan perkamen mengenai meteor putih. Sepanjang malam hingga pagi mereka hanya membicarakan tentang petunjuk yang di dapatkan oleh Gondalfo mengenai lokasi buku 'The Merlinian'. Tiba-tiba suara pintu hotel kamar Andy menginap di ketuk dari luar. Ternyata yang mengetuk adalah Fauziah yang sebenarnya berniat membangunkan Andy.
Fauziah kaget dengan adanya orang lain di kamar Andy. Andy pun memperkenalkan Gondalfo kepada Fauziah. Gondalfo diperkenalkan sebagai ahli sejarah mengenai Merlin. Setelah sarapan pagi, mereka bertiga pergi menuju Piramida. Sepanjang perjalanan menuju Piramida, jalan menjadi macet. Itu semua karena adanya 'situs' baru berupa pasir yang bewarna hitam seperti terkena ledakan dan beberapa bangunan yang mengalami kehancuran seperti terkena dampak perang besar. Hal itu terjadi karena pertarungan antara Zodion dengan White Wizard dan Dark Shadow. Sesampainya di Piramida, Andy menyarankan Fauziah untuk tetap di mobil bersama supir dari mobil sewaan. Dia dan Gondalfo mungkin akan lama menjelajahi Piramida. Di dekat Piramida Giza, mereka mulai mencari petunjuk baru. Tetapi masih tidak ditemukan petunjuk apapun selama berjam-jam berkeliling Piramida tersebut. Kemudian Andy mulai menanyakan tempat pastinya Gondalfo mendapatkan kertas bertuliskan 'The Merlinian'. Gondalfo mengatakan bahwa kertas itu ia temukan di saat berjalan di padang pasir yang luas di Mesir dan menemukan kertas itu keluar dari dalam pasir. Andy pun mulai berpikir lebih keras. Dan mengatakan bahwa kemungkinan besar buku 'The Merlinian' ada di bawah salah satu Piramida di Giza. Kemudian Andy mengatakan bahwa ada kemungkinan Piramida ini dibangun dengan bantuan Merlin dan patung Spinx merupakan penjaga Piramida dan juga buku 'The Merlinian' yang disembunyikan secara rahasia oleh Merlin.
Menunggu keadaan sekitar untuk sepi. Gondalfo mulai menggunakan kekuatan sishirnya untuk masuk ke dalam pasir. Hingga beberapa lama kemudian Gondalfo keluar dari dalam pasir dengan membawa peti kayu yang lumayan besar. Gondalfo menyadari bahwa peti itu tidak sembarang orang bisa membukanya. Gaondalfo ingat bahwa Merlin pernah memberikan suatu kata atau mantra kepadanya. Dan Gondalfo mencoba mengucapkan kata tersebut dan peti itu terbuka. Gondalfo mengeluarkan isi peti tersebut. Ternyata benar, Gondalfo memegang buku yang berjudul 'The Merlinian' dengan sampul yang tebal dan buku tersebut berwarna cokelat dan ketebalan yang sangat tebal. Gondalfo kemudian menyihir buku tersebut menjadi ukuran yang kecil sehinggag bisa dimasukan kedalam saku celananya. Sedangkan peti tersebut dimasukan kembali ke dalam pasir. Gondalfo dan Andy kemudian berjalan menuju parkiran mobil dan kemudian mereka kembali ke hotel untuk menyelidiki buku tersebut. Fauziah kemudian kembali ke kamarnya untuk melakukan tugas lain. Sedangkan Andy kembali ke kamarnya dengan Gondalfo dan membuka buku tersebut. Benar saja, buku tersebut berisi rahasia sihir Merlin dan rahasia lainnya mengenai Merlin. Dan dari buku tersebut diketahui jumlah murid Merlin secara past yaitu delapan orang. Sedangkan yang Gondalfo ketahui hanya lima orang termasuk dirinya. Dan dari buku tersbut juga diceritakan mengenai Morgana dan kedua belas murid serta ratusan anak buah yang secara suka rela membela Morgana.
Tiba-tiba Fauziah kembali mengetuk pintu kamar Andy. Ternyata dia menyuruh Andy untuk menyalakan televisi. Ternyata terdapat berita yang sedang tanyang secara langsung di Mesir yang menampilkan Zodion di atas Piramida Giza dan mengatakan bahwa dia ingin buku 'The Merlinian' atau akan membuat seluruh Mesir menjadi seperti Kutub Utara. Dari telivisi juga terlihat para turis berlarian menjauhi Zodion. Ternyata Zodion telah mengetahui bahwa buku 'The Merlinian' telah ditemukan. Gondalfo berniat ingin pergi ke sana. tetapi Andy mencegahnya. Andy juga menyuruh Fauziah untuk kembali ke kamarnya dan bersiap-siap untuk meninggalkan hotel. Andy kemudian berbalik kembali kepada Gondalfo untuk tetap di hotel untuk menjagga buku 'The Merlinian' dan biar Andy yang menghadapi Zodion.
Andy kemudian berganti baju menjadi Dark Shadow dan mengambil Dark, pedangnya yang berada di bawah tempat tidur di kamarnya. Dan dia kemudian loncat dari hotel berlantai seratus dan kamarnya berada di lantai lima puluh. Dengan kemampuan Werewolf, dia loncat dari lantai lima puluh dari beranda kamarnya dan berlari dengan capatnya menuju Piramida. Zodion menyadari kedatangan Dark Shadow. Tanpa berkata-kata Dark Shadow langsung menyerang ke arah Zodion dengan pedangnya. Tapi karena Zodion sudah tahu akan kedatangan Dark Shadow, serangan itu berhasil dihindari. Dan dengan kekuatan sihirnya, Zodion mulai membuat udara Mesir menjadi dingin dan lama-kelamaan salju dengan lebatnya mulai turun. Dan pertarungan yang sangat sengit terjadi. Dengan kekuatan hantu milik Dark Shadow dan kekuatan sihir dan Zodiac milik Zodion mulai saling beradu. Kekuatan Pisces milik Zodion mulai mengeluarkan ikan-ikan buas berukuran besar dari dalam pasir yang saat ikan tersebut keluar menjadi seperti air. Dan ikan-ikan tersebut menyerang Dark Shadow secara bertubi-tubi. Dark Shadow juga tidak tinggal diam, dia mengeluarkan burung gagak dan kelelawar yang ukurannya tiga kali ukuran normal dari pedangnya. untuk menyerang ikan-ikan milik Zodion. Dark Shadow kemudian mulai mendekati Zodion. Menyadari hal tersebut, Zodion memutar cincin di tongkatnya dan memilih Libra yang membuat gravitasi di sekitarnya menjadi hilang. Tubuh Dark Shadow menjadi melayang dan mulai menjauhi Zodion. Kemudian Zodion memutar cincin dan keluarlah panah Sagitarius dan menyerang Dark Shadow secara bertubi-tubi. Dark Shadow mulai mengalami kesulitan dan dia mengeluarkan kain mori yang kecokelatan seperti terkenah tanah dari pedangnya dan tejabar di depannya yang merupakan kekuatan hantu pocong untuk menjadi tamengnya. Tetapi karena dahsyatnya kekuatan Zodion, kain mori tersebut mulai berlubang dan serangan Zodion mengenai dada Dark Shadow dengan telaknya, membuat Dark Shadow terjatuh dari ketinggian karena gravitasi diubah menjadi normal oleh Zodion. Dan Dark Shadow terluka cukup parah. Dia terlentang dengan darah keluar dari mulutnya dan beberapa bagian tubuhnya mengeluarkan darah dari luka yang ada ditubuh Dark Shadow.
