Kisah Cinta Gw......?
Di cerita ini mungkin adalah pengembangan cerita gw yang berjudul Jomblo.....!!!. Jadi cerita lengkap dari semua kejadian kisah suka gw dengan wanita (sudah pasti). Jadi gw mulai ceritanya dari jaman gw masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Gw pernah yang namanya mengalami sebuah perpindahan sekolah. SD saja sudah tiga sekolah dan tiga kota yang berbeda pula pernah gw rasain. SD pertama di Surabaya, kedua di Wonosobo dan terakhir Jakarta. Ceritanya yang di SD berdasarkan cerita di Jakarta, karena gw alaminya cuma di SD gw di Jakarta. Jadi dulu waktu awal-awal kelas 1 SD, pernah ada yang bilang ke gw bahwa ada yang suka sama gw tapi lewat perantara temannya, karena bicaranya dengan nada tertawa jadi gw anggap sebagai candaan. Lanjut lima tahun kemudian di kelas 6, gw pernah suka dengan wanita berinisial F. Gw sampai-sampi mengikuti dia pulang sekolah. Bukan berarti gw penguntit, karena kebetulan aja arah jalan pulangnya sama dengan gw dan teman gw. Hampir tiap hari gw lewat jalan yang sama dengan teman gw (meskipun masih banyak jalan yang lain). Tapi gw hanya diam saja dan berpura-pura tidak peduli dengan dia, hingga akhirnya lulus dan gw melanjutkan ke SMP.
Di SMP kelas 7, gw pernah suka dengan seorang wanita berinisial I. Tapi sangat disayangkan dia sudah memiliki seorang pacar yang juga teman gw sendiri (gw emang gak tau). Tetapi di semester 1, ternyata ada wanita lain yang suka sama gw berinisial O. Dengan diawali dengan temanya bertanya apakah gw suka dengan I, gw jawab dengan kata tidak. Gw hanya diam saja, dan berpura-pura tidak peduli karena gw sebenarnya mulai suka dengan O tapi berbeda rasa dengan I (emangnya manisan...?). Dimulai dengan duduk di bangku gw saat gw gak ada. Hingga mungkin akhirnya dia gak suka sama gw lagi karena gw potong rambut hingga nyaris botak. Masuk ke semester 2, gw baru tahu kalau I baru putus dan gw juga baru tahu kalau dia berpindah haluan ke gw.
Diawali dari saat gw mau ganti baju olahraga menuju baju seragam yang saat itu gw ganti aju dikelas orang lain karena lagi Moving Class, jadi kelasnya kosong. Dia sepertinya iseng mau masuk hingga gw suruh pergi aja. Saat selesai ganti baju gw keluar dan melihat dia bersama anak baru berada di lantai dua gedung di depan gw. Sepertinya dia melihat gw juga, jadinya gw palingkan wajah gw saja. Setelah itu rentetan cerita dimulai dengan surat cinta dari temannya yang di kasih ke gw yang temannya bilang bahwa itu perasaan si I. Surat itu ada di secarik kertas dengan tulisan "Pandu, si I itu cinta mato sama lo". Gw hanya tertawa menanggapi surat itu.
Mulai saat itu gw mulai merasa gerak-geriknya mulai berbeda ke gw, dengan saat pulang gw berada di depan sekolah dia menatap gw dengan senyuman manis yang merupakan ciri khasnya. Kemudian saat gw melamun di pagar lantai tiga depan kelas gw tiba-tiba di muncul di samping gw, dan saat gw kembali ke kelas dia cuma meliaht gw pergi. Terus saat gw lagi belajar dia mulai lihatin gw saat gw menulis. Kemudian saat ada tukar buku untuk mengoreksi buku tulis Bahasa Inggris, kebetulan buku tersebut di kumpulkan kemudian dibagi satu-satu dan kebetulan lagi teman dekatnya yang ngasih jadinya gw kedapetan bukunya si I dan buku gw di dia.
Buku gw itu berwarna pink dan sudah hampir copot sampu dengan isinya. Saat dia mengembalikan buku gw dan gw juga mengembalikan buku dia, ternyata buku gw sudah di pakaikan selotip oleh dia. Hingga akhirnya dia jadi gak suka lagi karena gw tidak membalasnya sama sekali (meskipun gw ingin membalanya). Hinga dia kembali suka dengan gw saat ditunjukan di saat nama gw dipanggil guru untuk ngambil buku, dan dia bersama temannya pura-pura menjatuhkan spidol merah dan gw disuruh ambilkan dan gw hanya tersenyum dan temannya berpura-pura nanya gw dapat nilai berapa. Kemudian kembali seperti dulu dia menjadi tidak suka lagi dengan gw. Lanjut ke kelas 8, dimana gw masih bingung dengan teman yang sebagian besar baru menurut gw.
