Perpisahan Kelas XII SMAN 5 Tangerang Selatan Angkatan Ke 8
Perpisahan yang diadakan pada tanggal 5 Mei kemarin, baru hari ini gw sempat menulis ceritanya. Oke, jadi cerita ini berdasarkan sudut pandang gw dan ada sedikit sudut pandang temen gw. Dimulai beberapa hari sebelumnya. Gw kebingungan memilih jas orang tua gw yang mau gw pakai ke acara perpisahan angkatan gw. Ada 3 jas, yang satu bermotif garis, satunya lagi kotak-kotak hitam dan putih serta jas biru gelap. Akhirnya gw memutuskan memakai jas biru gelap, karena menurut gw itu jas yang paling normal. Guru sebenarnya menyuruh murid pria memakai jas hitam, tapi gw pakainya jas biru gelap, celana bahan berwarna hitam tapi gw pakainya celana hitam jeans, di suruh pakai sepatu pantofel hitam gw malah pakai sepatu sneaker hitam dan ditambah dengan kemeja yang seharusnya putih gw pakainya biru langit garis-garis. Gw jadi berpikir, gw jangan-jangan aneh sendiri. Orang tua gw bilang tidak apa-apa, yang penting dateng aja ke perpisahan. Ya sudah gw turutin perkataan orang tua gw.
Jadi akhirnya di hari H-nya gw pakai pakaian yang sudah gw dan orang tua pilih. Soalnya alasan orang tua gw, waktu perpisahan SMP banyak juga yang menyimpang dress code-nya, meskipun tidak menyimpang jauh. Gw berangkat dengan sepeda motor bersama bapak gw ke Gedung Serba Guna Rektorat Universitas Mercu Buana, kurang lebih gw berangkatnya jam 07:00 WIB lebih, kata orang tua gw santai aja berangkatnya dan sesampainya di sana sudah lumayan banyak orangnya bahkan hampir sudah datang semua.
Sebelum masuk ke gedungnya, gw sampai di depan gedungnya buat parkir sepeda motor di seberang gedungnya dan gw lihat temen-temen gw, jas hitam, sepatu pantofel hitam, kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam serta lengkap dengan bunga. Gw baru inget setelah melihat bahwa disuruh membawa bungan untuk diberikan kepada guru. Apa boleh buat, gw sudah sampai, gw gak mungkin harus mencari bunga. Gw perlahan menyeberang jalan bersama orang tua gw dan sampai di depan ada cuma seorang fotografer yang mengabadikan gw dan orang tua.
Kemudian dilanjutkan dengan menaiki tangga gedung dan disana gw melihat temen-temen gw pada memakai dress code yang disuruh, gw jadi merasa aneh sendiri. Sebelum masuk, orang tua gw tanda tangan sebagai tamu undangan dan kemudia gw masuk ke dalam gedungnya. Orang tua gw duduknya jauh karena memang dipisah antara orang tua dan murid. Gw jalan melihat dimanakah gw harus duduk, kemudian temen sekelas gw nunjuk stu tempat duduk dan gw duduk di situ.
Memang di setiap tempat duduk ada nama setiap siswa dan nomor urutnya. Gw duduk sambil menunggu acaranya dimulai dan gw bertanya ke temen gw dia bawa bunga yang sebelumnya gw suruh bawa dan ternyata tidak bawa. Sekarang gw pasrah aja gak bawa bunga. Gw jadinya cuma duduk dan mendengarkan band dari perwakilan kelas X dan XI.
Sebelum masuk ke gedungnya, gw sampai di depan gedungnya buat parkir sepeda motor di seberang gedungnya dan gw lihat temen-temen gw, jas hitam, sepatu pantofel hitam, kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam serta lengkap dengan bunga. Gw baru inget setelah melihat bahwa disuruh membawa bungan untuk diberikan kepada guru. Apa boleh buat, gw sudah sampai, gw gak mungkin harus mencari bunga. Gw perlahan menyeberang jalan bersama orang tua gw dan sampai di depan ada cuma seorang fotografer yang mengabadikan gw dan orang tua.