Zodion kemudian mendekati Dark Shadow dengan mengacungkan tongkat sihirnya ke wajah Dark Shadow.
"Dimana buku 'The Merlinian' ?"
"Tidak akan kuberi tahu ?"
"Rupanya kau masih mau bermain-main"
"Baiklah kalau kau masih mau bermain-main. Biar Gondalfo melihat kematian mu dari jauh"
Saat ingin menyerang Dark Shadow dengan sihirnya, tongkat sihir Zodion terpental jauh. Ternyata itu akibat kekuatan White Wizard yang datang sambil membawa buku 'The Merlinian'.
"Rupanya kau datang juga Gondalfo. Kau ingin menyerah dan memberikan buku itu dengan suka rela ?"
"Tidak akan pernah"
White Wizard kemudian mengeluarkan kekuatan sihirnya melalui tangan kanan sambil memegang buku 'The Merlinian' di tangan kirinya. Zodion kemudian terpental cukup jauh dan dia menyadari bahwa kekuatan itu bukan kekuatan biasanya yang diperlihatkan White Wizard. White Wizard mengatakan bahwa kekuatan itu adalah milik Merlin yang dia pelajari dari buku 'The Merlinian'. Tak mau menanggung malu, Zodion bangkit dan mulai menyerang White Wizard secara bertubi-tubi dengan berbagai cara. Tetapi serangan tersebut bisa dimentahkan oleh White Wizard dengan kekuatan Merlin yang dia pelajari dari buku tersebut. Hingga akhirnya White Wizard berada di depan Zodion. Dan dengan serangan sihir, Zodion mulai terlihat lemah. Itu semua karena White Wizard membuat kekuatan sihir Zodion perlahan-lahan menghilang dari tubuhnya dan membuat dia menjadi manusia biasa. Kemudian tongkat sihir milik Zodion diambil White Wizard dan kemudian dipatahkanya tongkat tersebut. White Wizard berjalan kembali ke arah Drak Shadow yang sekarat karena luka parah, dia kemudian menyembuhkan luka Dark Shadow dengan kekuatan sihirnya. Dan Ikan-ikan milik Zodion dilangkan serta cuaca kembali dinormalkan oleh keuatan sihir White Wizard.
Beberapa saat kemudian polisi datang dan membawa Zodion. White Wizard juga menyerahkan tongkat Zodion sebagai bukti kejahatannya. White Wizard kemudian membawa Dark Shadow menghilang dari tempat tersebut dan kembali ke hotel. Dark Shadow kemudian dibaringkan di tempat tidur agar dia istirahat. Dan dengan kekuatan sihir White Wizard, pakaian Dark Shadow kembali ke dalam koper dan berganti menjadi pakaian biasa yang biasanya dikenakan oleh Andy. Andy sadar dan melihat pakaiannya sudah kembali menjadi 'normal'. Dab melihat White WIzard di samping tempat tidurnya.
"Aku harus pergi dan membawa buku ini ke tempat yang aman"
"Aku tahu kau akan berkata seperti itu. Terima kasih atas segalanya"
"Sampai bertemu kembali"
"Ya, sampai bertemu kembali"
White Wizard kemudian menghilang dengan kekuatan sishirnya dari hadapan Andy. Andy kemudian berkemas dan berkata kepada Dark, pedangnya untuk kembali ke Indonesia. Pedang tersebut kemudian melayang dan terbang menjauh dengan capatnya. Andy kemudian bersiap-siap untuk kembali ke Indonesia. Dia menghampiri kamar Fauziah dan mengajaknya untuk kembali ke Indonesia.
Beberapa saat kemudian, Andy dan Fauziah sudah kembali ke Antiqo pusat di Jakarta. Sementara di Mesir, Zodion di penjara di tempat penjara para kriminal tingkat tinggi di Mesir. Saat sedang tiduran di kasur di kamar penjaranya, terdengar keributan dari arah luar penjara. Suara keributan semakin lama semakin mendekat. Dan ternyata keributan disebabkan oleh pertarungan antara sipir penjara dengan Time Machine, Dark Master Tiger, dan Ninja Killer. Mereka bertiga sampai di depan ruangan tempat Zodion dipenjara. Kemudian Dark Master Tiger menghancurkan pintu ruangan tempat Zodion di tahan.
"Siapa kalian ?"
"Kami adalah temanmu. Aku ingin mengajakmu mengacau di masa depan. Kau tertarik ?"
"Aku tertarik, tapi kekuatanku sudah hilang. Dan satu-satunya sumber kekuatan ku tinggal tongkatku"
"Maksudmu ini" kata Ninja Killer sambil memperlihatkan tongkat sihir Zodion
"Tenang saja. Biar kauatasi" kata Time Machine
Dengan kekuatan Time Machine, tongkat itu seperti dibawa ke masa lalu dan kembali sepertu dulu lagi. Zodion kemudian meraih tongkat itu dan dengan sekejap mata kekuatannya kembali. Tapi kemudian muncul sosok lain yang mendekati mereka berempat. Dan sosok itu adalah Time.
"Kembalikan kekuatanku Time Machine"
"Tidak akan pernah" kata Time Machine dan kemudian mereka berempat menghilang
"Sial, kekuatan ku hampir habis dan aku butuh istirahat. Sepertinya aku tahu tempat yang bagus"
Di Jakarta, Andy Wood sedang menandatangani beberapa berkas karena selama beberapa hari di ke Mesir dan menumpuk di mejanya. Tiba-tiba muncul keributan dari arah luar ruangannya dan tiba-tiba pintu ruangan Andy di dobrak dan muncul seorang pria dengan rambut hitam pendek menggunakan pakaian tentara berwarna hitam dengan loreng abu-abu gelap serta dengan topeng hitam yang hanya menutupi matanya saja.
"Siapa kau ?. Lancang sekali masuk keruangan ku"
"Maafkan aku. Perkenalkan, aku adalah Wild Gun dari Slayer. Aku ingin mengambil barang milik temanku"
"Barang apa ?. Aku tak pernah mengambil apapun dari kalian"
"Tapi temanmu yang melakukannya"
"Siapa ?"
"Siapa lagi kalau bukan Guntur Suwardi atau biasa dipanggi The Sword"
"Kau jangan asal bicara"
"Kau mau berbohong Andy atau bisa kupanggil Dark Shadow"
Mendengar hal itu Andy bergegas mengambil Dark dan ternyata setelah mendapatkan Dark dan dia berbalik ke arah Wild Gun, ternyata ujung pistol sudah menempel pada keningnya. Andy pun terdiam. Dia tidak menyangka bisa kalah cepat dengan Wild Gun.
