Kalau Bukan Karena Nem UAN SMP Dulu
Dulu nem gw itu mungkin salah satu nem paling buruk se-DKI Jakarta,yaitu 26 lebih. Tapi jika bukan kerena nem itu, gw mungkin tidak akan pernah berubah jalan berpikirnya, selalu saja malas mengerjakan pr dan belajar serta tidak akan peranah bertemu teman dan sahabat yang di luar Jakarta alias Tangerang Selatan tempat gw tinggal. Dan karena nem itu, saya jadi belajar untuk memperbaik diri, dan hasilnya Alhamdulliah selalu masuk 10 besar rankingnya hingga saat ini meskipun di semester 1 kelas 1 SMA cuma masuk 20 besar.
Bahkan karena nem itu, gw di SMA jadi semakin dekat dengan agama karena cukup kuat unsur keagamaannya di SMA. Bahkan di SMA di Tangerang Selatan, akhirnya gw masuk eksul ROHIS dari kelas 2 SMA, padahal dari SMP saya hampir tidak pernah ikut ekskul. Dulu ekskul gw yaitu Hapkido, walaupun hanya berjalan kurang lebih 2 bulan ikut dan langsung dapat sabuk biru. Sekian dulu mungkin, besok tambah lagi mungkin dari judul ini atau buat postingan baru....
Bahkan karena nem itu, gw di SMA jadi semakin dekat dengan agama karena cukup kuat unsur keagamaannya di SMA. Bahkan di SMA di Tangerang Selatan, akhirnya gw masuk eksul ROHIS dari kelas 2 SMA, padahal dari SMP saya hampir tidak pernah ikut ekskul. Dulu ekskul gw yaitu Hapkido, walaupun hanya berjalan kurang lebih 2 bulan ikut dan langsung dapat sabuk biru. Sekian dulu mungkin, besok tambah lagi mungkin dari judul ini atau buat postingan baru....
Komentar
Posting Komentar