Kemudian dilanjutkan dengan menaiki tangga gedung dan disana gw melihat temen-temen gw pada memakai dress code yang disuruh, gw jadi merasa aneh sendiri. Sebelum masuk, orang tua gw tanda tangan sebagai tamu undangan dan kemudia gw masuk ke dalam gedungnya. Orang tua gw duduknya jauh karena memang dipisah antara orang tua dan murid. Gw jalan melihat dimanakah gw harus duduk, kemudian temen sekelas gw nunjuk stu tempat duduk dan gw duduk di situ.
Memang di setiap tempat duduk ada nama setiap siswa dan nomor urutnya. Gw duduk sambil menunggu acaranya dimulai dan gw bertanya ke temen gw dia bawa bunga yang sebelumnya gw suruh bawa dan ternyata tidak bawa. Sekarang gw pasrah aja gak bawa bunga. Gw jadinya cuma duduk dan mendengarkan band dari perwakilan kelas X dan XI.
Hingga akhirnya acara dimulai dengan lagu yang di bawakan oleh kelas X dan XI dan dilanjutkan dengan pembukaan Saritilawah Al-Quran dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ketua Komite, dan Perwakilan Orang Tua Murid. Kemudian acara dilanjutkan dengan iring-iringan dari Kepala Sekolah, Wakil, Ketua Komite dan Para Guru dengan diiringi oleh tarian adat Sunda. Acara berlangsung cukup lama jadi gw sudah bosan dan ingin cepat ke acara utama. Dan ternyata ada dua temen gw yang di rias seperti layaknya sepasang pengantin dan keluar dari pintu iring-iringan guru dan di dampingi oleh penari wanita dan pria hingga naik ke atas panggung dan jelas dengan adat Sunda.
Mereka menjadi perwakilan pelepasan siswa kelas XII. Hingga akhirnya acara utama, yaitu acara wisuda kelas XII. Dipanggil sesuai absen kelas dan kelas dimulai dari kelas IPA dan kemudian IPS. Begitu nama gw dipanggil gw maju dan gw merasa tegang hingga di atas panggung gw dikalungi medali oleh wali kelas gw. Gw merasa senang, tetapi gw masih meras tegang dengan belum keluarnya hasil UAN yang menyatakan lulus tidaknya gw. Tadinya menurut peraturan sehabis dikalungi medali siswa langsung duduk, tetapi tidak sama sekali, semuanya sibuk narsis dengan kamera sendiri dan orang lain entah itu kamera handphone atau kamera DSLR dan pocket. Hingga akhirnya guru menyuruh semua siswa untuk tenang dan duduk di tempat masing-masing. Tetapi gw tetap berdiri karena guru menayangkan video berisi foto-foto dari kelas X kayaknya dan hingga kelas XII.
Hingga akhirnya, acara diselesaikan dengan doa dan kemudian bebas, sebelumnya undangan yang gw bawa di sobek oleh panitia untuk ditukar dengan kupon yang nanti untuk menukarnya dengan makanan. Setelah makan atau sebelum semuanya sudah pasti narsis lagi. Tapi disayangkannya band kelas XII tampilnya saat acara sudah hampir selesai atau bisa dibilang selesai. Sudah banyak yang pulang dan sudah terlihat sepi, tapi masih ada band kelas XII yang bermain musik di panggung. Banyak temen gw yang berpendapat acara perpisahannya tidak berkesan sama sekali, ada juga yang bilang biasa aja dan ada lagi yang bilang kalau itu tidak kayak perpisahan. Tetapi bagi gw yang penting semua senang meskipun terdapat pendapat lain.
Mereka menjadi perwakilan pelepasan siswa kelas XII. Hingga akhirnya acara utama, yaitu acara wisuda kelas XII. Dipanggil sesuai absen kelas dan kelas dimulai dari kelas IPA dan kemudian IPS. Begitu nama gw dipanggil gw maju dan gw merasa tegang hingga di atas panggung gw dikalungi medali oleh wali kelas gw. Gw merasa senang, tetapi gw masih meras tegang dengan belum keluarnya hasil UAN yang menyatakan lulus tidaknya gw. Tadinya menurut peraturan sehabis dikalungi medali siswa langsung duduk, tetapi tidak sama sekali, semuanya sibuk narsis dengan kamera sendiri dan orang lain entah itu kamera handphone atau kamera DSLR dan pocket. Hingga akhirnya guru menyuruh semua siswa untuk tenang dan duduk di tempat masing-masing. Tetapi gw tetap berdiri karena guru menayangkan video berisi foto-foto dari kelas X kayaknya dan hingga kelas XII.
