Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Cinta dan Sayang

Sebuah jembatan layang yang muat dua mobil dari dua arah cukup menjadi sangat ramai. Kemacetan terjadi dari dua arah. Dari mobil, motor, sepeda, bahkan pejalan kaki berhenti di tengah-tengah jembatan. Mereka menyaksikan dan berusaha membujuk seorang gadis yang berusia 22 tahun tersebut untuk turun dari jembatan. Jembatan yang cukup tinggi. Jembatan yang menyatukan dua desa dari sungai yang cukup deras di bawah jembatan itu. Gadis itu bernama Amelia Kristi. Gadis yang baru dua jam yang lalu diputuskan oleh pacarnya. Pacar yang sangat disayangi dan dicintainya. Yang sudah berhubungan selama satu tahun. Amel hanya memiliki seorang ibu. Ibunya bernama Marifa. Dia berusaha membujuk Amel agar turun dari pinggir jembatan. Amel berusaha untuk mengakhiri hidupnya karena putus cinta. "Amel sayang. Turun, nak dari jembatan" bujuk ibunya "......." "Amel. Ibu mohon turun" "Gak mau!!" "Amel. Kamu gak kasihan sama ibu?" "Amel gak

Cinta Datang Karena Anugerah Yang Kuasa

Namaku Raditya Adi. Aku biasa dipanggil Radit. Usiaku sudah masuk 26 tahun. Dan sudah dua tahun aku menjadi seorang jomblo. Yah... susah senang menjadi seorang jomblo sudah kualami. Dari ledekan teman sampai merasa kesepian. Meskipun kadang jalan bareng sama teman atau sahabat atau bahkan keluarga, tapi tidak kalah sering juga aku jalan hanya sendirian. Benar. Sendiri. Tanpa ada teman atau keluarga sekalipun. Sepi. Sendiri. Bahkan bingung mau bicara dengan siapa saat jalan sendirian. Kadang ngebanyol dengan orang yang baru ditemuin. Mulai dari kasir Indom**t (cewek yang pastinya), tukang parkir (kebanyakan bapak-bapak), sampai orang yang sebelahan duduk di transportasi umum. Ya.... kadang mereka suka. Tapi gak jarang juga mereka menunjukan ekspresi 'apasih!?', 'gak jelas!', 'dikata ganteng apa!?', dan sebagainya. Pacaran pertamaku dimulai saat SMP. Awalnya hanya gebetan selama 1 tahun. Tapi akhirnya jadian juga. Nama pacar pertamaku adalah Juwita Asri. Di

Habis Gelap Terbitlah Terang

"Dear Joni, Aku sebenarnya masih sayang sama kamu. Aku masih cinta sama kamu. Tapi aku..... Entah lah. Ada perasaan yang mengganjal dalam hati aku. Setelah sekian lama kita bersama. Setelah banyak hal kita lalui selama delapan tahun ini. Aku bahagia.. Sungguh saat bersamamu aku merasakan kebahagiaan. Dari waktu kita nonton bareng, makan bareng, jalan bareng, bahkan sampai melakukan hal absurd juga bareng. Aku bahagia sekali.... Tapi... sungguh. Ini berat untukku. Aku tau ini juga berat untukmu, Joni. Tapi...... Ada yang sepertinya mengganjal dalam hati ini. Aku rasa hubungan kita tidak bisa lanjut lagi. Maaf, Joni. Aku tau ini sepihak. Berat rasanya menuliskan surat ini. Aku menangis dan tak berhenti sampai akhirnya surat ini selesai. Sekali lagi maafkan aku. Maafkan keegoisan aku. Kita udahan ya, Joni. Aku pikir kita bisa berteman. Bisa jadi sahabat yang baik dan saling pengertian. Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih karena pernah mau" Salam sayang, Rima&q

Hello... My Name Is Introvert

Hello lagi... Assalamualaikum. Gue langsung nulis lagi setelah pos tentang wisuda. Gue nulis ini karena banyak yang salah kira dan salah dalam menghadapi orang yang Introvert. Mungkin akan ada sisi psikologinya karena kebetulan gue baru aja jadi sarjana psikologi (ceritanya pamer)... Dan akan ada cerita mengejutkannya (halah). Kenapa gue memilih Introvert. Karena sesuai dengan hasil tes MBTI, gue Introvert. Dan gue akui memang gue Introvert dari jaman dahulu kala. Jadi jangan heran dengan cerita gue jika kalian perhatikan dan baca dengan seksama setiap post gue ditema My Life.  Gue cuma akan membahas khusus Introvert aja. Jadi kalau ada pertanyaan lain silahkan dikomentar aja ya. Menurut Carl Gustav Jung. Ada 3 jenis kepribadian pada manusia. Yaitu Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert. Secara garis besar, Introvert diartikan sebagai kepribadian yang berada dalam pikiran manusia. Jadi setiap perilaku yang dimunculkan oleh orang yang Introvert itu berdasarkan pikirannya. Beda deng

Akhirnya Gue Wisuda Juga Cuy!!!

Gambar
Oke gue intro dulu. Ehm....!!! Halo..... Assalamualaikum. Sudah lama gue tidak mampir diblog gue yang tercinta ini. Paling mampir cuma bales komen yang kebanyakan pertanyaan dan gaje..hahaha... Dan tulisan gue untuk blog gue ini terakhir akhir Agustus tahun lalu. Yak... pas banget sebelum gue sidang munaqasah aka sidang akhir yang sebenernya gue lulus tanggal 15 Oktober 2017, tapi itu sidang ulang alias sidang akhir yang kedua karena sidang gue yang pertama yang pas banget dihari ulang tahun gue yaitu 5 September 2017. Tapi teteup.... sama pihak fakultas gue dinyatakan lulus tanggal 5 September, bukan 15 Oktober. Bayangin dong udah deg-degan sidang akhir. Gak taunya harus ulang sidang lagi. Hahahahaha... aje gile. Udah ditusuk pisau... lalu ditusuk lagi beberapa hari kemudian. Halah.. perumpamaan gaje. Oke, lanjut. Karena sidang ulang itulah gue gagal ikut wisuda bulan November 2017. Dan terpaksa ikut wisuda Febuari 2017. Tapi apakah benar gue wisuda bulan itu? TIDAK...hahahaha.