The Sword : The Last Swordian

Dahulu kala hidup 7 orang pengguna pedang legendaris yang disebut sebagai Seven Swordman. Mereka berniat mendirikan suatu negara sendiri dengan penduduknya yang hampir atau semuanya adalah seorang pengguna pedang atau senjata tajam lainnya. Hingga akhirnya mereka mulai mendirikan sebuah negara di sebuah pulau yang letaknya lumayan dekat dengan pulau yang legendaris yaitu Atlantis. Mereka mulai membuat peraturan atau undang-undang. Hingga akhirnya bangsa dari Atlantis mendengar bila ada yang ingin mendirikan sebuah negara di dekat Atlantis.


Raja dari Atlantis saat itu tidak suka dengan negara yang akan dibangun tersebut karena ditakutkan akan menyerang Atlantis dan mengganggu kedamaian di Atlantis suatu saat nanti. Akhirnya timbul perang antara Seven Swordman dengan prajurit dari Atlantis yang membunuh 5 dari 7 Swordman. Dua Swordman yang tersisa memang terbilang lebih ahli mengunakan pedang dan mereka memiliki keahlian khusus yaitu bisa merubah sesuatu menjadi pedang, besi, dan senjata tajam yang lainnya. Sudah ribuan tentara Atlantis yang kalah. Akhirnya Raja Atlantis, menyatakan gencatan senjata kepada kedua Swordman. Kabar perang yang terjadi antara pasukan perang Atlantis dengan Seven Swordman yang akhirnya menjadi dua terdengar masyarakat luas.


Mulai banyak masyarakat yang berdatangan datang ke pulau yang masih belum diberi nama tersebut. Masyarakat yang datang dan ingin menjadi warga disana mulai dilatih menggunakan senjata pedang atau senjata tajam oleh kedua Swordman. Hingga akhirnya mulai ada orang yang menduduki kursi pemerintahan di pulau itu. Kedua Swordman dijuluki sebagai "Double Sword" karena kerjasama menggunakan pedang yang hebat antara mereka dan pengguna pedang paling ahli di pulau tersebut. Kedua Swordman tersebut menduduki pemerintahan sebagai Raja dan Wakil Raja atau Mahapatih. Raja itu memberi  nama dirinya dengan nama Adam Sword dan yang satunya bernama Zaya Sword. Hingga akhirnya Adam Sword tutup usia pada umur 89 tahun. Sebelum meninggal, Adam menikah dengan seorang wanita yang ternyata adalah pelarian dari pulau Atlantis yaitu Hera Atlanta.


Untuk mengenang mereka berdua akhirnya pulau itu diberi nama Sword Island. Hera Atlanta yang saat itu masih berumur 39 tahun, akhirnya melahirkan seorang anak bernama Zeker Atlanta Sword. Zaya yang menggantikan Adam, bersama beberapa orang kepercayaannya mulai merancang bendera Sword Island. Hingga bendera yang dibuat jadi, dengan gambar kedua pedang bersilangan di kedua sisi bendera yang melambangkan Adam dan Zaya Sword, ditengahnya bergambar kuda yang berdiri dengan kaki belakangnya (seperti lambang Ferrari) melambangkan kegagahan para pengguna pedang dan dengan warna kuning sebagai warna benderanya. Zeker mulai beranjak dewasa, kini ia berumur 12 tahun dan di umur 13 tahun, Hera Atlanta meninggal di umurnya yang ke 59 tahun. Zaya mulai menjadi tua, dia mulai mengajarkan Zeker menggunakan pedang dan senjata tajam lainnya seperti kapak, pisau dan lain sebagainya.


Zeker yang sekarang berumur 21 tahun mulai ahli menggunakan senjata. Zaya mulai berpikir untuk menurunkan tahtanya kepada Zeker. Zeker akhirnya menggantikan Zaya sebagai raja pada usia 24 tahun. Zaya yang sekarang berumur 80 tahun mulai merasa badannya sudah tidak kuat yang akhirnya jatuh sakit. Di tangan Zeker, Sword Island menjadi negara yang makmur dan sejahtera. Banyak prajurit yang ahli siap mempertahankan Sword Island. Hingga akhirnya kabar duka menghampiri Sword Island. Zaya Sword menghembuskan nafas terakhirnya di usia 83 tahun karena penyakit yang dideritanya. Zeker mulai saat itu menjadi orang tunggal yang memimpin Sword Island karena bisanya masih dibantu oleh Zaya. Hingga kabar kematian Zaya sebagai Swordman terakhir terdengar hingga Atlantis. Atlantis mulai merencanakan perang kedua melawan Sword Island. Yang sekarang disebabkan karena Sword Island menjadi lebih maju dibandingkan Atlantis.


