Dark Shadow : The Sword From Darkness

Dahulu kala hidup seorang pembuat pedang asal Inggris yang bernama John Adam, di hidup di zaman Kerajaan Inggris (1536-1707). Dia berumur 35 tahun saat tahun 1620 dan dia mewarisi pembuatan pedang dari ayahnya. Suatu saat dia membuat pedang yang bagus dan sangat tajam. Kemudian dia ingin pedang itu menjadi pedang yang sangat hebat. Dia kemudian pergi ke suatu tempat di Inggris. Tempat itu adalah sebuah hutan yang cukup angker. Dia bertemu dengan salah satu penunggu tempat itu yang dijuluki Death.


Death adalah hantu yang dari seorang petarung pedang yang handal serta telah membunuh banyak orang di seluruh dunia. Tetapi naas, dia dibunuh di hutan itu saat dia sedang mencari sumber air oleh orang yang tidak dikenal. Death memiliki banyak kekuatan dari menghancurkan hantu-hantu yang ada disitu. John harus berusaha keras membujuk Death agar mau memberikan sebagian kekuatannya untuk pedang yang ia buat. Tetapi Death dengan tegas menolaknya. Tetapi John tetap berusaha keras membujuk Death.


Akhirnya Death memutuskan untuk memberikan kekuatannya tetapi dengan syarat John harus bisa menghancurkannya dengan pedang tersebut. Petarungan pun berlangsung sangat sengit, ternyata Death masih mempunyai pedang kesayangannya yang membunuh banyak orang tersebut. John pun hampir kalah, tetapi dia bisa bangkit lagi dengan memberikan kepercayaan 100% kepada pedangnya bisa mengalahkan Death. Akhirnya Death pun kalah dan dia memberikan seluruh kekuatannya kepada pedang milik John dan Death pun menghilang untuk selamanya.

Setelah John mendapatkan kekuatan Death, dia pun pulang ke rumahnya dan menyimpan pedang itu. Ternyata pedang itu memberikan kekuatan juga kepada pemiliknya seperti keabadian. John berhenti membuat pedang dan dia berlaku seperti setan dengan membunuh banyak orang. Ternyata pedang itu menginginkan korban untuk membuat kekuatannya tidak pudar. Tetapi, akhirnya John pun bunuh diri dengan pedang itu, untuk menghindari banyaknya korban jatuh. Dia pun berkata, "Bagi siapa saja yang mendapatkan pedang ini, dia harus bisa menyelamatkan banyak orang dengan pedang ini sebagai balasan kematian yang disebabkan oleh pedang ini, dan bisa menghilangkan rasa haus darah dari pedang ini", dan akhirnya John pun bunuh diri. Jenazahnya dimakamkan di sebuah peti oleh seseorang yang menemukannya di rumahnya. Dan pedang tersebut di letakan di dalam peti bersamaan dengan John. Dan John dimakamkan di bawah rumahnya.

Ratusan tahun pun berlalu, zaman telah berganti. Tahun 1964, seorang peneliti asal Amerika Serikat datang ke rumah John. Peneliti itu bernama George Smith, dengan seorang asisten bernama Bruce Wang asal Taiwan. Tak sengaja dia menemukan sebuah peti mati di rumah tersebut di bawah lantai. Dia akhirnya mengangkat peti itu untuk diteliti. Dia kemudian membuka peti mati itu dan menemukan pedang John bersama tengkorak John. Setelah beberapa hari, peneliti itu membawa pedang itu ke Amerika Serikat untuk diberikan kepada museum di Amerika. Tetapi pedang itu menghilang saat George sampai di bandara. Ternyata pedang itu dicuri oleh orang bandara yang mengetahui bahwa George membawa benda berharga dari Inggris.


Pencuri alias orang bandara alias security bandara diam-diam mengambil dari bagasi pesawat tanpa ada yang mengetahuinya. Setelah itu si pencuri itu menjualnya ke tempat barang-barang antik. Dan dia menjual cukup mahal. Setelah beberapa hari, George mencari pedang tersebut dan akhirnya menemukan di salah satu toko antik. Dia ingin membeli pedang itu, tetapi harganya cukup mahal. Akhirnya George dengan berat hati menjual  mobil kesayangannya dan beberapa barang di rumahnya untuk membeli pedang itu. George berpendapat,"Sebaiknya pedang ini kusimpan di rumahku saja, dari pada ku serahkan kepada museum yang kesempatan hilangnya lebih besar". Setelah itu George pun membawa pulang pedang tersebut dan menimpannya di loteng di rumahnya.

40 tahun pun berselang, George meninggal akibat jantung dan rumahnya sekarang di jual berserta isinya oleh keluarganya. Rumah itu pun laku oleh orang kaya bernama Robert Wood asal Amerika Serikat. Ternyata Robert mempunyai anak adopsi dari Indonesia asal Jawa bernama Andi Soertomo yang setelah di adopsi bernama Andy Wood. Andy saat itu berumur 12 tahun, dan diadopsi oleh Robert umur 8 tahun saat Robert berkunjung ke Indonesia. Andy diadopsi oleh Robert karena ia hanya hidup sendiri, istrinya bernama Angelina Wood meninggal karena kecelakaan mobil saat baru 2 bulan menikah.


Andy baru saja di masukan oleh Robert ke dalam sekolah beladiri kendo dan samurai, karena Robert sangat menyukai ilmu bela diri pedang. Andy juga bersekolah di salah satu sekolah di New York. Setelah membeli rumah itu, Robert dan Andy melihat-lihat isi rumah tersebut. Dan secara tidak sengaja Andy menemukan pedang John saat di melihat-lihat loteng rumah itu. Pedang itu pun mulai bersinar dan sinarnya itu berwarna hitam saat di pegang oleh Andy.


Andy pun mengambilnya dan berlari menuju halaman belakang untuk mencobanya. Ternyata pedang itu mengeluarkan kekuatannya dan mulai merasuki tubuh Andy. Andy pun pingsan seketika dan akhirnya di temukan oleh Robert. Andy di bawa ke dalam rumah dan Robert mengatakan bahwa saat Andy pingsan dia melihat cahaya hitam dari pedang itu. Setelah pulih, Andy pun melihat pedang itu di perpustakaan waktu Robert memajangnya di sana.


Andy pun mendekat ke pedang dan mengatakan,"Aku mulai penasaran dengan kekuatan mu, mungkin kau pedang yang sangat hebat, akan ku beri nama kau Dark. Dan mungkin aku akan menggunakan mu suatu saat nanti dengan menggunakan julukan ku untuk namaku dari sekolah bela diri kendo dan samurai yang diberikan kepada ku oleh teman-teman dan guruku karena kecepatan menggunakan pedang dan hebat dalam menggunakannya dengan nama Shadow. Munkin kita akan dijuluki sebagai Dark Shadow The Sword Man From Darkness".

Segitu dulu cerita super hero karangan gw, cerita ini masih berlanjut denga judul "Dark Shadow : The Sword Man From Darkness". Yang artinya Bayangan Kegelapan : Petarung Pedang Dari Kegelapan. Untuk Silver Eagle masih di rancang lanjutan ceritanya, karena gw masih merancang cerita super hero buatan gw lainnya. See You Soon