Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Fantastic Four (2005/2007) Vs. Fantastic Four (2015)

Gambar
Assalamualaikum, selamat malam. Kenapa lagi-lagi gue menulis opini aka review tentang film lagi? Karena memang lagi ada bahan aja. Untuk yang lain gue belum ada bahan lagi jadi berhenti sejenak dulu. Dan kebetulan sekali sekitar lima hari yang lalu, gue nonton Fantastic Four (2015) atau lebih dikenal dengan nama Fant4stic. Alay.. hahaha. Oke, lanjut. Kenapa gue nonton film yang sebagian besar movie lovers terutama penggemar super hero Marvel khususnya menganggap film itu adalah film gagal. Karena gue penasaran segagal apakah film itu. Dan ya gue akan melihat dari kacamata gue (emang gue pakai kacamata, tapi bukan itu maksudnya). Seperti waktu gue penasaran sama film Green Lantern (2011) yang diperankan the one and only Ryan "Deadpool" Reynolds. Yang gue anggap not bad at all . Kemudian gue berpikir akan mebandingkannya dengan filmnya yang terdahulu. Karena Fantastic Four total filmnya baru ada 4 (ini apakah ulah iluminati jadi pas ada 4) termasuk yang tidak tayang yaitu Fa

Jomblo (2006) Vs. Jomblo (2017)

Gambar
Assalamualikum. Selamat malam. Kenapa gue menulis ini sekarang yang katanya mau berhenti menulis tentang review film? Kenapa? Karena gue gatel aja pengen nulis dan berbagi hype gue tentang kedua film ini. Tadinya mau lanjutin Rene Lestari, tapi masih kerangka cerita yang belum gue lanjutin lagi. Dan gue juga udah nyiapin tulisan psikologi yang gaje lagi, tapi masih ngumpulin bahan. Tapi gue udah gatel pengen nulis lagi, yaudah ini aja. Kenapa harus film Jomblo? Karena sekitar tiga hari lalu gue nonton keduanya sekaligus dalam satu hari. Gue jelas nonton yang versi jadul dulu baru yang terbaru. Kenapa pakai nonton yang lama juga? Buat perbandingan aja apa yang gue rasain pas nonton yang pertama lalu apa yang gue rasain pas nonton yang kedua. Oke ini hanya sebatas opini gue semata. Kalau ada salah-salah mohon maaf. Jadi ini opini review (halah) jadi gak mengikuti kaidah-kaidah review pada umumnya. Gue mau membagi dalam dua bagian. Jadi.... gue akan menuliskan bagian pertama secara kes

Dreaming

Namaku Azka Rudolf. Bukan karena aku keturunan bule atau aku orang tuaku kebule-bulean. Aku merupakan anak yang diadopsi oleh pasangan Inggris-Indonesia, Frank Rudolf dan Winda Rudolf. Aku diadopsi mereka sewaktu aku berusia 7 tahun. Saat itu aku berada di sebuah panti asuhan bernama Panti Asuhan Harapan dan Doa Ibu yang berada di Surabaya. Dan saat ini aku tinggal di sebuah rumah di London, Inggris. Rumah yang tidak mewah dan tidak juga sederhana. Aku sekarang sudah berusia 25 tahun. Beberapa kali aku berpikir untuk kembali ke Indonesia. Hanya untuk sekedar mencari kedua orang tua asliku. Dan ya, aku diberitahu oleh kedua orang tua angkatku bahwa aku adalah anak angkat yang diadopsi di Indonesia saat berusia 4 tahun. Mereka mengadopsiku karena mereka tidak bisa memiliki seorang anak hingga sekarang. Dan karena aku adalah anak tunggal dan sangat disayang oleh mereka, setiap aku ingin ke Indonesia, aku selalu teringat cinta dan sayang yang selalu diberikan oleh kedua orang tua angkatku