Raja yang terdahulu telah digantikan oleh anaknya yang bernama Noa Atlantik. Atlantis  mulai melancarkan serangan dengan pimpinan komandan Siar Seantar. Bangsa Swordian (julukan rakyat yang mendiami Sword Island) mulai beraksi. Perang terjadi selama 10 bulan tersebut menimbulkan korban yang banyak di kedua belah pihak dari rakyat sipil hingga prajurit. Zeker sebenarnya ingin ikut dalam perang, tetapi rakyatnya melarangnya dikarenakan dia adalah keturunan terakhir yang murni dari keluarga Sword. Tetapi melihat rakyatnya yang mulai terdesak dan karena kalah jumlah dengan tentara Atlantis, Zeker mulai mengambil tindakan. Sekarang dia mulai ikut bertarung melawan prajurit Atlantis dengan pedang yang besar dan berat yang merupakan senjata kesukaannya. Dia mulai bertarung hingga titik darah penghabisan.


Hingga akhirnya hanya dia yang tersisa, wanita dan anak-anak tewas dalam perang akibat serangan prajurit Atlantis yang ingin menghancurkan Sword Island. Para pria sebagian besar tewas sebagai prajurit perang dan rakyat sipil yang membantu prajurit perang. Zeker dikelilingi oleh para prajurit Atlantis, yang mengacungkan senjata mereka kepadanya. Hingga akhirnya keajaiban muncul, Zeker tanpa sadar mulai merubah para prajurit Atlantis menjadi besi dengan tangannya sendiri. Melihat hal itu, beberapa prajurit Atlantis mulai lari menjauh dari Zeker. Siar yang melihatnya mulai ketakutan hingga Zeker akhirnya merubahnya menjadi besi dan menghancurkannya. Para prajurit yang tersisa mulai berpergian, hingga akhirnya Zeker hanya sendirian di Sword Island.


Dia mulai merasa sedih dengan kematian semua rakyatnya. Dia juga mulai merasa semua ini adalah kesalahan dirinya tas semua hal yang terjadi di Sword Island. Dia akhirnya merubah dirinya menjadi besi bersama dengan pedangnya di tenganh-tengah Sword Island sebagai tanda penyesalannya. Hingga beberapa ratus tahun kemudian Atlantis terkena ombak raksasa yang membuat Atlantis tenggelam kedalam laut, dan hal yang sama dirasakan oleh Sword Island yang juga akhirnya tenggelam ke laut bersama Atlantis. Ribuan tahun kemudian yang tepatnya tahun 2007, seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, Jepang, Inggris dan Indonesia melakukan perjalan untuk mengungkap tragedi tenggelamnya Atlantis dengan mencari letak pulau dari Atlantis.


Di tengah Samudera Atlantik, di ratusan kilometer dari permukaan laut, metal detector yang cukup canggih merasakan besi atau metal. Dengan alat yang canggih lainnya ilmuwan asal Jepang mulai mencari letak metal yang cukup kuat tersebut dan akhirnya menemukan metal tersebut. Dengan alat yang lain, para ilmuwan mulai mengambil metal tersebut. Dalam beberapa jam kemudian, metal tersebut terangkat dan di masukan ke dalam kapal para ilmuwan. Dan mereka kaget, karena metal tersebut adalah sesosok patung dengan pedang besar. Ilmuwan merasa bahwa patung tersebut adalah peninggalan Atlantis. Hingga akhirnya patung tersebut di bawa ke Jakarta untuk diteliti lebih lanjut.


Sekian dulu cerita dari "The Sword : The Last Swordian", berikutnya akan dilanjutkan dengan cerita The Sword lainnya. Untuk "Silver Eagle" masih belum terpikirkan cerita selanjutnya, kalau "Dark Shadow" masih dalam rancangan. Untuk "Slayers" masih dalam rancangan cerita selanjutnya atau mungkin culup sampai disitu karena masih bingung lanjutannya. Tapi sepertinya akan lama lanjutan dari ke empat cerita ini karena masih banyak cerita lainnya yang mengantri untuk masuk ke blog gw ini.


Dan semua ini 100% buatan gw sendiri tanpa campr tangan orang lain atau pun mengambil punya orang. Cerita di blog ini adalah Hak gw sebagai pengguna blog dan dilarang untuk mengambil tanpa seizin gw sendiri. bila yang membaca suka menggambar dan ingin menggambar super hero buatan gw silahkan saja, tapi harus izin gw dulu, atau gak akan gw tuntut ke pengadilan. Dengan alasan apapun atau hanya mengambil sedikit gw akan tuntut. Ok, segitu dulu cerita yang gw sampaikan dari dunia khayalan gw, dan akan gw lanjutkan mungkin dengan post curhatan gw atau cerita karangan gw lainnya. See You Soon....:-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOEFL dan TOAFL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Psychopath Story (Naskah Drama)

Pengalaman Gw Dengan Pelajaran Olahraga Sekolah