"Kau jangan coba-coba"
"Kau lihat di luar. Dark Bow dan Sai sedang mengarahkan senjatanya ke dua asisten cantikmu"
"KAU..!!!"
"Bazooka, ambil kapak Axe dalam kotak kayu itu"
Andy masih melihat keluar melihat dua anggota Slayer dengan pakaian yang sama dengan Wild Gun dan hanya berbeda rambut dan ukuran tubuhnya. Kemudian Andy mengalihkan pandangannya kepada Bazooka dengan badan besar dan berotot yang mulai membuka kotak kayu pemberian The Sword dan mengambil kapak yang ada di dalamnya. Kapak itu terlihat pas dengan ukuran tubuh Bazooka bila dia menggunakannya. Andy ternyata melihat sosok yang sama dengan Wild Gun di belakangnya yang sepertinya bila Wild Gun diserang, dia siap menjadi bantuannya. Bazooka kemudian keluar ruangan Andy dan menghilang saat keluar dari gedung kantor Antiqo.
"Terima kasih atas kerja samanya dan jangan coba-coba menghubungi polisi"
"Kriz, kita pergi dari sini" kata Wild Gun berbicara kepada orang di belakangnya
Mereka kemudian pergi dari Antiqo dengan cepatnya dan seperti memiliki kekuatan yang melebihi manusia normal. Andy kemudian melihat ke arah kotak kayu pemberian Guntur yang sekarang kosong. Andy kemudian keluar dari ruangannya dan masih kaget dengan hal tersebut. Dia mengatakan kepada semua karyawannya untuk tidak menghubungi polisi mengenai hal ini. Karena Andy sedang tidak ingin menghadapi polisi. Andy juga menyuruh semua pegawai Antiqo untuk kembali ke rumah masing-masing. Setelah Antiqo kosong, Andy kemudian berdiri terdiam di depan kantor Antiqo. Tiba-tiba dia melihat sosok dari kejauhan yang mendekatinya dan dia terlihat seprti kelelahan. Sosok itu adalah Time. Andy yang mengetahui hal itu kemudian mendekatinya.
"Kau tidak apa-apa Lucky ?"
"Aku mengalami kelelahan"
"Biar ku bantu kau berjalan. Ada apa sebenarnya ?"
"Aku mengejar Time Machine dari waktu dan tempat yang berbeda setiap saat"
"Lalu ?"
"Dia membawa beberapa super villains ke masa depan dan aku juga membawa beberapa super heroes ke masa depan untuk membantuku"
"Tapi apa yang terjadi sehingga kau seperti ini"
"Time Machine mengambil sebagian besar kekuatan ku, sehingga aku harus menguras banyak tenaga untuk mengimbanginya. Dan baru saja dia membawa kabur tahanan dari Mesir"
"Zodion ?"
"Benar, darimana kau tahu ?"
"Aku pernah menghadapinya"
Andy kemudian membawa Time ke dalam Antiqo. Time beristirahat selama beberapa menit. Andy membawakan air munum dan makanan ringan agar Time bisa lebih baik.
"Kemana semua pegawai mu ?"
"Mereka ku perintahkan untuk pulang"
"Ada apa ?"
"Slayer mengambil kapak milik Axe"
"Tadinya kau mau mengajak teman Power. Tapi aku tidak menemukannya. Tapi kau boleh juga"
"White Wizard maksudmu ?"
"Sepertinya, Power tidak menyebutkan nama. Hanya temannya yang punya kekuatan sishir seperti Zodion"
"Baiklah kalau begitu, aku bersiap"
Andy kemudian bersiap. Pakaian yang ada dalam tas saat dia pergi ke Mesir belum dia bawa pulang sekarang dia bawa pergi untuk ke masa depan. Tidak lupa pakaian Dark Shadow dan juga Dark, pedang yang menjadi sumber kekuatannya selama ini. Time juga sudah selesai beristirahat untuk mengumpulkan tenaga dan mereka akhirnya pergi ke masa depan.
Tamat.... (Bersambung)
==============================================================
Selesai juga cerita Dark Shadow. Dua hari gw menulis cerita ini. Dan beberapa adegan di cerita ini baru gw dapatkan saat menulis cerita ini. Segini dulu aja, gw lanjutkan dengan My Story minggu depan. Tentang rencana gw ke depan dan lain-lainya dan juga mengenai cerita ini. Soalnya gw ingin tahu jumlah penayangan selama satu minggu ke depan. See You Soon........ :-)
"Maaf pak, tadi Mister Charles menghubungi Antiqo" kata Fauziah Sekarwangi, salah satu asisten Andy
"Charles White ?, dia minta apa lagi ?"
"Dia bilang, kalau dia menginginkan Kristal of Heart"
"Kristal of Heart ?, itu sulit untuk ditemukan, sekarang kau hubungi Antiqo luar untuk segera mencarinya"
"Baik, pak"
"Satu lagi, segera beritahu Ika Oktaviari untuk menghubungi Mrs. Jordana Elizabeth bahwa amulet Cleopatra telah di temukan"
"Baik, pak. Akan segera dilaksanakan"
Ika Oktaviari adalah asisten Andy yang lainnya. Andy memang memiliki asisten sebanyak dua orang karena pekerjaan yang cukup padat. Sedangkan Jordana Elizabeth adalah kepala Britain National Museum yang memesan amulet Cleopatra kepada Antiqo untuk di carikan dan akan dipajang di Museum Nasional Inggris. Dari sanalah salah satu pendapatan Antiqo dengan mencari barang-barang bernilai sejarah. Saat ingin berjalan menuju ruangannya, Andy dicegat oleh suara seorang pria yang ternyata adalah anak buahnya yang bekerja di bidang pengiriman barang yaitu Abdul Latief, pria keturunan Arab dan Jawa. Dia mengenakan kemeja cokelat lengan pendek yang ditutupi jaket kulit hitam dan celana hitam kain yang sedikit kekecilan.
"Permisi pak, ada kiriman baru dari Bogor" kata Abdul dengan tersenyum
"Kiriman dari Bogor ?"
"Iya pak, atas nama Guntur Suwardi"
"Oh. Suruh anak buahmu meletakannya di ruanganku"
"Baik, pak" jawab Abdul dengan memberi isyarat kepada keempat anak buahnya yang berdiri disamping kotak kayu yang panjang dan cukup besar
"Kenapa kamu bekerja dilapangan ?"
"Saya ?. Karena saya bosan bekerja di ruangan tersu pak"
"Padahal kamu sudah saya angkat menjadi kepala bagian pengiriman"
"Karena itu pak, jadi saya bisa memantau barang yang saya anggap sangat penting dan bisa mendampinginya bahkan hingga luar negeri"
"Karena itu saya mengangkat kamu menjadi kepala bidang pengiriman. Teruskan kerjamu yang bagus"
"Terima kasih pak"
Beberapa menit kemudian anak buah Abdul datang menghampirinya.
