Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

My Story (Part 8)

Sepertinya gw akan mengundurkan jadwal untuk pemunculan cerita baru karangan gw yang berjudul Monster Arm. Mungkin karena gw sedang menyusun konsep ceritanya yang dari kemarin belum selesai juga. Lagi pula alasan lain gw akan mengundurkan hingga waktu yang belum ditentukan, juga karena gw komputer yang biasa gw gunakan mengalami kerusakan pada monitor nya. Jadi untuk menulis gw harus melalui media lain seperti laptop kakak gw yang sepertinya tidak bisa gw gunakan untuk menulis dalam waktu lama yang untuk menulis cerita gw yang memakan waktu bisa hingga 4-7 jam sehari. Jadi gw hanya bisa menulis cerita semacam ini.     Bukan hanya cerita Monster Arm saja yang mundur tetapi juga cerita karangan gw lainnya. Hingga komputer gw kembali normal. Jangan tanya kenapa gw tidak punya laptop. Jawabannya karena keluarga gw adalah kalangan menengah kebawah jadi untuk meminta laptop harus mikir dulu. Jadi bila yang baca pos gw ini ada yang punya lapotp nganggur bolehlah kasi ke gw buat kuliah

Winger : Back To Indonesia

Setelah lama tinggal di Washington DC, Gilang Ramadhan akhirnya kembali ke Indonesia. Dengan menaiki pesawat Borneo Air salah satu maskapai dari Indonesian Jets Group. Yang akhirnya dia sampai di kota kelahirannya yaitu Samarinda, Kalimantan Timur. Dia tiba di Bandara Temindung dan bernostalgia dengan suasana Samarinda yang sudah lama tidak dia rasakan lagi. Hingga tiba-tiba sebuah suara mengganggunya dan di ikuti suara lainnya. “Gilang, kita boleh pergi melihat-lihat tempat baru ini ?” tanya Drake “Silahkan kalian melihat-lihat. Tapi apakah bisa kalian tidak menjadi cahaya ?” “Tenang saja, kami bisa berubah menjadi burung“ kata Michael “Oke silahkan kalian pergi, hati-hati” “Oke, kami akan hati-hati” kata Zoe dan Phoel Mereka pun akhirnya pergi dengan sembunyi-sembunyi agar tidak terlihat orang lain meninggalkan Gilang sendiri di Bandara. Michael berubah menjadi merpati putih, Drake menjadi kelelawar, Zoe menjadi burung Hantu, dan Phoel menjadi burung Elang. Mereka

Psycho Class Meet (Pertandingan Antar Kelas Fakultas Psikologi)

Acara penutupan dari "Psycho Class Meet" dilakukan pada tanggal 13 November 2012. Acara penutupan yang dilakukan kurang lebih pukul 13:30 WIB. Akhrinya gw menuliskan juga pos dari kejadian hari Selas secara lengkap. Gw akan memulainya dari awal sekali tetapi awalannya akan gw ceritakan dengan singkat. Jadi pertama-tama gw dan kelas I B Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012 belajar seperti biasa. Pertama belajar mata kuliah Bahasa Indonesia yang dilanjutkan Bahasa Arab. Dan selesai pukul 11:00 WIB. Setelah itu kelas gw latihan drama. Banyak perubahan yang dilakukan, mulai dari beberapa kata dalam naskah drama buatan gw dan juga adegan atau gerakan pemain dramanya. Gw tidak mau ikut campur, karena bukan gw yang main drama. Jadi gw biarkan mereka mengembangkan sendiri sesuai dengan keinginan mereka agar enak untuk bermain dalam drama. Jadi tugas gw hanya memperhatikan jalannya latihan drama. Pukul 13:00 WIB telah tiba. Semua pemain drama mulai b

My Story (Part 7)

Hari ini adalah hari yang paling melelahkan untuk minggu ini menurut gw. Kenapa melelahkan, karena hari ini gw pulang sore hingga hampir malam. Jadi, ceritanya hari ini kelas gw akhirnya dengan terpaksa mengikuti lomba drama dalam memperingati Oktober Sehat. Meskipun latihannya baru kemarin, dan di siang hari lumayanlah hasilnya hari ini. Meskipun tidak menang tapi gw sebagai penulis naskahnya cukup senang dengan hasil penampilan dari teman-teman gw sebagai pemeran dalam drama. Beberapa adegan dari naskah yang gw buat memang ada yang dirubah untuk mengikuti alur pemikiran teman-teman gw sebagai pemerannya. Jadi gw tidak bisa memaksakan mereka untuk harus pakai naskah gw sepenuhnya. Gw beri kebebasan mereka untuk mengembangkannya agar enak untuk dilihat penonton dan dimainkan dramanya. Cerita lengkapnya akan gw tuliskan dalam pos gw selanjutnya. Kemungkinan besok atau hari Kamis besok karena hari libur. Soalnya saat acara gw diam-diam sibuk sendiri menulis ringkasan kejadiannya d