Hingga menjelang akhir semester 2, gw mulai merasa suka dengan si M. Tapi gw merasakan dia tidak meyadarinya. Hingga suatu hari sepertinya dia mulai menyadarinya dengan selalu pinjam rautan ke gw meskipun teman sebangkunya punya rautan yang sama persis dengan gw meskipun warna berbeda dan punya temannya lebih baru. Dan gerak-gerik mencurigakan yang terakhir adalah saat Study Tour ke Yogya dimana dia kasih gw makanan. Tetapi menjelang kelas 9, gw tidak pernah berani untuk menyatakannya. Hingga di kelas 9, lagi-lagi suasana baru dan orang baru. Gw mulai kenal dengan wanita berinisial W. Meskipun beda kelas, gw mulai suka dengan dia. Dan akhirnya gw memutuskan untuk berteman saja dengan dia, karena lebih asik temenan aja.
Tetapi ternyata ada dua wanita yang suka sama gw. Inisialnya I dan K. Mereka teman tapi sepertinya tersimpan rahasia diantara mereka. Karena gw sama sekali tidak ada rasa sama mereka jadi hanya diam (padahal meskipun suka gw juga hanya diam). Pernah si K ngajak gw jalan beli buku, gw memang lagi gak ada waktu jadi gw bilang gak bisa. K adalah wanita yang semakin hari mendekati gw hingga perpisahan. Tapi gw hanya diam saja, hingga gw lulus dengan nilai terendah ke 3 di sekolah jadinya reputasi gw anjlok dan gw pindah haluan dari Jakarta ke Tangerang Selatan.
Diawali dari saat gw mau ganti baju olahraga menuju baju seragam yang saat itu gw ganti aju dikelas orang lain karena lagi Moving Class, jadi kelasnya kosong. Dia sepertinya iseng mau masuk hingga gw suruh pergi aja. Saat selesai ganti baju gw keluar dan melihat dia bersama anak baru berada di lantai dua gedung di depan gw. Sepertinya dia melihat gw juga, jadinya gw palingkan wajah gw saja. Setelah itu rentetan cerita dimulai dengan surat cinta dari temannya yang di kasih ke gw yang temannya bilang bahwa itu perasaan si I. Surat itu ada di secarik kertas dengan tulisan "Pandu, si I itu cinta mato sama lo". Gw hanya tertawa menanggapi surat itu.
Mulai saat itu gw mulai merasa gerak-geriknya mulai berbeda ke gw, dengan saat pulang gw berada di depan sekolah dia menatap gw dengan senyuman manis yang merupakan ciri khasnya. Kemudian saat gw melamun di pagar lantai tiga depan kelas gw tiba-tiba di muncul di samping gw, dan saat gw kembali ke kelas dia cuma meliaht gw pergi. Terus saat gw lagi belajar dia mulai lihatin gw saat gw menulis. Kemudian saat ada tukar buku untuk mengoreksi buku tulis Bahasa Inggris, kebetulan buku tersebut di kumpulkan kemudian dibagi satu-satu dan kebetulan lagi teman dekatnya yang ngasih jadinya gw kedapetan bukunya si I dan buku gw di dia.
Buku gw itu berwarna pink dan sudah hampir copot sampu dengan isinya. Saat dia mengembalikan buku gw dan gw juga mengembalikan buku dia, ternyata buku gw sudah di pakaikan selotip oleh dia. Hingga akhirnya dia jadi gak suka lagi karena gw tidak membalasnya sama sekali (meskipun gw ingin membalanya). Hinga dia kembali suka dengan gw saat ditunjukan di saat nama gw dipanggil guru untuk ngambil buku, dan dia bersama temannya pura-pura menjatuhkan spidol merah dan gw disuruh ambilkan dan gw hanya tersenyum dan temannya berpura-pura nanya gw dapat nilai berapa. Kemudian kembali seperti dulu dia menjadi tidak suka lagi dengan gw. Lanjut ke kelas 8, dimana gw masih bingung dengan teman yang sebagian besar baru menurut gw.