"Baik pak, saya permisi dulu"
"Ya"
Setelah Abdul pergi, Andy kemudian bergegas menuju ruangannya dan mendapati box kayu tersebut sudah berada di samping mejanya. Kotak itu dalam keadaan terlentang dengan panjang hampir dua meter dan lebar satu meter dan dengan ketebalan yang cukup tebal. Andy lalu pergi keluar ruangannya utnuk mengambil linggis di gudang penyimpanan di belakang ruangannya. Setelah mendapatkan linggis, Andy langsung menuju ruangannya dan membuka kotak tersebut dengan mencongkel paku yang cukup besar dengan linggis. Setelah terbuka ternyata isinya adalah kapak besar yang sekelilingnya terdapat serabut plastik dan gabus untuk menahan agar kapak tersebut tidak bergerak saat dibawa dalam kotak. Dalam benak, Andy berkata, "untuk apa Zeker mengirimiku kapak ini ?". Andy kemudian melihat sekeliling kotak dan mendapatkan secarik kertas putih yang terselip di dekat gagang kapak. Andy mengambilnya dan membukanya.
"Ini adalah kapak milik Axe. Aku mendapatkannya saat mengalahkannya. Mungkin kapak ini bernilai sejarah, karena itu aku ingin kau memiliki kapak ini. Tertanda Zeker Atlanta Sword / Guntur Suwardi"
Ternyata kapak itu adalah milik Axe yang di dapatkan saat The Sword mengalahkan Axe. Andy mulai mengamati kapak tersebut hingga ke bagian terkecilnya. Ketika saat sedang serius mengamati kapak tersebut, Ika mengetuk pintu ruangan Andy. Andy pun mempersilahkan Ika masuk sambil menutup kembali kotak tersebut dengan tutup kayunya.
"Ada apa ?"
"Ada yang ingin bertemu pak"
"Siapa ?"
"Zakaria"
"Zakaria ?"
"Iya pak, katanya ini masalah penting"
"Sepenting apa ?"
"Dia menyebut kata Power terus"
"Itu bukan kata, tapi nama. Persilahkan dia masuk ke ruanganku"
"Baik, pak"
Kemudian masuklah Zakaria ke dalam ruangan Andy. Dia tampak muda dengan mengenakan kaus berwarna hijau dan celana panjang jeans dan terlihat sangat santai yang ditunjukan oleh wajahnya. Zakaria kemudian menghampiri Andy dengan senyumnya yang terlihat santai.
"Halo Andy" sahut Zakaria sambil menyalami Andy
"Halo juga. Ada perlu apa Power mengutusmu ?"
"Sebenarnya dia memberikan ku tugas untuk menyampaikan bahwa temanya butuh bantuan"
"Temannya ?, Time ?"
"Bukan, dia tidak menyebutkan nama, hanya 'temannya' saja"
"Power suka sekali teka-teki, ngomong-ngomong anda siapanya Power"
"Oh, maaf saya belum memperkenalkan diri secara benar-benar. Namaku di bumi adalah Zakaria, aku adalah seorang Golden Knight dari Galaksi Arfagus. Mungkin kau mengenal Accel"
"Accel ?, oh iya. Aku tahu, Accel saat muncul di perusahaan X-Seven dan bertemu Black Jacket. Itu semua ada di koran beberapa hari yang lalu"
"Kembali ke topik, Power sekarang butuh apa ?"
"Power ingin kau mencari 'The Book of Merlin'"
"The Book of Merlin ?"
"Benar, buku yang dikarang oleh Merlin si penyihir hebat"
"Sebentar, aku cek dulu"
Andy kemudian berjalan menuju meja kerjanya dan duduk di kursinya. Dia membuka komputer jinjingnya. Dengan wajah serius, dia mencari data tentang 'The Book of Merlin' di komputer jinjingnya. Hingga akhirnya dia mulai santai dan mempersilahkan Zakaria duduk di kursi di balik meja di depan Andy. Andy kemudian membalik komputer jinjing tersebut. Komputer jinjing tersebut menampilkan foto sebuah buku yang cukup besar dan tebal.
"Buku ini yang kau maksud ?"
"Ini buku karangan Merlin ?"
"Benar. Buku ini berjudul 'The Legend of King Arthur'. Karangan Merlin yang menceritakan tentang Raja Arthur. Hanya saja buku ini adalah palsu. Aslinya disembunyikan di suatu tempat. Hanya aku dan pegawai penting dari Museum Nasional Inggris"
"Buku ini ada di Inggris ?"
"Benar"
"Tapi bukan buku ini yang dicari, buku tentang sesuatu yang memiliki kekuatan"
"Oh, sebentar"
Andy membalik kembali komputer jinjingnya. Dia kembali mencari data lain lagi. Hingga akhirnya dia menemukan data tersebut. Foto yang hampir sama dengan yang tadi, tetapi menampilkan lembaran-lembaran perkamen kuno.
"Ini bukan buku"
"Aku tahu itu. Ini adalah perkamen kuno yang di percaya sebagai karangan Merlin. Menurut para ahli, dulunya berupa buku yang kemudian 'di lepas' secara sengaja menjadi lembaran perkamen. Perkamen ini sekarang sudah di temukan 30 halaman. Perkamen ini menceritakan tentang meteor putih. Perkamen ini tidak di pajang asli atau palsunya di museum manapun karena sedang diteliti. Buku ini untuk sementara diberi nama 'The Legend of White Meteor' oleh para peneliti"
"Apakah ada hubungannya dengan kekuatan ?"
"Ada, setiap orang yang memiliki indera ke enam akan memiliki kekuatan tambahan bila melihat ini, jadi seperti memiliki indera ketujuh, sedang dalam pencarian halaman perkamen lainnya"
"Tapi sepertinya bukan ini, karena Power tidak menyinggung tentang benda antariksa"
"Sudah tidak ada lagi karya Merlin lainnya yang nyata yang aku tahu"
"Benar tidak ada lagi ?"
"Sebentar, aku ingat-ingat lagi"
Andy kemudian berdiri dari tempat duduknya. Dia berkeliling ruangannya dan sedang berusaha berpikir. Hingga akhirnya dia menemukannya.
"Ada satu buku yang masih bisa dibilang 'rumor'"
"Buku apa itu ?"
"Saat ini, buku itu diberi nama oleh para ahli sebagai 'The Sorcerer'"
"Apakah buku itu berhubungan dengan kekuatan besar ?"
"Ada. Buku ini kabarnya tentang kekuatan yang dimiliki Merlin dan rahasianya"
"Berarti buku itu yang dicari"
Zakaria kemudian menghubungi Power dengan alat yang terlihat canggih. Dia mengatakan bahwa sudah menemukan buku apa yang dimaksud untuk dicari. Setelah percakapan dengan Power selesai, Zakaria menwarkan Andy untuk pergi ke Mesir untuk membantu teman Power mencari buku tersebut. Andy pun menanggapinya dengan positif. Zakaria kemudian berpamitan dengan Andy. Zakaria mengatakan bahwa tugasnya di bumi untuk saat ini sudah selesai. Dia ingin kembali ke keluarganya di Galaksi Arfagus. Zakaria keluar dari ruangan Andy bersama dengan Andy dan menuju pintu keluar kantor tersebut. Tiba-tiba cahaya muncul dari langit yang menyentuh Zakaria dan kemudian dia menghilang. Tidak ada sama sekali orang-orang yang lainnya yang melihat hal tersebut. Andy kemudian kembali ke dalam. Dia memerintahkan Ika untuk menghubungi Antiqo Mesir, karena dia akan datang ke Mesir. Andy meminta Fauziah untuk menemaninya ke Mesir dan menyerahkan sementara Antiqo pusat kepada Ika.
