Pengalaman Gw Dengan TOEFL Dan TOAFL

Sesuai dengan perkataan gw di cerita sebelumnya yang ingin menulis kelanjutan kisah gw, sekarang ini dia kelanjutannya. Yah, setelah gw di terima di UIN Jakarta atau Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, gw akan ceritakan bagaimana pengalaman gw dengan TOEFL dan TOAFL.


Jadi tepatnya setelah gw selesai daftar ulang yang gw lakukan tanggal 11 Juli 2012 dan di waktu yang sama pula gw juga daftar TOEFL dan TOAFL. Setelah pendaftaran itu, entah mengapa gw jadi merasa tegang dan tidak mau buru-buru menuju hari tes. Tes-nya diadakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 16 dan 17 Juli 2012 di Kampus II UIN. Gw jadi semakin tegang di hari Sabtunya. Di hari Minggu tiba-tiba gw menjadi biasa aja, tidak merasa tegang sama sekali. Jadinya gw hadapi saja hari Seninnya.


Hari Senin, 16 Juli 2012. Hari pertama pun tiba, gw kebagian jadwal tes siang hari yaitu pukul 13:30-15:30 WIB, dan harus sampai sana 15 menit sebelum tes. Gw berangkat sendiri dengan sepeda motor setelah shalat Zuhur. Gw takutnya sampai sana telat, karena waktu daftar jalannya macet. Gw berangkat dengan baju berkerah atau kemeja dengan hoodie yang biasa gw pake serta celana panjang jeans hitam dan sepatu hitam. Gw juga membawa kartu peserta dan papan jalan lengkap dengan alat tulis. Gw berangkat kurang lebih pukul 12:10 WIB.


Dalam perjalanan jalanan lancar jaya, gw juga sekali nyaris salah belok. Untung saja gw gak jadi salah belok, kalo salah gw bisa telat dan nyasar. Itu juga karena pertama kali gw jalan dengan sepeda motor menuju UIN, biasanya gw diantar orang tua gw dengan motor. Hingga akhirnya gw sampai di Kampus II UIN 25 menit sebelum tes.


Tadinya gw jalan pelan saat menuju Kampus II UIN, gw selalu perhatikan jalan sebelah kiri, biar gak kelewat kampusnya. Akhirnya gw sudah lewat gedung Psikologi UIN dan jalan terus dan tiba di depan Gedung Pusat Bahasa dan Budaya UIN Jakarta, tapi kata tukang parkirnya pintu masuknya di depan Gedung Psikologi, jadinya gw puter arah. Hingga gw masuk dan sampai di samping box tempat bayar parkir, gw tungguin orangnya gak ngasih karcis dan suruh bayar jadinya gw langsung aja masuk dan parkir. Setelah parkir, gw langsung menuju Gedung Pusat Bahasa dan Budaya tempat gw tes. Gw langsung menuju meja resepsionisnya dan katanya gw disuruh tunggu dan nanti dipanggil per ruangnya. Gw dapat ruang 305 dan ruang itu sudah tertera dikartu pesertanya.


Gw tungguin di depan gedungnya dan tiba-tiba aja ada orang yang ngajak kenalan dan gw diajak ngobrol dan dia adalah calon mahasiswa juga. Tapi karena gw orangnya gak begitu suka ngobrol akhirnya dia ngajak ngobrol orang lain yang juga calon mahasiswa. Gw tungguin dan akhirnya ada panggilan untuk masuk ke ruang masing-masing. Gw langsung masuk gedungnya dan kartu peserta gw diperiksa. Setelah itu gw naik menuju lantai tiga dimana ruang 305 berada. Di depan pintunya sudah ada dua pengawas yang semuanya wanita. Gw disuruh melepas hoodie gw dan taruh tas di depan. Gw masuk kelas dengan kartu peserta diperiksa lagi. Gw kemudian mengambil alat tulis gw dan duduk dimana gw dapat nomor 23, gw malah duduk di kursi 27.