The Sword : A New Life

Setelah kekalahan dari Sharper dan dia dibawa kembali ke planet penjara di Galaksi Arfagus yaitu Planet Limbus. Itu membuat kehidupan baru pada diri The Sword alias Zeker Atlanta Sword. Setelah pertarungan tersebut dia dan Dark Shadow berpisah dengan Time yang harus kembali ke tempatnya. Dan akhirnya Zeker juga memutuskan untuk hidup sendiri dan dia menginginkan untuk mencari jejak peninggalan Sword Island. Kemudian dia sekarang tinggal di suatu desa di Bogor, Jawa Barat. Dengan uang pemberian dari Andy Wood alias Dark Shadow, Zeker mendirikan sebuah peternakan di sana. Dia mendirikan peternakan karena dulu saat masih kecil, dia sering beternak hewan dengan pamannya. Desa itu bernama Desa Taruma. Diambil dari nama kerajaan Tarumanagara yang pernah menguasai hampir satu Jawa. Di Desa Taruma, Zeker menggunakan nama baru yaitu Guntur Suwardi. Nama Guntur diambil dari nama aktivis pada saat itu yang bernama Guntur Rahman. Guntur Rahman adalah aktivis yang menuntut pemerintahan dunia

My Story (Part 6)

Seperti biasa gw akan menuliskan breaking news gw dari setelah part 5 hingga sekarang. Gw kira kelas gw beanr-benar batal mengikuti lomba drama antar angkatan fakultas Psikologi UIN Jakarta, ternyata tidak. Hal itu gw ketahui kemarin sore. Ternyata lombanya diundur jadi hari Sabtu besok. Gw pikirnya sia-sia aja ikut lomba. Kenapa gw berpikir demikian ?, karena waktunya sudah sangat tipis. Coba bayangkan kurang lebih dua hingga tiga minggu lalu naskah sudah jadi, tapi latihan sama sekali tidak pernah. Persiapan benar-benar nol kecil. Makanya meskipun naskah telah lama selesai, tetapi persiapan tidak ada, apa coba yang mau dipentaskan. Sepertinya niat saja tidak ada karena kalau sudah niat dari kemarin sudah latihan. Makanya gw benar-benar mulai merasa malas untuk melanjutkannya. Pindah topik sekarang. Cerita kelanjutan Silver Eagle gw buat memang untuk kebutuhan cerita paling pernting menurut gw yaitu cerita team super hero yang akan gw buat sekitar dua hingga tiga bulan lagi. Si

Silver Eagle : The Next Story

Dua tahun setelah kematian The Gunman, kota Jakarta menjadi kota yang aman. Semua itu berkat super hero yang bernama Silver Eagle. Setiap hari, selalu saja ada kejahatan yang tertumpas hingga menurunnya tingkat kriminalitas di Jakarta. Lalu bagaimana dengan tokoh yang ada dibalik Silver Eagle ?. Sekarang Dan Sebastian hanya tinggal sendiri bersama para pelayan rumahnya. Kakeknya yang bernama Raja Sebastian telah meninggal setahun yang lalu akibat serangan jantung. Kakeknya meninggalkan warisan yang cukup banyak. Salah satunya adalah Raja Corporation. Perusahaan senjata berpeluru. Setelah diambil alih oleh Dan, nama perusahaan berubah menjadi Sebastian Corporation. Dan menambahkan senjata tajam sebagai salah satu benda buatan Sebastian Corporation. Saat ini Dan sedang duduk di sebuah ruangan yang besar dan merupakan ruang kerja milik kakeknya dulu. Disana dia duduk di sebuah sofa dan membaca buku bersampul hitam yang bertuliskan Raja, yang berarti milik kakeknya. Lembar demi lembar

Psychopath Story (Naskah Drama New Version)

Pagi hari yang cerah dengan matahari yang memperlihatkan sinarnya yang terang. Aktivitas manusia mulai berjalan kembali setelah mereka istirahat untuk aktivitas yang akan mereka jalani dari pagi hingga sore ataupun malam hari. Tidak terkecuali Andi, seorang mahasiswa dari sebuah universitas swasta di Jakarta. Dandanannya yang seperti kutu buku dan tidak modern sering kali menjadi bahan tertawaan teman-temannya di universitas tersebut. Terutama Geng Andromeda yang anggotanya terdiri dari pria dan wanita terkeren di kampus dan dikenal suka menjahili mahasiswa yang tidak dianggap keren, terutama ketuanya yang bernama Andro dan pacarnya Meida yang merupakan pendiri geng tersebut. Dari rektor hingga dosen tidak berani melawan geng tersebut karena sebagian besar anggotanya adalah penyumbang nomor satu kampus tersebut. Saat Andi berjalan menuju tempat Lucky duduk, Andro dan gengnya pun yang duduk di taman mengganggunya dengan perkataan yang tidak mengenakan. Andro   : Hei, lihat i