Malam itu juga Andy dan Fauziah berangkat ke Mesir dengan menggunakan pesawat pribadi. Andy dan Fauziah kemudian tiba di Bandara Internasional Kairo di Mesir. Di sana mereka sudah di jemput oleh perwakilan dari Antiqo Mesir yang merupakan kepala di Antiqo Mesir yaitu Badru Asim. Dia datang dengan menggunakan mobil yang biasa digunakan untuk travel di Indonesia. Mereka kemudian menuju hotel yang terdekat dengan Piramida Mesir di Giza. Di Mesir perbedaan waktu lebih kurang lima jam lebih lama dibandingkan dengan Indonesia. Andy dan Fauziah berada di kamar yang berbeda. Andy kemudian mempersiapkan pakaian Dark Shadow untuk digunakan menuju lokasi Piramida pada tengah malam. Sambil menunggu tengah malam, dia mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang 'The Sorcerer', buku karangan Merlin. Tengah malam pun hampir tiba, Andy kemudian mengenakan pakaian berwarna hitam dengan strip warna putih di beberapa bagian. Pakaian itu berupa kaus hitam yang memiliki bagian yang menutupi mulut hinggga sebagian hidung yang juga ditutupi kevlar hitam dengan resleting di tengah yang ditutup sebagian, dibagian seluruh tangan dililitkan perban yang menutupi seluruh bagian tangan, menggunakan celana panjang anti peluru serta sepatu boot hitam yang tidak begitu tinggi serta kain pengikat kepala yang menutupi hampir seliruh rambutnya. Dan Andy kemudian memanggil Dark, pedangnya. Pedang itu terbang dari Indonesia menuju tempat Andy sekarang. Tidak berapa lama kemudian, pedang tersebut hinggap di tangan Andy. Andy kemudian meletakannya di pingganggnya. Karena dia memiliki kemampuan hantu dari seluruh dunia, dia kemudian berubah menjadi kelelawar layaknya Drakula dan terbang menuju Piramida.
Dark Shadow sampai di Piramida. Keadaan Piramida saat itu dengan penjagaan yang tidak terlalu ketat. Dan suasana yang sangat sepi sehingga memudahkan Dark Shadow mencari petunjuk mengenai buku 'The Sorcerer'. Para penjaga juga tidak menghiraukan adanya kelelawar yang berkeliling di sekitar Piramida. Dan sama sekali tidak menemukan petunjuk apapun. Dark Shadow memutuskan untuk masuk ke dalam Piramida. Saat sedang berusaha mencari petunjuk, muncul suara dari belakang yang memanggil nama Andy Wood. Suara itu tidak begitu jelas dan seperti berbentuk bisikan yang sedikit lebih keras. Dark Shadow yang sedang berbentuk kelelawar kemudian kemblai menjadi manusia. Dan mendapati sesosok pria dengan jubah putih bertudung mendekatinya. Pria itu menundukan kepalanya dan kemudian melihat ke arah Dark Shadow. Pria itu memiliki janggut putih dan kumis putih yang menyambung serta tidak panjang. Pria itu memperlihatkan wajahnya dengan jelas, meskipun wajahnya sedikit tertutup bayangan tudungnya.
"Siapa kau ?. Kau pasti bukan penjaga Piramida ini"
"Maaf, aku mengganggumu Andy Wood"
"Darimana kau tahu nama asliku ?"
"Aku tahu karena aku adalah teman dari Power yang memintamu datang kesini"
"Oh, ternyata kau yang mencari 'The Book of Merlin'"
"Benar"
"Siapa kau sebenarnya ?"
"Aku adalah White Wizard dan aku juga adalah salah satu murid Merlin"
"Seharusnya kau sudah meninggal"
"Seharusnya seperti itu, tapi berkat sihir milik Merlin. Aku dan murid lainnya mengalami perlambatan dalam bertambahnya usia"
"Murid lainnya ?"
"Benar. Merlin memiliki murid yang aku sendiri tidak tahu jumlahnya"
"Apa kau menemukan petunjuk lain mengenai buku 'The Sorcerer' ?"
"Sampai saat ini hanya berupa sobekan kertas yang bertuliskan 'The Merlinian' yang merupakan judul asli buku itu"
"Hanya itu saja. Lalu apa hubungannya dengan Mesir ?"
"Saat Merlin menulis buku ini, dia selalu mengatakan ingin melihat bangunan berbentuk segitiga. Aku sudah mencari semua bangunan berbentuk segitiga dan tidak menemukan apapun. Hanya tinggal Piramida di Mesir"
"Lebih baik kita bicarakan ini di luar dan di tempat yang aman"
Mereka berdua kemudian keluar dari Piramida. Saat mereka mulai menjauh dari kawasan Piramida, tiba-tiba munculah serangan yang berupa bola cahaya dari langit. Dark Shadow dan White Wizard terpental karena serangan tersebut. Setelah serangan tersebut munculah sosok di balik serangan itu. Sosok itu mengenakan jubah hitam dengan topi seperti penyihir. Dia memegang panah di tangan kanannya dan terlihat sebuah tongkat di pinggangnya. Sosok itu bernama Zodion. White Wizard mengenalnya sebagai Baron Jozack dan merupakan salah satu dari murid Morgana. Kemudian White Wizard menyerang Zodion. Dan terjadi pertarungan yang cukup sengit antara Zodion dengan White Wizard dibantu dengan Dark Shadow. Pertarungan yang kental nuansa sihir tersebut terjadi. Adu mantra sihir terjadi antara White Wizard dengan Zodion. Dengan bantuan Dark Shadow, Zodion mulai tersudut. Dark Shadow menggunakan kekuatan Mummy berupa perban yang dia pakai di tangan untuk sesekali mengikat dan menyerang Zodion. Kekuatan Drakula dengan terbangnya, kekuatan Werewolf dengan kecepatannya, kekuatan Frenkenstein dengan kekuatannya dan kekuatan hantu lainnya. Zodion memegang tongkat dengan tiga cincin di ujung atasnya. Cincin itu masing-masing memiliki empat lambang Zodiac dan lambang panah yang artinya netral. Zodian mengeluarkan panah Sagitarius dan menyerang White Wizard dan Dark Shadow secara membabi buta. Kemudian kekuatan Aquarius yang mengeluarkan air sebesar Tsunami dan juga auman dan cakaran Leo dan kekuatan Zodiac serta sihir lainnya. Tapi itu semua membuat Zodion kelelahan karena penggunaan energi tubuhnya untuk melakukan sihir. Zodion pun akhirnya kalah dan meninggalkan White Wizard dan Dark Shadow.