Setelah itu tes belum dimulai tapi lembar jawaban sudah dimeja. Gw isi aja lembar jawabannya dengan biodata berupa nama, NIM dan tanggal ujian, hingga pukul 13:30 WIB, tes belum dimulai dan ternyata masih ada yang telat. Akhirnya yang telat datang dan tes dimulai. Buku soal dibagikan, gw langsung mengisi biodata yang belum diisi yang hanya ada di buku soal tersebut. Tes dibagi kedalam 3 bagian, yaitu listening yang lama mengerjakannya tergantung panjang waktu kasetnya, structure yang waktunya hanya 30 menit dan reading 50 menit. Gw mengerjakan listening dulu sesuai petunjuk dan tidak boleh mengerjakan yang lain sebelum ada perintah dari pengawas.


Saat listening, gw agak bingung jawabnya dikarenakan orang di kasetnya bicaranya cepet dan tidak diulang. Di structure dan reading gw hanya sedikit kendalanya. Hingga waktu menunjukan pukul 15:34 WIB (ini karena ada yang telat hingga 10 menit sebelum tes) gw selesai mengerjakan, banyak juga yang selesai duluan, gw berpikirnya pasti mereka jago. Setelah tes selesai gw turun dan langsung menuju parkiran. Saat ada pemeriksaan karcis tanda parkir, gw langsung aja jalan melewati pemeriksaannya dan langsung menuju rumah meskipun gw sempet nyasar akibat salah belok.


Hari kedua merupakan tes terakhir yaitu TOAFL, versi Bahasa Arab dari TOEFL. Gw berangkat seperti biasa dan saat itu badan gw masih sakit akibat gw kemarin gak makan saat mau tes dan kayaknya gw masuk angin akibat ruangannya ber AC dan perut gw masih kosong. Sampai disana gw akhirnya diperhatikan oleh penjaga loketnya dan gw akhirnya juga bayar tiket parkir sebesar Rp. 1000. Gw parkir ditempat biasa dan gw langsung duduk diluar gedung karena gw tahu kalau nanti dipanggil peruang seperti kemarin. Gw ketemu orang yang ngajak gw ngobrol kemarin tapi dia gak ngajak gw ngobrol lagi dan memilih ngobrol dengan calon mahasiswa yang kemarin dia ajak ngobrol.


Jadinya gw hanya diam saja menunggu dipanggil. Hingga akhirnya ruang 305 dipanggil juga, dan seperti kemarin kartu peserta diperiksa hingga didepan ruang juga. Bedanya gw sudah lepas hoodie gw di parkiran. Tes dimulai pukul 13:40 WIB karena masih aja ada yang telat. Hingga gw mengisi biodata gw seperti kemarin dan bedanya semuanya berbahasa Arab kecuali tulisan biodata gw. Saat buku soal dibagikan, banyak siswa yang tertawa, bukan karena soalnya gampang melainkan susah karena semuanya menggunakan Bahasa Arab dan tulisannya menggunakan Arab gundul (istilahnya seperti itu).


Ternyata ada juga listening versi Bahasa Arab, gw benar-benar bingung jawabnya, melihat eksperi yang dikeluarkan oleh calon mahasiswa lainnya sepertinya serius mengerjakannya tapi sepertinya tidak tahu arti soal dan jawabannya. Kata pengawasnya kerjakan saja, jangan ada yang kosong dan bila tidak tahu jawabannya isi saja. Hingga bagian structure dan reading versi Bahasa Arab gw juga masih bingung jawabnya, meskipun waktu yang diberikan sama seperti TOEFL kemarin. Menjelang pukul 15:30 WIB, kata pengawasnya kalau sudah selesai boleh keluar.


Dan gw kaget, calon mahasiswa disebelah gw sudah selesai, padahal tadi gw liat dia melamun dan tidur-tiduran. Hingga akhirnya banyak yang keluar juga. Gw keluar pukul 15:33 WIB, dan gw berpikir kemungkinan yang lain keluar duluan bukan karena bisa, mungkin mereka pasrah karena ngapain juga lama-lama mikir kalau sama sekali gak ngerti arti soal dan jawabannya, dan mungkin aja mereka semua pada bisa. Akhirnya gw pulang dengan pikiran, dapet nilai berapa ya hasil TOEFL dan TOAFLgw.