Hingga akhirnya, acara diselesaikan dengan doa dan kemudian bebas, sebelumnya undangan yang gw bawa di sobek oleh panitia untuk ditukar dengan kupon yang nanti untuk menukarnya dengan makanan. Setelah makan atau sebelum semuanya sudah pasti narsis lagi. Tapi disayangkannya band kelas XII tampilnya saat acara sudah hampir selesai atau bisa dibilang selesai. Sudah banyak yang pulang dan sudah terlihat sepi, tapi masih ada band kelas XII yang bermain musik di panggung. Banyak temen gw yang berpendapat acara perpisahannya tidak berkesan sama sekali, ada juga yang bilang biasa aja dan ada lagi yang bilang kalau itu tidak kayak perpisahan. Tetapi bagi gw yang penting semua senang meskipun terdapat pendapat lain.
Foto Yang Gw Ambil Saat Gw Baru Datang
Undangan Punya Gw
Kupon Makanan Dan Bukti Penyobekan Undangan
Para Penari Pria Dari Kelas X Dan XI
Para Penari Pria Dari Kelas X Dan XI
Teman Sekelas Gw
Teman Sekelas Gw
Teman Sekelas Gw Dan Dari Kelas Lain
Teman Sekelas Gw Dan Dari Kelas Lain
Teman Sekelas Gw
Teman Sekelas Gw Dan Dari Kelas Lain
Teman Gw Dari XII IPS 1
Teman Gw Dari XII IPS 1
Band Campur-Campur Alias Daris Semua Perwakilan Kelas XII
Guru-Guru SMAN 5 Tangerang Selatan
Teman Gw Dari XII IPS 1
Teman Gw Dari XII IPS 1 Bersama Guru Matematika Atau Fisika
Teman Satu Sekolah Bersama Kedua Guru Bahasa Jepang
Teman Gw Dari XII IPS 1 Bersama Guru Bahasa Inggris
Teman Gw Dari XII IPS 1 Bersama Guru Sejarah Dan Guru Bahasa Indonesia
Teman Gw Dari XII IPS 1 Bersama Kepala Sekolah
Gw Dan Teman Gw Dari XII IPS Bersama Guru Ekonomi
Teman Gw Dari XII IPS
Teman Gw Dari XII IPS Dan IPA
Selesai sudah cerita gw ini. Akan berlanjut dengan cerita pengalaman hidup gw dan curhatan gw lainnya. Sebentar lagi gw mulai menulis dan merancang konsep team super hero yang akan gw tulis di blog ini. Dengan anggota yang sudah pasti adalah Silver Eagle (Garuda Perak), Dark Shadow (Bayangan Kegelapan), The Sword (Sang Pedang), Black Jacket (Jaket Hitam), Monster Arm (Tangan Monster), dan Time (Sang Waktu). Dan nanti akan ada tambahan super hero lain yang tidak akan gw ceritakan sal-usulnya dulu dan akan menjadi cerita origin nantinya.
Kemungkinan akan bertambah 4 orang dan ada super hero lainnya yang tidak termasuk team, tetapi akan masuk suatu hari nanti dan akan ada calon super hero yang masih anak-anak dalam cerita yang akan gw tulis itu. Ke empat super hero itu 2 diantaranya ada perempuan. Cerita yang gw tulis ini 100% pengalaman hidup gw dan cerita fiksi lainnya adalah 100% karangan gw tanpa mencontek karangan orang lain. Dilarang menkopi atau menggandakan atau mengambil semua yang ada di blog gw ini, karena ini hak cipta gw. Terima kasih bagi yang mau membacanya, See You Soon....:-)
Komentar
Posting Komentar