White Wizard mengatakan bahwa nama Zodion diambil dari nama Zodiac yang menjadi kekuatan utama yang menyerupai keduabelas Zodiac. Tongkat sihir Zodion memiliki tiga cincin yang mewakili ketiga elemen dasar. Cincin pertama adalah air dengan Aquarius, Virgo, Pisces, dan Cancer. Cincin kedua adalah Tanah dengan Aries, Taurus, Sagitarius, dan Carpicorn. Serta cincin ketiga melambangkan udara dengan Leo, Libra, Scorpio, dan Gemini. Zodion juga ternyata yang yang mengincar buku 'The Merlinian' untuk di serahkan kepada Morgana. Zodion dengan murid lainnya ingin menggunakan buku-buku Merlin untuk membangkitkan kembali Morgana. Jadi tugas White Wizard beserta semua murid Merlin untuk mencari semua buku Merlin untuk diselamatkan dari murid Morgana dan Morgana sendiri. Dark Shadow memutuskan untuk membawa White Wizard ke hotel tempatnya menginap untuk membicarakan mengenai buku karangan Merlin. Sesampainya di hotel, Dark Shadow kembali lagi menjadi Andy Wood dan White Wizard membuka jubah putihnya dan meperlihatkan rambut putih serta pakaian ala Eropa masa abad pertengahan. White Wizard kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Gondalfo Lemour, nama yang ia pakai saat lahir hingga kini. Dia bersama murid Merlin yang ia ketahui sudah mendapatkan buku Merlin sebanyak dua puluh enam buah. Gondalfo tidak menceritakan judul buku apa saja dan isi dari buku yang telah ditemukan. Dia hanya menceritakan buku tersebut sudah berada di tempat yang aman. Dia dan murid Merlin lainnya tahu bahwa Andy mengetahui lokasi buku Merlin yang berjudul 'The Legend of King Arthur' dan perkamen mengenai meteor putih. Sepanjang malam hingga pagi mereka hanya membicarakan tentang petunjuk yang di dapatkan oleh Gondalfo mengenai lokasi buku 'The Merlinian'. Tiba-tiba suara pintu hotel kamar Andy menginap di ketuk dari luar. Ternyata yang mengetuk adalah Fauziah yang sebenarnya berniat membangunkan Andy.
Fauziah kaget dengan adanya orang lain di kamar Andy. Andy pun memperkenalkan Gondalfo kepada Fauziah. Gondalfo diperkenalkan sebagai ahli sejarah mengenai Merlin. Setelah sarapan pagi, mereka bertiga pergi menuju Piramida. Sepanjang perjalanan menuju Piramida, jalan menjadi macet. Itu semua karena adanya 'situs' baru berupa pasir yang bewarna hitam seperti terkena ledakan dan beberapa bangunan yang mengalami kehancuran seperti terkena dampak perang besar. Hal itu terjadi karena pertarungan antara Zodion dengan White Wizard dan Dark Shadow. Sesampainya di Piramida, Andy menyarankan Fauziah untuk tetap di mobil bersama supir dari mobil sewaan. Dia dan Gondalfo mungkin akan lama menjelajahi Piramida. Di dekat Piramida Giza, mereka mulai mencari petunjuk baru. Tetapi masih tidak ditemukan petunjuk apapun selama berjam-jam berkeliling Piramida tersebut. Kemudian Andy mulai menanyakan tempat pastinya Gondalfo mendapatkan kertas bertuliskan 'The Merlinian'. Gondalfo mengatakan bahwa kertas itu ia temukan di saat berjalan di padang pasir yang luas di Mesir dan menemukan kertas itu keluar dari dalam pasir. Andy pun mulai berpikir lebih keras. Dan mengatakan bahwa kemungkinan besar buku 'The Merlinian' ada di bawah salah satu Piramida di Giza. Kemudian Andy mengatakan bahwa ada kemungkinan Piramida ini dibangun dengan bantuan Merlin dan patung Spinx merupakan penjaga Piramida dan juga buku 'The Merlinian' yang disembunyikan secara rahasia oleh Merlin.
Menunggu keadaan sekitar untuk sepi. Gondalfo mulai menggunakan kekuatan sishirnya untuk masuk ke dalam pasir. Hingga beberapa lama kemudian Gondalfo keluar dari dalam pasir dengan membawa peti kayu yang lumayan besar. Gondalfo menyadari bahwa peti itu tidak sembarang orang bisa membukanya. Gaondalfo ingat bahwa Merlin pernah memberikan suatu kata atau mantra kepadanya. Dan Gondalfo mencoba mengucapkan kata tersebut dan peti itu terbuka. Gondalfo mengeluarkan isi peti tersebut. Ternyata benar, Gondalfo memegang buku yang berjudul 'The Merlinian' dengan sampul yang tebal dan buku tersebut berwarna cokelat dan ketebalan yang sangat tebal. Gondalfo kemudian menyihir buku tersebut menjadi ukuran yang kecil sehinggag bisa dimasukan kedalam saku celananya. Sedangkan peti tersebut dimasukan kembali ke dalam pasir. Gondalfo dan Andy kemudian berjalan menuju parkiran mobil dan kemudian mereka kembali ke hotel untuk menyelidiki buku tersebut. Fauziah kemudian kembali ke kamarnya untuk melakukan tugas lain. Sedangkan Andy kembali ke kamarnya dengan Gondalfo dan membuka buku tersebut. Benar saja, buku tersebut berisi rahasia sihir Merlin dan rahasia lainnya mengenai Merlin. Dan dari buku tersebut diketahui jumlah murid Merlin secara past yaitu delapan orang. Sedangkan yang Gondalfo ketahui hanya lima orang termasuk dirinya. Dan dari buku tersbut juga diceritakan mengenai Morgana dan kedua belas murid serta ratusan anak buah yang secara suka rela membela Morgana.
Tiba-tiba Fauziah kembali mengetuk pintu kamar Andy. Ternyata dia menyuruh Andy untuk menyalakan televisi. Ternyata terdapat berita yang sedang tanyang secara langsung di Mesir yang menampilkan Zodion di atas Piramida Giza dan mengatakan bahwa dia ingin buku 'The Merlinian' atau akan membuat seluruh Mesir menjadi seperti Kutub Utara. Dari telivisi juga terlihat para turis berlarian menjauhi Zodion. Ternyata Zodion telah mengetahui bahwa buku 'The Merlinian' telah ditemukan. Gondalfo berniat ingin pergi ke sana. tetapi Andy mencegahnya. Andy juga menyuruh Fauziah untuk kembali ke kamarnya dan bersiap-siap untuk meninggalkan hotel. Andy kemudian berbalik kembali kepada Gondalfo untuk tetap di hotel untuk menjagga buku 'The Merlinian' dan biar Andy yang menghadapi Zodion.