Segini aja ceritanya, ceritanya akan berlanjut lagi dengan cerita yang masih sama tentang dunia perkuliahan gw seperti nanti yaitu saat gw mengikuti OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik) UIN Jakarta dan masa-masa awal gw menjadi mahasiswa. Cerita kelanjutan dari Metalix masih berstatus Soon. Sedangkan cerita super hero baru berstatus Soon juga dan hanya hitungan hari saja akan segera muncul dan kemungkinan besok. Cerita super hero wanita statusnya Delay karena masih mencari konsep cerita yang pas dan bagus. Cerita Slayer (Remake) statusnya juga Delay karena juga masih mencari konsep cerita yang pas. Dan seperti biasanya gw himbau untuk tidak mengkopi semua isi dari blog gw berupa cerita dan gambar tanpa seijin gw karena buatnya itu susah. Sekian dari gw, See You Soon.... :-)

Komentar

  1. Jangan tegang, santai aja. Tesnya di kampus 2. Di gedung pusat bahasa dekat gerbang keluar parkiran kendaraan.

    BalasHapus
  2. oke gan maksih nih infonya ane juga besok test begituan haha agak degdekan juga gan ane haha doain moga lancar

    BalasHapus
  3. @ Son of E, Auditore: Hasil TOAFLnya nyaris lulus. Agak susah juga sebenarnya.

    @ Patiroy Rizaldi: Sama-sama.

    BalasHapus
  4. Kalo gag lulus gmana tuhh....

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Bsok gw juga ujian TOEFL dan toafl .. Deg degan

    BalasHapus
  7. TOAFL nya kira-kira kyk gmna ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. TOAFL itu gak jauh beda sama TOEFL. Bedanya bahasa aja. Jadi ada mendengarkan, menulis, dan membaca. Arab yang digunakan juga arab gundul.

      Hapus
  8. TOAFL nya kira-kira kyk gmna ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru bales, hehehe.. Sama kayak TOEFL. Ada Listening, Writting, dan Reading. Bedanya pakai Bahasa Arab. Dan pakai Arab gundul

      Hapus
  9. tanggal 25-26 nanti tes TOEFL dan TOAFL juga, doain ya ka. ada pencerahan sih setelah baca blog ini, thankyouuu :)

    BalasHapus
  10. Kak, kalo gak lulus toafl gmn ya? Saya tanggal 28 juli tes toafl nih hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngulang lagi. Daftar bebas mau kapan aja (hari dan jam kerja). Bayar 75 ribu sekali tes

      Hapus
  11. akwoakwoak yang dari SMA Negeri pada panik besok tanggal 28 juli tes TOAFL, kaya gue panik juga sampe searching2 dan nyasar di blog ini. btw kalo ga lulus gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngulang lagi. Tes TOAFL dan TOEFL kan syarat sidang akhir (munaqosah). Tapi tenang aja maksimal 3 kali

      Hapus
    2. Kalau gak salah sudah ada jawaban untuk pertanyaan itu dipos yang baru soal TOAFL dan TOEFL. Kalau gak ada, jawabannya masih bisa ngulang terus-terusan. Cuma, maksimal 3 kali untuk meringankan mahasiswa karena menjadi prasyarat wajib untuk daftar munaqosah. Kalau kurang jelas, baca pos yang baru aja...

      Hapus
  12. Ka itu toafl itu juga ada baca alqurannya? Arab gundul apa engga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak ada hubungannya sama baca Al-Quran, dek. Jadi TOAFL itu kayak kamu tes UAS bahasa Inggris biasa tapi versi bahasa Arab. Jadi cuma Writting, Listening, dan Reading versi bahasa Arab. Nah.., kalau kamu mahasiswa UIN. Biasanya ada mata kuliah 1 SKS (ada juga yang 0 SKS) yaitu mata kuliah Qiraat. Qiraat ini lah baru baca Al-Quran dan hafalannya. Jadi tenang aja, kamu pas TOAFL cuma silang-silang aja sambil dengerin radio percakapan bahasa Arab pas bagian mendengarkan sama baca Arab gundul dibuku soal pas bagian membaca dan menulis

      Hapus
  13. Klo seandaikan berhalangan untuk hadir gmna kak?

    BalasHapus
  14. Itu wajib ya ka, untuk calon mahasiswa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOEFL dan TOAFL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Psychopath Story (Naskah Drama)

Pengalaman Gw Dengan Pelajaran Olahraga Sekolah