My Story (Part 37)

Assalamulaikum, Hallo... sudah sebulan sejak post terakhir gue post di blog tercinta ini. Maklum akhir-akhir ini agak sibuk. Terutama banyak undangan nikahan, coy. Pasti pada banyak undangan nikah juga kan? Kasihan para jomblo, hahaha. Dan sebenarnya gue juga bingung mau nulis apa lagi. Rene Lestari, gue belum dapat ide bagus lagi. Sempat dapat yang bagus, sayangnya buntu dibagian akhir cerita. Akhirnya berhenti sejenak sambil mencari ide fresh lagi. Kemudian gue sempat mau nulis tentang psikologi lagi, sayangnya cuma niat doang. Kurang ada bahan bagus lagi dan belum dapat feel buat nulis itu. Dan cerita super heroes yang udah lama banget gak ditulis juga karena belum ada ide fresh lagi dan butuh niat juga buat menulis. Akhirnya gue menulis review film ala-ala yang gak jelas banget. Dan dalam seminggu langsung dua tulisan.


Akhirnya karena gue bosan dan gak produktif lagi blognya. Gue memutuskan untuk menulis ini dan ada satu tema lagi yang bakal menambah kekayaan blog gue. Setelah Super Hero, My Story, My Life, Puisi, Rene Lestari, Review Film dan Serial, dan beberapa tema lain yang gue lupa. Gue mau menambahkan tema "Pojok Opini". Yup, kalian bacanya benar. Pojok Opini yang sudah pasti tentang opini-opini gue soal banyak hal tapi gak kayak My Story yang banyak hal jadi satu. Pojok opini hanya satu hal yang gue bahas di sana. Yang pasti secara subjektif. Bukan berarti tidak bisa disanggah, masih boleh. Tapi secara baik-baik. Lalu, setelah ini. Gue mau menulis tentang tema-tema yang ada dalam blog gue. Biar yang buka blog pada tau, maksudnya apa tema ini, tema itu. Dan juga pos ketiga dan ini rekor, karena akhirnya dalam satu hari gue bakal bikin tiga pos sekaligus. Hebat. hahaha


Oke, bahas blog gue sudah. Lalu bahas apa lagi? Yang terupdate. Gue tanggal 5 September kemarin. Ulang tahun yang ke-25. Yak, gue baru saja menginjak usia seperempat abad. Kado? Kue? Gak ada lah hahaha.. Gak ada kado ataupun kue. Sudah biasa gue ulang tahun gak ada begituan. Dari usia 1 sampai 25. Jadi sudah biasa. Paling cuma ucapan selamat ultah aja. Tapi ya lumayan lah ucapan itu. Daripada ultah tapi kayak hari biasanya. Hambar banget hahaha


Lalu apa lagi ya? O iya. Gue punya akun Tinder dengan nama yang sama. Tapi gak akan bisa dicari karena memang tidak ada fasilitas mencari hahaha. Kenapa gue buat Tinder? Pertama gue butuh orang baru dan asing buat jadi teman ngobrol. Kedua, gue butuh pasangan. Bosanlah menjomblo terus. Dan ketiga, iseng aja. Kan Path udah mau tutup. Nambah-nambah social media lah. Match? Lumayan. Yang klop? Dikit banget. Yang pas? baru satu. Yap. Gue anggap cuma satu yang gue rasa pas. Gue dan dia kenal lewat Tinder karena dia Superlike gue. Kita kenal dan ngobrol semenjak 4 Agustus lalu (kalau gak salah ingat). Dia cukup sibuk dan gue agak longgar. Jadi chat pun gak intens banget, tapi ada lah yang diobrolin hampir setiap hari. Dia anggap gue sahabat. Gue anggap dia gebetan. Gak pas ya? hahaha.. Ya begitulah. Dan inisialnya C. Gue belum berani gamblang sebut nama. Gak enak sama orangnya. Soalnya dia sempat baca blog gue soal gue suka sama kating (kakak tingkat alias senior). Dan ya, gue gak tau akan seperti apa ke depannya. Soalnya akhir-akhir ini dia sibuk banget dan baru aja sakit. Jadi gak seintens dulu chatnya. Ketemu? Belum pernah sama sekali. Dulu sempat mau ajak nonton. Tapi gue ada acara ke nikahan. Dan gue akan usaha buat ketemu, tapi entah kapan. Karena dia masuk dari Senin-Sabtu. Minggu libur buat istirahat. Tapi tetap akan diusahakan ketemuan, karena gue dulu dapat saran "Rasa saat chat dengan ketemuan langsung itu akan berbeda. Kalau chat mungkin berbunga. Kalau ketemuan belum tentu berbunga".


Kayaknya itu aja yang bisa gue bagi sampai saat ini. Lanjut lagi kapan-kapan. Terima kasih sudah baca, atau cuma numpang lewat. See you soon... :-) Wassalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOEFL dan TOAFL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Psychopath Story (Naskah Drama)

Pengalaman Gw Dengan Pelajaran Olahraga Sekolah