Andy kemudian berganti baju menjadi Dark Shadow dan mengambil Dark, pedangnya yang berada di bawah tempat tidur di kamarnya. Dan dia kemudian loncat dari hotel berlantai seratus dan kamarnya berada di lantai lima puluh. Dengan kemampuan Werewolf, dia loncat dari lantai lima puluh dari beranda kamarnya dan berlari dengan capatnya menuju Piramida. Zodion menyadari kedatangan Dark Shadow. Tanpa berkata-kata Dark Shadow langsung menyerang ke arah Zodion dengan pedangnya. Tapi karena Zodion sudah tahu akan kedatangan Dark Shadow, serangan itu berhasil dihindari. Dan dengan kekuatan sihirnya, Zodion mulai membuat udara Mesir menjadi dingin dan lama-kelamaan salju dengan lebatnya mulai turun. Dan pertarungan yang sangat sengit terjadi. Dengan kekuatan hantu milik Dark Shadow dan kekuatan sihir dan Zodiac milik Zodion mulai saling beradu. Kekuatan Pisces milik Zodion mulai mengeluarkan ikan-ikan buas berukuran besar dari dalam pasir yang saat ikan tersebut keluar menjadi seperti air. Dan ikan-ikan tersebut menyerang Dark Shadow secara bertubi-tubi. Dark Shadow juga tidak tinggal diam, dia mengeluarkan burung gagak dan kelelawar yang ukurannya tiga kali ukuran normal dari pedangnya. untuk menyerang ikan-ikan milik Zodion. Dark Shadow kemudian mulai mendekati Zodion. Menyadari hal tersebut, Zodion memutar cincin di tongkatnya dan memilih Libra yang membuat gravitasi di sekitarnya menjadi hilang. Tubuh Dark Shadow menjadi melayang dan mulai menjauhi Zodion. Kemudian Zodion memutar cincin dan keluarlah panah Sagitarius dan menyerang Dark Shadow secara bertubi-tubi. Dark Shadow mulai mengalami kesulitan dan dia mengeluarkan kain mori yang kecokelatan seperti terkenah tanah dari pedangnya dan tejabar di depannya yang merupakan kekuatan hantu pocong untuk menjadi tamengnya. Tetapi karena dahsyatnya kekuatan Zodion, kain mori tersebut mulai berlubang dan serangan Zodion mengenai dada Dark Shadow dengan telaknya, membuat Dark Shadow terjatuh dari ketinggian karena gravitasi diubah menjadi normal oleh Zodion. Dan Dark Shadow terluka cukup parah. Dia terlentang dengan darah keluar dari mulutnya dan beberapa bagian tubuhnya mengeluarkan darah dari luka yang ada ditubuh Dark Shadow.
Zodion kemudian mendekati Dark Shadow dengan mengacungkan tongkat sihirnya ke wajah Dark Shadow.
"Dimana buku 'The Merlinian' ?"
"Tidak akan kuberi tahu ?"
"Rupanya kau masih mau bermain-main"
"Baiklah kalau kau masih mau bermain-main. Biar Gondalfo melihat kematian mu dari jauh"
Saat ingin menyerang Dark Shadow dengan sihirnya, tongkat sihir Zodion terpental jauh. Ternyata itu akibat kekuatan White Wizard yang datang sambil membawa buku 'The Merlinian'.
"Rupanya kau datang juga Gondalfo. Kau ingin menyerah dan memberikan buku itu dengan suka rela ?"
"Tidak akan pernah"
White Wizard kemudian mengeluarkan kekuatan sihirnya melalui tangan kanan sambil memegang buku 'The Merlinian' di tangan kirinya. Zodion kemudian terpental cukup jauh dan dia menyadari bahwa kekuatan itu bukan kekuatan biasanya yang diperlihatkan White Wizard. White Wizard mengatakan bahwa kekuatan itu adalah milik Merlin yang dia pelajari dari buku 'The Merlinian'. Tak mau menanggung malu, Zodion bangkit dan mulai menyerang White Wizard secara bertubi-tubi dengan berbagai cara. Tetapi serangan tersebut bisa dimentahkan oleh White Wizard dengan kekuatan Merlin yang dia pelajari dari buku tersebut. Hingga akhirnya White Wizard berada di depan Zodion. Dan dengan serangan sihir, Zodion mulai terlihat lemah. Itu semua karena White Wizard membuat kekuatan sihir Zodion perlahan-lahan menghilang dari tubuhnya dan membuat dia menjadi manusia biasa. Kemudian tongkat sihir milik Zodion diambil White Wizard dan kemudian dipatahkanya tongkat tersebut. White Wizard berjalan kembali ke arah Drak Shadow yang sekarat karena luka parah, dia kemudian menyembuhkan luka Dark Shadow dengan kekuatan sihirnya. Dan Ikan-ikan milik Zodion dilangkan serta cuaca kembali dinormalkan oleh keuatan sihir White Wizard.
Beberapa saat kemudian polisi datang dan membawa Zodion. White Wizard juga menyerahkan tongkat Zodion sebagai bukti kejahatannya. White Wizard kemudian membawa Dark Shadow menghilang dari tempat tersebut dan kembali ke hotel. Dark Shadow kemudian dibaringkan di tempat tidur agar dia istirahat. Dan dengan kekuatan sihir White Wizard, pakaian Dark Shadow kembali ke dalam koper dan berganti menjadi pakaian biasa yang biasanya dikenakan oleh Andy. Andy sadar dan melihat pakaiannya sudah kembali menjadi 'normal'. Dab melihat White WIzard di samping tempat tidurnya.
"Aku harus pergi dan membawa buku ini ke tempat yang aman"
"Aku tahu kau akan berkata seperti itu. Terima kasih atas segalanya"
"Sampai bertemu kembali"
"Ya, sampai bertemu kembali"
White Wizard kemudian menghilang dengan kekuatan sishirnya dari hadapan Andy. Andy kemudian berkemas dan berkata kepada Dark, pedangnya untuk kembali ke Indonesia. Pedang tersebut kemudian melayang dan terbang menjauh dengan capatnya. Andy kemudian bersiap-siap untuk kembali ke Indonesia. Dia menghampiri kamar Fauziah dan mengajaknya untuk kembali ke Indonesia.
Beberapa saat kemudian, Andy dan Fauziah sudah kembali ke Antiqo pusat di Jakarta. Sementara di Mesir, Zodion di penjara di tempat penjara para kriminal tingkat tinggi di Mesir. Saat sedang tiduran di kasur di kamar penjaranya, terdengar keributan dari arah luar penjara. Suara keributan semakin lama semakin mendekat. Dan ternyata keributan disebabkan oleh pertarungan antara sipir penjara dengan Time Machine, Dark Master Tiger, dan Ninja Killer. Mereka bertiga sampai di depan ruangan tempat Zodion dipenjara. Kemudian Dark Master Tiger menghancurkan pintu ruangan tempat Zodion di tahan.
"Siapa kalian ?"
"Kami adalah temanmu. Aku ingin mengajakmu mengacau di masa depan. Kau tertarik ?"