Hingga menjelang akhir semester 2, gw mulai merasa suka dengan si M. Tapi gw merasakan dia tidak meyadarinya. Hingga suatu hari sepertinya dia mulai menyadarinya dengan selalu pinjam rautan ke gw meskipun teman sebangkunya punya rautan yang sama persis dengan gw meskipun warna berbeda dan punya temannya lebih baru. Dan gerak-gerik mencurigakan yang terakhir adalah saat Study Tour ke Yogya dimana dia kasih gw makanan. Tetapi menjelang kelas 9, gw tidak pernah berani untuk menyatakannya. Hingga di kelas 9, lagi-lagi suasana baru dan orang baru. Gw mulai kenal dengan wanita berinisial W. Meskipun beda kelas, gw mulai suka dengan dia. Dan akhirnya gw memutuskan untuk berteman saja dengan dia, karena lebih asik temenan aja.
Tetapi ternyata ada dua wanita yang suka sama gw. Inisialnya I dan K. Mereka teman tapi sepertinya tersimpan rahasia diantara mereka. Karena gw sama sekali tidak ada rasa sama mereka jadi hanya diam (padahal meskipun suka gw juga hanya diam). Pernah si K ngajak gw jalan beli buku, gw memang lagi gak ada waktu jadi gw bilang gak bisa. K adalah wanita yang semakin hari mendekati gw hingga perpisahan. Tapi gw hanya diam saja, hingga gw lulus dengan nilai terendah ke 3 di sekolah jadinya reputasi gw anjlok dan gw pindah haluan dari Jakarta ke Tangerang Selatan.
Di SMA, seperti biasa gw seperti mencari mangsa tetapi hanya melihat mangsanya bebas bergerak hingga kabur dan menghilang. Di kelas 10, gw suka dengan wanita berinisial D tetapi kemudian pindah ke A, M dan berakhir di F. Si F ini sering banget nyapa gw dan gw juga mulai suka sama dia, tapi gw cuma bisa diam saja. Sebenarnya ada wanita yang suka sama gw berinisial S, tapi gw cuma bisa menjadikan dia teman saja. Meskipun dia sering sms gw dulu, gw cuma bisa menganggap dia teman saja. Hingga lanjut lagi ke kelas 11 IPS, gw mulai lagi dengan kebiasaan lama. Gw hanya dalam beberapa bulan saja gw mulai mengincar N, tetapi dia suka dengan orang lain. Meskipun gw merasa ada yang suka dengan gw dan mengarah ke dia, tapi dia suka orang lain.
Gw pernah cerita perasaan gw itu ke teman gw atau sahabat gw dan gw bilang ini rahasia, malah menyebar ceritanya dan akhirnya gw berdalih aja ternyata bukan dia orangnya. Meskipun gw masih mengiyakan perasaan gw itu dalam hati. Hingga akhirnya gw memutuskan untuk tidak peduli, dari pada gw teruskan. Hingga akhirnya naik ke kelas 12 IPS, gw disana mulai tidak peduli karena gw mulai fokus ke UAN. Tetapi ternyata tidak bisa, ada wanita berinisial R yang mengalihkan gw, dan gw benar-benar suka dengan dia. Ternyata sepertinya terbalas juga melalui perkataan temanya dan sepertinya mendekati gw lewat perantara temannya. Gw jadi mulai salah tingkah meskipun gw jago menutupinya. Tetapi gw jadi suka dengan wanita lain berinisial A.
Gw jadi bingung sendiri, baru kali ini gw suka sekaligus dengan dua wanita. Tadinya gw memutuskan R akan menjadi pacar pertama gw , tapi dengan munculnya A, gw jadi membatalkan niat gw. Si R ternyata juga mulai mendekati gw, dengan contoh dia menyadarkan kakinya ke gw saat nonton acara ulang tahun sekolah. Dia cuma bilang "Numpang ya, cape gw" (kalao gak salah), gw cuma bilang terserah, sebenarnya dalam hati gw bilang "Yes". Saat itu memang habis jalan santai seperti ulang tahun sekolah sebelumnya. Temannya pun teru mendekati gw dan bertanya-tanya. Tapi si A tidak kalah mendekati gw, dia selalu mengajari gw pelajaran yang gw gak bisa, meskipun sebenarnya gw lagi mengerjakan dan mencoba menyelesaikannya. Tetapi gw mulai merasa ada yang ganjil, gw sepertinya suka juga dengan wanita lain di kelas 12 IPS juga berinisial R2 (bukan berartii kayak joystick PS, maksudnya biar gak ketuker sama R yang lain).
