Silver Eagle : A Hero With Power From Meteor (The Beginning Of Silver Eagle)

Ini cerita dari blog saya yang lama dan 100% karangan saya sendiri...

Pada masa perang dunia ke 2,ada seorang pengikut Hitler (tentara Nazi) yang bernama John Kahn yang mempunyai ide gila yaitu menggabungkan senjata api dengan manusia karena ia merasa Amerika dan Sekutunya sangat kuat. Akhirnya ide gila itu mulai dilakukannya dan yang menjadi kelinci percobaannya adalah ia sendiri. Percobaan itu berlangsung saat perang dunia berlangsung. Akhirnya percobaan itu berhasil ia langsung menggunakannya untuk melawan Amerika Dan Sekutunya. Hanya dengan memakan peluru dan jarinya pun terbuka dan mengeluarkan peluru dari jarinya.Banyak tentara Amerika mati karena John. Akhirnya ia menyebut dirinya dengan nama "The Gunman". Karena penyatuan dirinya dengan senjata api ia menjadi hidup abadi dan tidak diketahui keberadaannya.

Sekarang, cerita tentang John Kahn hanya dianggap sebagai cerita atau dongeng. Di tempat lain ,ada seorang anak yang bernama Dan Sebastian. Ia hanya seorang anak kuliahan dan hanya memiliki seorang ayah bernama Ruben Sebastian, karena ibunya meninggal saat melahirkan Dan. Dimalam hari saat hujan mengguyur kota Jakarta, Ayah Dan pergi untuk tugas mendadak dari kepolisian. Ternyata ayah Dan bertugas untuk membantu mengepung seorang yang dianggap bersenjata dan berbahaya di dalam sebuah Bank. Pria itu menguasai Bank dan sudah membunuh 2 orang yang ada di dalam bank. Dan hanya bisa melihat dari siaran televisi. Ternyata ada seorang polisi yang berusaha masuk kedalam bank dan ia adalah ayahnya Dan. Pria tersebut menyadari kedatangan ayahnya Dan.


Alhasil ayahnya Dan ditembak mati oleh pria tersebut. Polisi yang lain akhirnya maju dan banyak yang tertembak oleh pria tersebut.Ternyata pria itu mengeluarkan peluru dari jarinya,dan ia mengaku sebagai "The Gunman" dan Selama ini ternyata "The Gunman" melarikan diri dan tinggal di Indonesia dan menetap di Jakarta. Dan pria itu menghilang begitu saja. Dan yang melihat dari televisi hanya bisa pasrah dan menangis karena ayahnya telah tiada.

Setelah pemakaman ayahnya ia pergi untuk tinggal bersama kakeknya yang seorang Billionare yang bernama Raja Sebastian. Disana banyak terdapat senjata api, karena kakeknya gemar mengoleksi senjata api. Suatu hari ia tak sengaja memegang salah satu senjata api dan tiba-tiba senjata api tersebut dapat berubah-ubah menjadi bermacam-macam senjata api. Kakeknya yang melihat akhirnya memberitahu bahwa senjata itu berasal dari sebuah meteor yang jatuh ke bumi puluhan tahun.Bukan hanya senjata api tapi juga pisau yang bisa menjadi pedang.

Akhirnya ia mepunya ide untuk mebalas kematian ayahnya itu dan untuk melindungi kota. Kakenya pun mendukung ide tersebut. Akhirnya kakenya mengajari Dan beladiri dan cara memakai senjata api san pisau atu pedang.setelah selesai berlatih ia diberikan sebuah kostum berwarna silver dan hitam yang ada lambang eagle dan Topeng berbentuk eagle. Dan akhirnya "Silver Eagle"pun beraksi.mulai dari memberantas penjahat-penjahat kelas teri hingga kelas kakap. Suatu hari ia akhirnya bertemu dengan "The Gunman" di tengah-tengah kota Jakarta. Akhirnya terjadi pertarungan hebat yang saling menghujani peluru. Dan di tengah-tengah pertarungan "The Gunman" melarikan diri. "Silver Eagle" juga kewalahan menghadapi "The Gunner".

Karena "The Gunman" berasal dari masa lalu, Dan Sebastian akhirnya mencari data-data tentang asal-usul "The Gunman" dan kelemahannya dan dibantu oleh kakeknya. Akhirnya ia menemukan kelemahan "The Gunman" yaitu jantungnya yang tidak terkena perubahan. Dan Sebastian akhirnya langsung mengganti kostum dan menjadi "Silver Eagle". "Silver Eagle"akhirnya menemukan "The Gunman"di tengah kota Jakarta sedang meneror warga sekitar. Tiba-tiba "Silver Eagle"langsung menyerang "The Gunman". Pertarungan tak terhelakan,senjata pistol yang berubah menjadi Shotgun ditembakan berkali-kali oleh "Silver Eagle"agar tepat mengenai jantung "The Gunman".

Akhirnya peluru Shotgun tepat pada sasarannya,"The Gunman"akhirnya tewas. Dan ternyata "The Gunman" juga menanam sebuah bom didalam tubuhnya."Silver Eagle" akhirnya menggendong jasad "The Gunman" dan dibawanya terbang dengan Roket yang ada dipunggungnya. Dan sesampainya di Langit "Silver Eagle" melemparkan jasad "The Gunman" keatas dan dalam itungan 10 detik,jasad "The Gunman"meledak. Pertarungan telah usai, akhirnya kota Jakarta menjadi aman lagi. "Silver Eagle" akhirnya menjadi penjaga kota Jakarta supaya tidak dimasuki oleh penjahat-penjahat seperti "The Gunman". Dan selama "Silver Eagle" masih bernafas, kota Jakarta akan selalu dilindungi . 

Tamat.

Story by Pandu