"Aku tertarik, tapi kekuatanku sudah hilang. Dan satu-satunya sumber kekuatan ku tinggal tongkatku"
"Maksudmu ini" kata Ninja Killer sambil memperlihatkan tongkat sihir Zodion
"Tenang saja. Biar kauatasi" kata Time Machine
Dengan kekuatan Time Machine, tongkat itu seperti dibawa ke masa lalu dan kembali sepertu dulu lagi. Zodion kemudian meraih tongkat itu dan dengan sekejap mata kekuatannya kembali. Tapi kemudian muncul sosok lain yang mendekati mereka berempat. Dan sosok itu adalah Time.
"Kembalikan kekuatanku Time Machine"
"Tidak akan pernah" kata Time Machine dan kemudian mereka berempat menghilang
"Sial, kekuatan ku hampir habis dan aku butuh istirahat. Sepertinya aku tahu tempat yang bagus"
Di Jakarta, Andy Wood sedang menandatangani beberapa berkas karena selama beberapa hari di ke Mesir dan menumpuk di mejanya. Tiba-tiba muncul keributan dari arah luar ruangannya dan tiba-tiba pintu ruangan Andy di dobrak dan muncul seorang pria dengan rambut hitam pendek menggunakan pakaian tentara berwarna hitam dengan loreng abu-abu gelap serta dengan topeng hitam yang hanya menutupi matanya saja.
"Siapa kau ?. Lancang sekali masuk keruangan ku"
"Maafkan aku. Perkenalkan, aku adalah Wild Gun dari Slayer. Aku ingin mengambil barang milik temanku"
"Barang apa ?. Aku tak pernah mengambil apapun dari kalian"
"Tapi temanmu yang melakukannya"
"Siapa ?"
"Siapa lagi kalau bukan Guntur Suwardi atau biasa dipanggi The Sword"
"Kau jangan asal bicara"
"Kau mau berbohong Andy atau bisa kupanggil Dark Shadow"
Mendengar hal itu Andy bergegas mengambil Dark dan ternyata setelah mendapatkan Dark dan dia berbalik ke arah Wild Gun, ternyata ujung pistol sudah menempel pada keningnya. Andy pun terdiam. Dia tidak menyangka bisa kalah cepat dengan Wild Gun.
"Kau jangan coba-coba"
"Kau lihat di luar. Dark Bow dan Sai sedang mengarahkan senjatanya ke dua asisten cantikmu"
"KAU..!!!"
"Bazooka, ambil kapak Axe dalam kotak kayu itu"
Andy masih melihat keluar melihat dua anggota Slayer dengan pakaian yang sama dengan Wild Gun dan hanya berbeda rambut dan ukuran tubuhnya. Kemudian Andy mengalihkan pandangannya kepada Bazooka dengan badan besar dan berotot yang mulai membuka kotak kayu pemberian The Sword dan mengambil kapak yang ada di dalamnya. Kapak itu terlihat pas dengan ukuran tubuh Bazooka bila dia menggunakannya. Andy ternyata melihat sosok yang sama dengan Wild Gun di belakangnya yang sepertinya bila Wild Gun diserang, dia siap menjadi bantuannya. Bazooka kemudian keluar ruangan Andy dan menghilang saat keluar dari gedung kantor Antiqo.
"Terima kasih atas kerja samanya dan jangan coba-coba menghubungi polisi"
"Kriz, kita pergi dari sini" kata Wild Gun berbicara kepada orang di belakangnya
Mereka kemudian pergi dari Antiqo dengan cepatnya dan seperti memiliki kekuatan yang melebihi manusia normal. Andy kemudian melihat ke arah kotak kayu pemberian Guntur yang sekarang kosong. Andy kemudian keluar dari ruangannya dan masih kaget dengan hal tersebut. Dia mengatakan kepada semua karyawannya untuk tidak menghubungi polisi mengenai hal ini. Karena Andy sedang tidak ingin menghadapi polisi. Andy juga menyuruh semua pegawai Antiqo untuk kembali ke rumah masing-masing. Setelah Antiqo kosong, Andy kemudian berdiri terdiam di depan kantor Antiqo. Tiba-tiba dia melihat sosok dari kejauhan yang mendekatinya dan dia terlihat seprti kelelahan. Sosok itu adalah Time. Andy yang mengetahui hal itu kemudian mendekatinya.
"Kau tidak apa-apa Lucky ?"
"Aku mengalami kelelahan"
"Biar ku bantu kau berjalan. Ada apa sebenarnya ?"
"Aku mengejar Time Machine dari waktu dan tempat yang berbeda setiap saat"
"Lalu ?"
"Dia membawa beberapa super villains ke masa depan dan aku juga membawa beberapa super heroes ke masa depan untuk membantuku"
"Tapi apa yang terjadi sehingga kau seperti ini"
"Time Machine mengambil sebagian besar kekuatan ku, sehingga aku harus menguras banyak tenaga untuk mengimbanginya. Dan baru saja dia membawa kabur tahanan dari Mesir"
"Zodion ?"
"Benar, darimana kau tahu ?"
"Aku pernah menghadapinya"
Andy kemudian membawa Time ke dalam Antiqo. Time beristirahat selama beberapa menit. Andy membawakan air munum dan makanan ringan agar Time bisa lebih baik.
"Kemana semua pegawai mu ?"
"Mereka ku perintahkan untuk pulang"
"Ada apa ?"
"Slayer mengambil kapak milik Axe"
"Slayer ?. Dan Axe itu musuh yang dulu
di kalahkan oleh Guntur ?"
"Suatu saat nanti kau akan tahu siapa Slayer. Dan kau benar,
Axe yang pernah dikalahkan oleh Guntur"
"Oh, ok. Lagi pula Slayer belum begitu penting untuk
aku ketahui. Oh, iya Time Machine juga membawa Axe ke masa
depan dan aku membawa Guntur ke masa depan juga"
"Hey, bagaimana kalau kau juga membawa aku ke masa depan. Soalnya kau pernah menghadapi Zodion""Tadinya kau mau mengajak teman Power. Tapi aku tidak menemukannya. Tapi kau boleh juga"
"White Wizard maksudmu ?"
"Sepertinya, Power tidak menyebutkan nama. Hanya temannya yang punya kekuatan sishir seperti Zodion"
"Baiklah kalau begitu, aku bersiap"
Andy kemudian bersiap. Pakaian yang ada dalam tas saat dia pergi ke Mesir belum dia bawa pulang sekarang dia bawa pergi untuk ke masa depan. Tidak lupa pakaian Dark Shadow dan juga Dark, pedang yang menjadi sumber kekuatannya selama ini. Time juga sudah selesai beristirahat untuk mengumpulkan tenaga dan mereka akhirnya pergi ke masa depan.
Tamat.... (Bersambung)
==============================================================
Selesai juga cerita Dark Shadow. Dua hari gw menulis cerita ini. Dan beberapa adegan di cerita ini baru gw dapatkan saat menulis cerita ini. Segini dulu aja, gw lanjutkan dengan My Story minggu depan. Tentang rencana gw ke depan dan lain-lainya dan juga mengenai cerita ini. Soalnya gw ingin tahu jumlah penayangan selama satu minggu ke depan. See You Soon........ :-)
Komentar
Posting Komentar