Pengalaman Gw Saat Membuat KTP Dan E-KTP

Sebenarnya pembuatan KTP pertama gw itu kurang lebih sudah dua tahun yang lalu. Gw cuma mau share pengalaman gw aja. Jadi kita kembali ke masa dimana gw masih duduk di bangku kelas XI SMA. Gw lahir di bulan September, jadi 2 bulan setelah gw duduk di bangku kelas XI SMA, gw membuat KTP. Dan itu gw buatnya disaat libur lebaran di awal minggunya. Jadi disaat gw masih menjalankan ibadah puasa saat itu.Yang jelas tepat ditanggal 5 September 2010. Paginya gw diajak orang tua gw untuk membuat KTP.


Jadi di pagi harinya, saat itu gw lagi pengen bangun siang karena lagi puasa jadi biar gak kerasa kalau udah mau buka. Apa boleh buat, jadinya gw bangun pagi, di suruh mandi dan akhirnya berangkat juga. Pertama-tama gw diajak untuk bikin pas foto dulu. Jadi gw dan orang tua gw pergi ke studio foto yang letaknya tidak jauh dari rumah gw. Gw datang langsung di suruh ke sebuah ruangan untuk foto. Gw saat itu juga baru saja potong rambut, jadi pede aja gw di foto.


Dengan latar belakang berwarna merah, kata tukang fotonya kalau lahirnya di tanggal ganjil latarnya merah dan kalau genap baru biru warna latarnya. Gw mikirnya sih bodo amat, yang penting bagus hasilnya. Setelah foto, gw nunggu sebentar untuk di proses fotonya. Setelah jadi dalam bentuk CD dan foto jadi, akhirnya gw bayar dan langsung menuju kantor kelurahan untuk membuat surat pengantar ke kecamatan untuk buat KTP. Kata orang tua gw gak perlu pake surat pengantar dari RT dan RW.


Makanya gw langsung ke kelurahan. Dengan menyerahkan foto copy dari kartu keluarga dan akte kelahiran gw jadilanh surat pengantar untuk ke kecamatan. Setelah dari kelurahan, gw dan orang tua gw langsung menuju kecamatan yang letaknya lumayan jauh dari situ. Sesampainya disana gw dan orang tua gw langsung menuju tempat pembuatan KTP di kecamatan. Dengan menyerahkan KK, akte kelahiran dan surat pengantar dari kelurahan.


Gw menunggu tidak sampai 15 menit, KTP gw sudah jadi. Gw tinggal menanda tangani KTPnya dan dikasihnya itu dalam bentuk kertas KTP biasa yang harus dilaminating. Setelah jadi, gw langsung menuju tukang foto copy dan dilaminatinglah KTP gw. Setelah dilaminating kemudian di foto copy menjadi 5 lembar. Saat gw foto copy itu, ada tukang soto di depan pas tukang foto copynya. Gw duduk di deket gerobak sotonya, gw takutnya ada yang ngira gw gak puasa, padahal cuma numpang duduk doang.


Dua tahun berselang. Gw sudah mendekati 19 tahun dan beberapa hari yang lalu keluarga gw dapat undangan untuk membuat E-KTP pada tanggal  23 Juli 2012. Hingga akhirnya hari ini pembuatan E-KTP terjadi. Jadi setelah selesai sahur dan shalat Subuh, gw dan orang tua gw langsung menuju kecamatan untuk menukarkan undangan dengan nomor antrian pembuatan E-KTP. Tadinya gw disuruh tunggu sama orang tua gw, tapinya gw masih pake kaus dan belum ganti kemeja.


Hingga akhirnya gw dan orang tua gw pulang. Gw ganti baju dengan kemeja dan gw minjem motor tante gw untuk ke kecamatan karena motornya cum satu dan satunya lagi dibawa adek gw sekolah. Akhirnya berangkatlah gw dan orang tua gw beserta satu kaka gw. Gw memboncengi ibu gw dan bapak gw  memboncengi kakak gw. Setelah sampai ke kecamatan, gw parkir motor dan menunggu nama orang tua gw dipanggil. Nama orang tua gw dipanggil di urutan empat. Tapi karena urut satu dan dua keluarganya banyak, orang tua gw berurutan hingga adek gw (adek gw bikinnya malam, karena sekolah) dapat nomor urut 13-17.


Jadinya cepat, dari jam 6 sampai disana dan langsung mengantri di dekat tempat pembuatannya. Gw nunggu nama gw dipanggil, panggilnya sebenarnya gak urut banget karena kayak satu keluarga diurusi 1 orang pegawai kecamatan, jadi bila keluarga lainnya selesai semua nama orang tua gw dipanggil dan orang lain yang bukan orang nomor urut satu di undangannya menunggu meskipun nomor urutnya lebih kecil. Akhirnya nama gw dipanggil. Prosesnya gak lama, cuma duduk dan kemudian ikutin kata pegawai kecamatannya. Pertama-tama gw di suruh ngecek bener gak data yang ada di komputernya. Setelah itu, gw di suruh meletakan ke empat jari gw di sebuah alat untuk sebagai tanda cap jari bergantian dari tangan kanan ke tangan kiri.


Kemudian gw di foto dan gw juga belum potong rambut, jadi gw pikir aja kalau kenang-kenangan kalau rambut gw pernah panjang. Dan dilanjutkan dengan tanda tangan di alat yang berbeda dan meletakan jempol kedua tangan secara bersamaan dan jari telunjuk kedua tangan bergantian dialat tempat tanda cap jari. Setelah dari ruangan pembuatan E-KTP, gw lalu menulis nama, alamat dan tanda tangan di depan ruangan tersebut sebagai tanda kalau gw sudah ikut pembuatan E-KTP. Setelah dari sana gw pulang dan menunggu hasil E-KTP yang kata orang tua gw jadinya setahun.


Demikian cerita dari pengalaman gw. Akan banyak cerita baru nantinya mengenai pengalaman gw dan dunia perkuliahan gw. Cerita fiksi karangan gw akan tetap berlanjut. Cerita super hero baru akan segera keluar dan dalam tahap perancangan awal. Cerita super hero wanita dan team super hero yang telah lama gw rancang akan keluar tetapi masih lama karena kurangnnya bahan dari gw dan masih mencari bahan tambahan sebagai inspirasi cerita yang akan enak untuk dibaca.


Cerita kelanjutan Metalix masih dalam tahap perancangan lebih matang dan akan segera keluar. Sekali lagi, dilarang mengkopi dengan tujuan apapun karena hal itu dinamakan mencuri. Dan hak cipta cerita ada ditangan gw dan tidak ada campur tangan orang lain, semua berasal dari imajinasi gw seorang. See You Soon.... :-)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOEFL dan TOAFL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Psychopath Story (Naskah Drama)

Pengalaman Gw Dengan Pelajaran Olahraga Sekolah