Sepertinya dia juga membalas persaan gw, dengan bukti sahabat gw dari kelas yang sama dengan dia mulai menceritakan hal-hal tentang gw ke dia dan dia sepertinya enjoy. Perilakunya pun berubah. Hingga sekarang gw juga belum bisa menentukan antara mereka bertiga. Lagi pula sekarang kehidupan mereka sudah menjauh dari gw karena sudah beda tempat mencari ilmu alias beda universitas. Meskipun gw masih ada rasa dengan wanita-wanita berinisial itu, gw hanya bisa diam saja. Gw takutnya gw jadi playboy dengan banyak wanita. Makanya hingga sekarang gw menjomblo, takut gw sudah pacaran dengan salah satu dari mereka, kemudian gw selingkuh dengan salah satu dari mereka. Jadinya lebih baik gw sendiri dulu.
Gw pernah cerita perasaan gw itu ke teman gw atau sahabat gw dan gw bilang ini rahasia, malah menyebar ceritanya dan akhirnya gw berdalih aja ternyata bukan dia orangnya. Meskipun gw masih mengiyakan perasaan gw itu dalam hati. Hingga akhirnya gw memutuskan untuk tidak peduli, dari pada gw teruskan. Hingga akhirnya naik ke kelas 12 IPS, gw disana mulai tidak peduli karena gw mulai fokus ke UAN. Tetapi ternyata tidak bisa, ada wanita berinisial R yang mengalihkan gw, dan gw benar-benar suka dengan dia. Ternyata sepertinya terbalas juga melalui perkataan temanya dan sepertinya mendekati gw lewat perantara temannya. Gw jadi mulai salah tingkah meskipun gw jago menutupinya. Tetapi gw jadi suka dengan wanita lain berinisial A.
Gw jadi bingung sendiri, baru kali ini gw suka sekaligus dengan dua wanita. Tadinya gw memutuskan R akan menjadi pacar pertama gw , tapi dengan munculnya A, gw jadi membatalkan niat gw. Si R ternyata juga mulai mendekati gw, dengan contoh dia menyadarkan kakinya ke gw saat nonton acara ulang tahun sekolah. Dia cuma bilang "Numpang ya, cape gw" (kalao gak salah), gw cuma bilang terserah, sebenarnya dalam hati gw bilang "Yes". Saat itu memang habis jalan santai seperti ulang tahun sekolah sebelumnya. Temannya pun teru mendekati gw dan bertanya-tanya. Tapi si A tidak kalah mendekati gw, dia selalu mengajari gw pelajaran yang gw gak bisa, meskipun sebenarnya gw lagi mengerjakan dan mencoba menyelesaikannya. Tetapi gw mulai merasa ada yang ganjil, gw sepertinya suka juga dengan wanita lain di kelas 12 IPS juga berinisial R2 (bukan berartii kayak joystick PS, maksudnya biar gak ketuker sama R yang lain).
Sepertinya dia juga membalas persaan gw, dengan bukti sahabat gw dari kelas yang sama dengan dia mulai menceritakan hal-hal tentang gw ke dia dan dia sepertinya enjoy. Perilakunya pun berubah. Hingga sekarang gw juga belum bisa menentukan antara mereka bertiga. Lagi pula sekarang kehidupan mereka sudah menjauh dari gw karena sudah beda tempat mencari ilmu alias beda universitas. Meskipun gw masih ada rasa dengan wanita-wanita berinisial itu, gw hanya bisa diam saja. Gw takutnya gw jadi playboy dengan banyak wanita. Makanya hingga sekarang gw menjomblo, takut gw sudah pacaran dengan salah satu dari mereka, kemudian gw selingkuh dengan salah satu dari mereka. Jadinya lebih baik gw sendiri dulu.
Sekian kisah gw ini. Mudah-mudahan ada yang baca dan tertarik membaca cerita di blog gw. Cerita fakta dan fiksi dari gw setiap bulan sudah pasti update (kecuali gw sibuk), jadi sekarang gak nentu jumlah postingan gw setiap bulan, tidak seperti saat gw posting saat gw baru buat blog. Jadi sekali lagi dilarang menkopi segala hal dan cerita serta judul dengan alasan apapun kecuali ada izin dari gw. Karenas cerita fiksi karangan gw seorang jadi butuh kerja keras otak gw sendiri. Dan cerita fakta juga kerja keras otak gw untuk mengingat kejadian yang lamamaupun yang baru. Sekian...See You Soon.... :-)
Komentar
Posting Komentar